ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XII IPA 3 DI SMAN 7 KOTA SERANG PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DEMOKRASI LIBERAL

Authors

  • Nadia Istiana Putri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Muhammad Ramadhan Fadillah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Aulya Larasati Putri
  • Ana Nurhasanah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Asep Rahmat Hidayat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.22437/jejak.v4i1.29345

Keywords:

Kemampuan Bepikir Kritis, Pembelajaran Sejarah, High Order Thinking Skills, Problem Based Learning, Scaffolding

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII IPA 3 di SMA Negeri 7 Kota Serang dalam mata pelajaran Sejarah, khususnya pada materi Sejarah demokrasi liberal. Konteks penelitian dipandu oleh transformasi pendidikan abad ke-21 yang menekankan pengembangan keterampilan berpikir kritis sebagai respons terhadap tuntutan zaman yang semakin kompleks. Metode penelitian menggunakan pendekatan survei deskriptif dengan menggunakan instrumen berbasis High Order Thinking Skills (HOTS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kategori "kurang sekali," mencerminkan tantangan dalam pembelajaran Sejarah. Kurangnya metode pembelajaran yang sesuai, dominasi ceramah, dan minimnya partisipasi siswa dalam diskusi menjadi faktor utama rendahnya kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk menerapkan pendekatan Scaffolding dan Problem-Based Learning (PBL) guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan mendukung perkembangan keterampilan berpikir kritis di lingkungan pendidikan Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardianti, Resti, Eko Sujarwanto, and Endang Surahman. 2022. “Problem-Based Learning: Apa Dan Bagaimana.” Diffraction 3(1):27–35. doi: 10.37058/diffraction.v3i1.4416.

Arsy, Risma Fadhilla. 2010. “Metode Survei Deskriptif Untuk Mengkaji Kemampuan Interprstasi Citra Pada Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Universitas Tadulako.” 62–72.

Atris Yuliarti Mulyani. 2022. “Pengembangan Critical Thinking Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Indonesia.” DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 1(1):100–105. doi: 10.54259/diajar.v1i1.226.

Hermanto, R. 2016. “Peningkatan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Sejarah Melalui Pendekatan Pembelajaran Konstruktivistik.” Jurnal Pendidikan Sejarah 5(1):1–9.

Lidiawati, Krishervina Rani, and Aurelia Trisha. 2023. “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Di Indonesia: Rendah Atau Tinggi?” Buletin KPIN (Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara). Retrieved November 15, 2023 (https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/1200-kemampuan-berpikir-kritis-siswa-di-indonesia-rendah-atau-tinggi).

Linda, Zakiah, and Ika Lestari. 2019. Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran.

Sumargono, Sumargono, Muhammad Basri, Istiqomah Istiqomah, and Aprilia Triaristina. 2022. “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah.” Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran 9(3):141–49. doi: 10.21093/twt.v9i3.4508.

Downloads

Published

2024-07-21

How to Cite

Putri, N. I., Fadillah , M. R. ., Putri , A. L. ., Nurhasanah, A., & Hidayat, A. R. (2024). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XII IPA 3 DI SMAN 7 KOTA SERANG PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DEMOKRASI LIBERAL. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 4(1), 77-90. https://doi.org/10.22437/jejak.v4i1.29345