GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTIFITAS SEHARI-HARI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR PROVINSI JAMBI TAHUN 2023

Abstract

Latar Belakang : Tahap akhir proses penuaan pada pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan istilah dari lanjut usia. Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Dengan bertambahnya usia menyebabkan perubahan fungsi organ yang akan menimbulkan dampak ke arah kemampuan lansia untuk melakukan Activity of Daily Living. Kemandirian lansia dalam menyelesaikan Activity Daily Living didefinisikan sebagai kemandirian seseorang dalam melakukan aktivitas dan fungsi hidup sehari-hari yang rutin dan biasa dilakukan oleh manusia, dan kemandirian pada lansia penting dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Semakin lanjut usia seseorang maka kemampuan fisiknya akan semakin menurun, sehingga dapat mengakibatkan kemunduran pada peran-peran sosialnya serta status fungsional lansia akan menurun dan menyebabkan ketergantungan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Provinsi Jambi. Populasi seluruh lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) sebanyak 67 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling.
Hasil : Berdasarkan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari- hari diperoleh hasil pada kategori mandiri yaitu sebanyak 33 orang (49,2%), ketergantungan ringan 4 orang (6%), ketergantungan sedang 16 orang (23,8), ketergantungan berat 8 orang (12%) dan tingkat ketergantungan total yaitu 6 orang (9%).
Kesimpulan : Gambaran tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari berada pada kategori mandiri sebanyak 33 orang (49,2%), yang terdiri dari makan sebanyak 91,8%, mandi sebanyak 88%, kerapian/penampilan sebanyak 86,5%, berpakaian sebanyak 83,5% dan BAB sebanyak 80,5%.
Kata Kunci : Tingkat Kemandirian, Lansia, Activity Daily Living (ADL)