INPRES NO 14 TAHUN 1967: BENTUK DISKRIMINASI PEMERINTAH ORDE BARU TERHADAP ETNIS TIONGHOA
DOI:
https://doi.org/10.22437/jejak.v2i2.21627Keywords:
Diskriminasi, Inpres No. 14 Tahun 1967, Tionghoa, Orde BaruAbstract
Masa Orde Baru merupakan masa kelam bagi etnis Tionghoa di Indonesia. Kebebasan mereka direnggut oleh pemerintah Orde Baru yang tentunya tindakan ini merupakan bentuk diskriminasi terhadap warga negara. Pemerintah Orde Baru dengan tegas membentuk kebijakan untuk mengatur warga etnis Tionghoa baik dalam menjalankan agama, kepercayaan, serta adat istiadatnya di Indonesia. Salah satu bentuk kebijakannya tertuang pada Instruksi Presiden No. 14 Tahun 1967. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana Inpres ini mengatur etnis Tionghoa sehingga membentuk masa kelam bagi mereka. Latar belakang masalah dalam artikel ini lebih difokuskan pada pelaksanaan Inpres No. 14 Tahun 1967 di masa Orde Baru serta dampaknya bagi etnis Tionghoa di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini yaitu dengan studi literatur yang berpedoman pada langkah-langkah penelitian sejarah yaitu Heuristik, Kritik Sejarah, Interpretasi, dan Historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah tindakan diskriminasi pemerintah meliputi berbagai bidang kehidupan etnis Tionghoa selama kurang lebih 30 tahun lamanya dan ini berdampak besar pada pola hidup mereka di masa-masa sesudahnya.
Downloads
References
Afiyanto, H. dan Ayuningtyas, D, A. (2019) MENJEJAK KESEHARIAN ETNIS TIONGHOA MADIUN 1966’AN-2000’AN. Jurnal Candrasangkala Vol. 5, No. 2.
Dawis, A (2010) Orang Indonesia Tionghoa Mencari Identitas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Dewi, Y, R, K. (2013) Asimilasi versus Integrasi: Reaksi Kebijakan Ganti Nama WNI (Warga Negara Indonesia) Tionghoa 1959-1968. AVATARA:e-Journal Pendidikan Sejarah, Vol 1, No. 2
Fittrya, L. (2013) Dilema Minoritas Tionghoa karya Leo Suryadinata dalam Tionghoa dalam Diskriminasi Orde Baru tahun 1967-2000.
Sariyatun, S., & Riyadi, R. (2015). Asimilasi Budaya Tionghoa dan Budaya Jawa di Surakarta Pada Tahun 1966-1998 dan Relevansi Bagi Pendidikan Multikultural. Candi, 10(2), 34.
Instruksi Presiden No. 14 Tahun 1967 tentang Agama Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina diunduh dari www.hukumonline.com
Kartiningrum, E, D. (2015) Panduan Penyusunan Studi Literatur. LP2M: Politeknik Kesehatan Majapahit
Kiawan, R. H. (2018) “Ampyar Semarang†Membumikan Kabar Gembira dalam Katolik-Tionghoa Semarang. Tesis: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Kurniawan, H. (2020) Kepingan Narasi Tionghoa Indonesia: The Untold Histories. Sleman: PT Kanisius
Laksono, A, D. (2018) SEJARAH: Pengertian, Ruang Lingkup, Metode, dan Penelitian. Pontianak: Derwati Press
Nurani, Soyomukti. (2012) Soekarno & Cina. Yogyakarta: Garasi
Nurcahyo, D, A. (2016) KEBIJAKAN ORDE BARU TERHADAP ETNIS TIONGHOA. Skripsi: Universitas Sanata Darma: Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial
PP No. 10 Tahun 1959 dalam peraturan.bpk.go.id
PP No. 20 Tahun 1959 dalam peraturan.bpk.go.id
Sabila, A (2022) DINAMIKA WARGA NEGARA INDONESIA KETURUNAN TIONGHOA DI SURABAYA TAHUN 1966-1980. MOZAIK: Kajian Ilmu Sejarah, Vol. 13, No 1
Sopiah, P, S. (2016) Inpres No. 14 Tahun 1967 dan Implikasinya terhadap Identitas Muslim Tionghoa Cirebon Tahun 1966-1980. Skripsi: IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Undang-undang RI No. 3 Tahun 1947 tentang Warga Negara dan Penduduk Negara dalam dpr.go.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mima Kharimah Aryani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.