Implementasi Sistem Pakar Sebagai Diagnosis Mandiri Penyakit Asma Pada Remaja Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Authors

  • Alpari Nopindra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jambi, Jambi
  • Solihin Sayuti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jambi, Jambi
  • Abdan Saquro Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jambi, Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkmj.v7i2.28117

Keywords:

pengetahuan, asma, aplikasi berbasis web

Abstract

Asma merupakan penyakit saluran nafas yang banyak dijumpai baik pada anak – anak maupun dewasa. Sekelompok pasien mungkin bebas dari serangan jangka waktu yang lama mengalami gejala jika berolahraga atau terpapar allergen atau terinfeksi virus pada saluran pernapasan. Pasien lain mungkin mengalami gejala yang terus – menerus atau serangan akut yang sering. Penyakit asma menyebabkan pasien memerlukan perawatan, baik dirumah sakit maupun dirumah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Sistem Pakar Sebagai Diagnosis Mandiri Penyakit Asma Pada Remaja Menggunakan Aplikasi Berbasis Web. Metode penelitian ini menggunakan metode Quasi-Experiment dengan pendekatan The Non-Randomized Without Control Group Pretest And Posttest Design. Sampel penelitian ini berjumlah 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Hasil penelitian dari 40 responden di peroleh nilai rerata sebelum dilakukan edukasi kesehatan penerapan protokol kesehatan (pre-test) adalah 6,38 dengan nilai minimal 4 dan nilai maksimal 8, sedangkan nilai rerata setelah dilakukan edukasi kesehatan (pos-test) adalah 8,65 dengan nilai minimal 7 dan nilai maksimal 10. Hal ini menunjukan peningkatan dari nilai pre-test dengan nilai rerata perbandingan antara pre-test post-test adalah 2,28. Terdapat juga 31 (77,5%) responden yang meningkat pengetahuannya, 6 (15%) responden yang tetap pengetahuannya dan 3 (7,5%) responden yang menurun pengetahuannya. Hasil uji analisis bivariat dengan Wilcoxon T-Test pada responden Pre-tes dan Post-Tes hasil pengujian data menunjukkan nilai p = 0,000 <0,05, maka dapat disimpulkan secara statistic terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah aplikasi berbasis web

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sitepu, W. N. (2019). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Asma Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes. Jurnal Teknik dan Informatika, 6(2), 69-75.

Wijaya, I. M. K. (2015, October). Aktivitas Fisik (Olahraga) Pada Penderita Asma. In Prosiding Seminar Nasional MIPA.

Departemen Kesehatan . Info datin pusat data dan informasin kementrian kesehatan RI : you can control your asthma. 2013.

Kemenkes RI (2018) Hasil utama RISKESDAS 2018, Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Available at: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasilriskesdas-2018_1274.pdf.

Indonesia, R., & Kementerian Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Jurnal Kementerian Kesehatan, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Arikunto (2010) Prosedur penelitian.Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo,S(2012).Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Hakim, M. (2016). Sistem Pakar Penentuan Kaidah Hukum dalam Ilmu Nahwu Pada Babul Marfu’atil Asma’Menggunakan Metode Forward Chaining. MATRIK: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, 16(1), 56-66.

Syafrial Fachri Pane, Muhammad Diar Fadillah dan Mochammad Zamzam, (2020). Membangun Aplikasi Peminjaman Jurnal Menggunakan Aplikasi Oracle Apex Online. Kreatif Industri Nusantara. Bandung.

Muhammad Iqbal. (2014). 5 Jam Belajar PHP Mysql dengan Dreamweaver cs 3, Deepublish. Yogyakarta.

Rohi Abdulloh. (2016). Easy & Simple Web Programming. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Hengki Tamando Sihotang, Erwin Panggabean, Herlina Zebua†sistem pakar mendiagnosa penyakit herpes zoster dengan menggunakan metode teorema bayes’’. Journal Of Informatic

Ardi Wijaya dan Rozali Toyibâ€sistem pakar diagnosa penyakit asma dengan menggunakan algoritma genetikâ€. Jurnal Pseudocod, Vol V, No 2, 2018, ISSN 2355-5920

Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia, 1998, Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Arsandi, Y., 2006, Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pernafasan Dan Penyakit Saluran Pencernaan Dengan Metode Penalaran Muju Dan Metode Penalaran Mundur, Ista,Yogyakarta.

Downloads

Published

2023-09-30