TIPOLOGI GERABAH SITUS BHRE KAHURIPAN DESA KLINTEREJO, KECAMATAN SOOKO, KABUPATEN MOJOKERTO, PROVINSI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.22437/jejak.v4i2.37053Keywords:
Gerabah, Situs Bhre Kahuripan, TipologiAbstract
Kegiatan ekskavasi yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI pada tahun 2020 banyak ditemukan tinggalan arkeologi berupa struktur bangunan, sandaran arca (stela), serta fragmen gerabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tipologi dan fungsi gerabah sehingga dapat diketahui penggunaan gerabah pada masa lalu. Data gerabah diperoleh menggunakan metode observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Setelah data terkumpul, kemudian diolah menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis tipologi. Simpulan dari penelitian ini terbentuk dengan mengaplikasikan teori tipologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi gerabah dibagi menjadi dua yaitu gerabah wadah dan non wadah. Gerabah wadah terdiri dari jambangan, pasu, tempayan, kendi, mangkuk, dan periuk, sedangkan gerabah non wadah terdiri genting, ukel, bubungan, kemuncak, dan selubung tiang. Hasil penelitian di Situs Bhre Kahuripan menunjukkan gerabah terbagi menjadi 9 tipe bentuk. Bentuk-bentuk gerabah tersebut antara lain jambangan, pasu, tempayan, kendi, mangkuk, genting, ukel, bubungan, dan kemuncak.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Erisa Nur Halizah, Zuraidah, Kadek Dedy Prawirajaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.