Identifikasi Litologi Bawah Permukaan Daerah Rawan Longsor Menggunakan Metode Geomagnetik di Tikungan Tirtanadi Desa Batu Layang Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang
Identification of Subsurface Lithology in Landslide Prone Areas Using Geomagnetic Method at Tirtanadi Bend, Batu Layang Village, Sibolangit District, Deli Serdang Regency
DOI:
https://doi.org/10.22437/jtk.v10i01.30789Abstract
Wilayah kecamatan sibolangit merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 400-700 meter diatas permukaan laut. Kawasan dataran tinggi sibolangit mempunyai topografi yang kasar dengan relief perbukitan bergelombang dengan kemiringan berkisar antara 600-900 dengan kemiringan yang sangat tinggi, sehingga potensi terjadinya longsor sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi litologi bawah permukaan pada daerah rawan longsor dimana informasi ini nantinya dapat dijadikan acuan pemerintah dalam penataan jalanan dan pendirian plang bahaya rawan longsor. Dalam penelitian ini metode geofisika yang digunakan adalah metode geofisika dengan 21 titik pengukuran. Setelah dilakukan processing data, didapatkan gambaran 2D bawah permukaan sehingga pada tahap intepretasi data didapatkan 3 jenis batuan penyusun bawah permukaan yaitu batu apung, andesit dan dasit. Masing-masing nilai suseptibilitasnya adalah 0.00011 cgs, 0.0198 cgs, dan 0.0135 cgs.
Kata kunci: metode geomagnetik, longsor, bawah permukaan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sakkiel Sihombing, Ira Kusuma Dewi, Christofel Haposan Great Sibuea
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.