ANALISIS MIGRASI SEISMIK LAUT 2D METODEKIRCHHOFF PRE-STACK TIME MIGRATION DANPOST-STACK TIME MIGRATION PADA WILAYAH LAUT SERAM

Abstract

Metode seismik menjadi bagian dalam metode pemetaan struktur bawah laut dengan teknologi akustik. Metode ini memanfaatkan perambatan, pemantulan, dan pembiasan gelombang suara. Geologi Papua dipengaruhi dua elemen tektonik besar yang saling bertumbukan dan serentak aktif, sehingga wilayah Laut Seram menjadi menarik untuk dipelajari baik dalam ekplorasi hidrokarbon maupun proses tektoniknya. Migrasi adalah tahapan dalam pengolahan seismik yang bertujuan untuk mengembalikan reflektor miring ke posisi waktu pantul awalnya dan untuk menghilangkan efek difraksi yang muncul akibat adanya struktur-struktur tertentu. Metode Kirchhoff dapat menyelesaikan masalah kompleks dalam seismic section, dan dapat mengatasi dip reflektor akurat hingga batas 90˚.Lokasi data penelitian ini terletak di Laut Seram Papua Barat 131°15’ BT - 132°45’ BT dan 3°0’ LS - 4°30’ LS. Tahapan pada penelitian ini meliputi pre-processing meliputi penerapan geometri, editing, filtering, dekonvolusi dan F-K Filter. Tahapan Processing meliputi analisis kecepatan, SRME, Stacking dan migrasi Kirchhoff. Pada tahapan akhir penelitian membandingkan dan menganalisa hasil migrasi dari variasi nilai aperture migrasi, perbandingan migrasi pre-stack dan post-stack pada migrasi domain waktu serta menentukan struktur geologi yang tercitra pada daerah penelitian.Pada penelitian ini nilai aperture 2400 m memberikan hasil yang paling baik. Metode SRME memberikan hasil yang signifikan dalam menghilangkan efek multiple daripada metode dekonvolusi prediktif dan F-K Filter. Hasil migrasi pre-stack tercitra lebih baik daripada post-stack terutama pada reflektor miring dan kompleks. Struktur geologi yang tercitra pada Laut Seram meliputi batuan dasar, didominasi oleh struktur sesar naik akibat kompresi dari struktur busur Banda akibat tumbukan antar lempeng dan beberapa ksekuen pengendapan pada Palung Seram.