Prevalensi Fasciolosis pada Sapi di Rumah Potong Hewan Ambon
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiiip.v27i2.36420Kata Kunci:
cattle, fasciolasis, Ambon’s slaughterhouseAbstrak
Latar Belakang: Fasciola spp. merupakan parasit yang sudah dikenal luas dengan adaptasi yang luar biasa, berkontribusi terhadap infeksi di antara berbagai ruminansia, dan menyebabkan infeksi zoonosis di seluruh dunia selama tiga dekade terakhir, terutama di negara-negara berkembang. Namun, kehadiran mereka telah diremehkan sebagai masalah kesehatan masyarakat. Rumah pemotongan hewan merupakan fasilitas resmi yang menyediakan daging yang aman dan sehat; oleh karena itu, pemeriksaan rutin untuk setiap penyakit zoonosis harus dilakukan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai prevalensi fasciolosis pada sapi di rumah pemotongan hewan Ambon. Metode: Feses segar dikumpulkan dari 42 sapi dan keberadaan Fasciola spp. menggunakan metode sedimentasi. Data dianalisis secara deskriptif, dan uji eksak Fisher dan analisis rasio peluang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor risiko. Hasil: Prevalensi fasciolosis secara keseluruhan ditemukan sebesar 7,14%. Sapi > 2 tahun memiliki risiko 5,33 kali lebih besar dibandingkan yang lebih muda, sedangkan sapi dari Pulau Seram memiliki kerentanan 13 kali lebih besar terhadap fasciolosis. Tidak ditemukan perbedaan yang mencolok dalam tingkat prevalensi sapi jantan dan sapi betina. Studi ini mengungkap bahwa infeksi terjadi sebelum sapi diberangkatkan, yang dimulai di tempat asal mereka dan dikaitkan dengan usia sebagai faktor intrinsik. Status fisiologis, kondisi geografis, dan sistem manajemen diperkirakan menyediakan tempat yang sesuai untuk siklus hidup parasit. Kesimpulan: Meskipun tingkat infeksi rendah, hal itu harus dianggap sebagai risiko dan ditangani dengan tepat sebelum dijual. Karena studi ini merupakan studi pertama yang menyelidiki infeksi Fasciola di rumah potong hewan Ambon, studi lebih lanjut direkomendasikan untuk mengungkap kemungkinan faktor risiko lainnya.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jusak Labetubun, Astri Dwyanti Tagueha
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.