ARSIP MUSEUM GENTALA ARASY DARI ANALOG KE DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.22437/jejak.v1i1.13925Keywords:
Arsip, Digital, Museum Gentala ArasyAbstract
Arsip menjadi bagian penting dalam penulisan sejarah. Bagaikan dua sisi mata uang membangun penulisan sejarah diperlukan sumber sejarah arsip. Kelangkaan dan kesulitan mendapatkan arsip, diperlukan tranformasi arsip dari bentuk analog atau konvensional kebentuk digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui empat tahapan, yaitu heristik/ pengumpulan sumber-sumber sejarah/ data, kritik sumber, interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan sejarah). Dalam rangka mendapatkan data primer dan sekunder tersebut maka dilakukan studi pustaka (library research) dan studi lapangan (field research). Terutama studi pustaka ke perpustakaan Universitas Jambi, perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi, koleksi pribadi peneliti dan berita, jurnal dan artikel. Sedangkan penelitian lapangan lebih mengandalkan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Digitalisasi menjadi bagian penting dalam pengelolaan manajemen kearsipan. Perubahan sistem dari analog ke digital pada arsip dapat meningkatkan kinerja produktivitas, inovasi dan efesiensi. Arsip digital dari bentuk analog ke bentuk digital memberikan kemudahan akses setiap pengunjung Museum yang berasal dari daerah manapun dan dari suku apapun. Misalanya Palembang, Kerinci, Lubuk Linggau, dan Sumatera Barat. Hal ini menjadikan digitalisasi arsip merupakan sebuah wahana interaksi edukasi dan budaya
Downloads
References
Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Jambi. https:// bkd.jambikota. go.id/ digitalisasi/
Hidayat, Ihtiar Anugrah (2019) “Kajian Manajemen Perubaha Sistem Analog Ke Digital Antara Anri Dengan Program Studi Pengelolaan Arsip Dan Rekaman Informasiâ€. https://dbsmb.sv. ugm.ac.id /id /kajian-manajemen-perubahan-sistem-analog-ke-digital-antara-anri-dengan-program-studi-pengelolaan-arsip-dan-rekaman-informasi/. Di akses 4 Juni 2021
Indrayani, N. Suparmi (2021) “Revitalisasi Museum Siginjei Sebagai Wahana Budaya di Tengah Pandemi Covid-19â€. Criksetra : Jurnal Pendidikan Sejarah. Vol. 10. No.1
Kukuh, P (2010) Komunikasi dan edukasi museum. Universitas Indonesia, 5 (2)
Kurniawan, Budi Purnomo, Nelly Indrayani. Museum Perjuangan Rakyat Jambi Sebagai Sumber Bejarah Sejarah Pergerakan Nasional di SMA. Diakses: http://repository.unja.ac.id/5154/1/A RTIKEL.pdf (Diakses pada Jum’at, 10 April 2020).
Lohanda, M (2011) Membaca Sumber Menulis Sejarah. Yogyakarya : Ombak.
Muhidin, A. S. Winata, H (2016) “Pengelolaan Arsip Digitalâ€. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen. Volum 2, Nomor 3
Mulyadi (2021) Pengelolaan Arsip Berbasis Otomasi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1995 Tentang Pemeliharaan Dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya Di Museum
Rifauddin, M (2016) “Pengelolaan Arsip Eletronik Berbasis Teknologi.†Jurnal Khizanah Al-Hikmah. Vol.4. No.2. Juli–Desember.
Rosalin, Sovia (2017) Manajemen Arsip Dinamis. Malang: UB Press
Sartono, K (1992) Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sedarmanyanti (2003) Tata Kearsipan Dengan Memanfaatkan Teknologi Modern. Bandung: Mandar Maju
Sugiharto, Dani (2010) “Penyelamatan Informasi Dokumen/Arsip di Era Teknologi digitalâ€. BACA. Vol. 31. No. 1 Agustus.
Sutirman (2019) Administrasi Kearsipan di Era Teknologi Informasi. Yogyakarta : UNY Press.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 5 ayat 3
Wawancara dengan Pengelola Museum Gentala Arasy 2020.
Wawancara dengan Rizal Lc. Kepala Museum Gentala Arasy, 2020
Zubaedah, S (2011). Antara Interaksi Budaya Dan Dakwah Kajian Novel Ayat Ayat Cinta. ESENSIA 12 (2)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nelly Indrayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.