EKSISTENSI GERAKAN MAHASISWA TAHUN 1966 SEBAGAI UPAYA TUMBANGKAN KEPEMIMPINAN SOEKARNO
DOI:
https://doi.org/10.22437/jejak.v2i2.21063Keywords:
Gerakan Mahasiswa, Soekarno, PKI, KAMI.Abstract
Ketidakstabilan politik pada tahun 1966 dilandasi dari kurang tegasnya Presiden Soekarno dalam mengambil keputusan terkait permasalahan negara yang sedang berlangsung merupakan “boomerang†bagi dirinya. Lahirnya Surat Perintah Sebelas Maret yang ditujukkan oleh Soekarno kepada Soeharto sering dianggap sebagai titik awal munculnya orde baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui studi pustaka. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yakni gerakan mahasiswa yang bersatu dalam KAMI tahun 1966 pada mulanya bertujuan untuk membubarkan PKI, melakukan reshuffle Kabinet Dwikora, dan menurunkan harga-harga sebagaimana yang tergambar dalam Tritura (Tri Tuntutan Rakyat). Namun dalam perkembangannya karena ketidaktegasan Presiden Soekarno dalam menangani masalah yang berlangsung membuat mahasiswa kehilangan kepercayaan terhadap Soekarno. Atas dasar tersebut gerakan yang orientasi utamanya adalah membubarkan PKI menjadi menjatuhkan kepemimpinan Presiden Soekarno.
Downloads
References
Erlina, T. (2020). Peranan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Dan Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia Dalam Proses Peralihan Kepemimpinan Nasional Tahun 1965-1968. Jurnal Wahana Pendidikan, 7(1), 95. https://doi.org/10.25157/wa.v7i1.3253
Hasudungan, A. N. (2020). TNI-AD dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dalam Kelengseran Soekarno Tahun 1965-1968. Yupa: Historical Studies Journal, 3(1), 28–37. https://doi.org/10.30872/yupa.v3i1.173
Maiwan, M. (2015). Gerakan Mahasiswa Pada Masa Orde Lama: Suatu Perspektif Historis. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 14(2), 49–63. https://doi.org/10.21009/jimd.v14i2.9105
Mardianti, E. (2022). Gerakan Mahasiswa Dalam Pusaran Tiga Orde Kekuasaan : Antara Gerakan Moralis Atau Gerakan Politis. 2(2), 82–103.
Marliani, W., & Nurhalimah, S. (2020). Dinamika Politik Dalam Perspektif Kepemimpinan Di Indonesia. JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan), 10(1), 81.
Meidiansyah, I. (2021). Pemikiran Politik Soe Hok Gie Dalam Buku Catatan Seorang Demonstran. http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9596
Naimah, H. (2015). Peralihan Kekuasaan Presiden dalam Lintasan Sejarah Ketatanegaraan Indonesia. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 12(2), 119–139. https://doi.org/10.18592/khazanah.v13i1.518
Novianto, A. (2016). Pergulatan Gerakan Mahasiswa Dan Kritik Terhadap Gerakan Moral. Indonesia Bergerak 2, 2008(July), 227.
Nuryanti, R. (2008). Tragedi Sukarno dari Kudeta Sampai Kematiannya. Ombak.
Rissam, T. N. (2018). Peranan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Dalam Pergolakan Politik Indonesia (1965-1970). Risalah, 5(5), 549–559. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/risalah/article/view/12750
Robiyani, A. (2015). Perjuangan Mahasiswa Indonesia Pada Masa Orde Lama Tahun 1945-1966 (Studi Pergerakan Mahasiswa Angkatan 66). 87. http://repository.uinbanten.ac.id/186/
Sukmana, W. J. (2021). Metode Penelitian Sejarah (Metode Sejarah). Seri Publikasi Pembelajaran, 1(2), 1–4.
Widyarsono, T., Santoso, A., & Purwoko, D. (2012). Pengumpulan Sumber Sejarah Lisan: Gerakan Mahasiswa 1966 dan 1998. Pengumpulan Sumber Sejarah Lisan, 9–10. http://repositori.kemdikbud.go.id/12775/1/Pengumpulan sumber sejarah lisan gerakan mahasiswa1966 dan 1998.pdf
Wood, M. (2013). Sejarah Resmi Indonesia Modern (A. Pratama (ed.)). Ombak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wiwik Damayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.