Regulasi Sanitasi Makanan di Kantin Madrasah Ibtidaiyah Kota Bandar Lampung Tahun 2020

Authors

  • Derius Ixroni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung
  • Dina Dwi Nuryani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung
  • Christin Angelina Febriani Program Studi Kesehatan Lingkungan Universitas Malahayati Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i1.12402

Abstract

Sebanyak 2.897 orang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan dan 1.661 orang diantaranya sakit. Penyebab KLB ditinjau dari jenis pangan siap saji pada tahun 2018 sebanyak 33,93%. Data keracunan pangan dilihat dari kabupaten/kota yaitu 150 kasus keracunan di kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Regulasi Sanitasi Makanan Di Kantin Madrasah Ibtidaiyah Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif untuk mengetahui penerapan regulasi sanitasi makanan di kantin Madrasah Ibtidaiyah kota Bandar Lampung, dilakukan di 5 Madrasah Ibtidaiyah yang ada di kota Bandar Lampung yaitu MIN 3, MIN 6, MIN 9, MI Hidayatul dan MI Ismaria. Jenis data yang digunakan ialah data primer dengan observasi dan wawancara mendalam, serta data sekunder yaitu telaah dokumen Madrasah yang berkaitan dengan regulasi sanitasi makanan. Disimpulkan bahwa Madrasah Ibtidaiyah Kota Bandar Lampung sudah menerapkan regulasi sanitasi makanan di kantin dan sebagian madrasah membuat peraturan secara tertulis serta mengimplementasikan regulasi sanitasi makanan dengan mensosialisasikan kepedagang kantin. Penanggungjawab kantin juga melakukan pemantauan untuk bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, penyimpanan makanan yang telah dimasak serta cara penyajian makanan tersebut.

Kata Kunci : Sanitasi makanan, Implementasi Regulasi Sanitasi Makanan, Kantin

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-03-23