PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PERHIMPUNAN INDONESIA

Authors

  • Wisda Nur Aini Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.22437/jejak.v2i2.24635

Keywords:

Nasionalisme, Perhimpunan Indonesia, Pembelajaran Sejarah

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana realita saat ini yang perlahan mengikis rasa nasionalisme peserta didik melalui masuknya budaya asing. Hadirnya pengaruh kuat dari media sosial masa kini berdampak pada interaksi antar peserta didik dengan munculnya sikap intoleran dan lebih menyukai budaya asing yang bersifat modern. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perkembangan sejarah Perhimpunan Indonesia, 2) membangun memori kolektif bangsa melalui sejarah Perhimpunan Indonesia guna menumbuhkan sikap nasionalisme peserta didik, 3) menerapkan model pembelajaran inovatif dan kreatif yang mendukung keaktifan peserta didik demi tercapainya pembelajaran yang bermakna. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dengan pengumpulan data melalui metode kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa peranan pemuda intelektual pada masa pergerakan nasional yang menempuh pendidikan di Belanda, serta adanya keterkaitan antara organisasi Perhimpunan Indonesia yang membawa manisfesto politik hingga tercetusnya peristiwa sumpah pemuda dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa dan semangat nasionalisme pada peserta didik. Sikap nasionalisme ini ditunjukkan oleh adanya rasa cinta tanah air, toleransi, empati, semangat gotong royong, jujur, bekerja keras dan bertanggung jawab. Pembelajaran sejarah yang menjadi tonggak penanaman sikap nasionalisme harus dapat merancang model pembelajaran yang inovatif untuk mengakomodasi kebutuhan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang bermakna.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.

Atiqoh, A. (2016). Perhimpunan Indonesia Sebagai Organisasi Pergerakan Indonesia Yang Revolusioner (1922-1930). Risalah, 2(6).

Azis, R. (2019). Ilmu Pendidikan Islam (B. Baharuddin, Ed.). Sibuku. Https://Repositori.UinAlauddin.Ac.Id/13856/

Birsyada, M. I., Gularso, D., & Fairuzabadi, M. (2022). Strategi Pengembangan Pembelajaran Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Indonesia Berbasis Diorama Museum di Sekolah. Diakronika, 22(1), 76-95

Djarot SH, MS. (2021). “Sarasehan Kebangsaan Nasional: Revitalisasi

Jiwa Patriotik Dan Nasionalismeâ€. https://fh.untag-sby.ac.id dilihat pada September 2022

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Furqan, M. H., Maryani, E., & Ruhimat, M. (2017). Innovation Learning: Audio Visual

and Outdoor Study to Enhance Student’s Understanding of Disaster. Innovation of Vocational Technology Education, 13(2), 50–55. https://doi.org/10.17509/invotec.v13i2.8265

Kohn, Hans. Nasionalisme Its Meaning and History (terjemahan) Sumantri Martodipuro. Jakarta: Pustaka Sarjana. PT. Pembangunan, 1955.

Irhandayaningsih, A. (2012). Peranan Pancasila dalam Menumbuhkan Nasionalisme Generasi Muda di Era Global. Humanika, 16(9), 1–10.

Kamza, M., Rasnawi, R., & Hafizul Furqan, dan M. (2019). Peningkatan Mutu

Pendidikan Volume1, Nomor 1, Desember. Retrieved from http://publikasi.fkipunsam.org/index.php/semnas2019/article/view/11

Lim, M. (2021). Menumbuhkan nilai persatuan dan kesatuan melalui pembelajaran sejarah. El Tarikh: Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Peradaban Islam , 2 (1), 37-50.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2014). Manajemen Pendidikan. Rajagrafika Persada.

Nugroho, (2021). “Sarasehan Kebangsaan Nasional: Revitalisasi Jiwa Patriotik

Dan Nasionalismeâ€. https://fh.untagsby.ac.id dilihat pada September 2022

Oktifa. N, 2022. Kenali Karakteristik Gen Z, Ternyata Tidak Hanya Mahir

Teknologihttps://akupintar.idH. 1-6di lihat pada Oktober 2022

Rahaditya. R (2020). Judul “Pentingnya Nasionalisme dan Patriostisme di Era New Normal†Kompas.com.https://nasional.kompas.com/read/2020/06/11/12104441/pentingnya nasionalisme-dan-patriotisme-di-era-new-normal. Dilihat pada September 2022.

Ramadhani, R., Masrul, M., Nofriansyah, D., Abi Hamid, M., Sudarsana, I. K., Sahri, S., Simarmata, J., Safitri, M., & Suhelayanti, S. (2020). Belajar Dan Pembelajaran: Konsep Dan Pengembangan. Yayasan Kita Menulis.

Rulianto, & Hartono, F. (2018). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan

Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127–134. https://doi.org/P-ISSN: 2407-

Salam, S. (1986). Bung Karno Putra Sang Fajar. Big Boss.

Seriyanti, S. (2022). Revitalisasi Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme Generasi Z Melalui Nilai-Nilai Pancasila. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya , 28 (3), 82-85.

Sudiyo. (2004). Pergerakan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sudiyo. (2004). Perhimpunan Indonesia. Jakarta: PT. Bina Adiaksara dan PT. Rineka Cipta

Supriatna, N., & Maulidah, N. (2020). Pedagogi kreatif: menumbuhkan kreativitas dalam pembelajaran sejarah dan ips. Remaja Rosdakarya.

Ufie, A. (2020). Pergerakan Nasional Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sejarah Masa Kini. Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah Dan Budaya, 1(1), 57-64.

Umamah, N., Sumardi, Dan, & Wahyuni, E. S. (2017). Pengembangan Cerita Sejarah

Gayatri Sri Rajapatni Perempuan Pembangun Imperium Majapahit Pada Mata Pelajaran Sejarah SMA. Jurnal Pendidikan Dan Humaniora, Vol. 55(1), 63–68.

Downloads

Published

2022-12-29

How to Cite

Aini, W. N. (2022). PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PERHIMPUNAN INDONESIA. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 2(2), 85-99. https://doi.org/10.22437/jejak.v2i2.24635