Tarekat Naqsyabandiyah Dalam Sumber Belajar Sejarah Islam Di SMA/MA
DOI:
https://doi.org/10.22437/jejak.v1i1.13278Keywords:
Analisis, Sumber Belajar SMA/MA, Tarekat NaqsyabandiyahAbstract
Abstrak: Penelitian ini menganalisis tentang tarekat naqsyabandiyah sebagai sumber belajar sejarah Islam di SMA/MA dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam tarekat naqsyabandiyah dan untuk mengetahui nilai-nilai tarekat naqsyabandiyah yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah Islam siswa kelas X SMA/MA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalahh sumber data sekunder dengan teknik analisis data berupa analisis induksi melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa : 1) terdapat nilai-nilai pada tarekat naqsyabandiyah yang dapat digunakan sebagai sumber belajar di SMA/MA. 2) Terdapat empat nilai pada tarekat naqsyabandiyah , yaitu: nilai moral, nilai, sosial, nilai agama, dan nilai historis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai dalam tarekat naqsyabandiyah sebagai sumber belajar sejarah Islam di kelas X SMA/MA dapat dilakukan dengan cara : 1) Memasukan nilai-nilai yang terdapat pada tarekat naqsyabandiyah ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang disesuaikan dengan Kompetesi Inti Dan Kompetesi Dasar pada materi yang berkaitan dengan tarekat naqsyabandiyah seperti materi sejarah islam pada 2). mengiintregasikan nilai-nilai tarekat naqsyabandiyah ke dalam modul pembelajaran sejarah yang disusun berdasarkan pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar materi sejarah yang dikembangkan mmelalui materi pembelajaran sehingga dapat dijadikan sebagai sumber belajar. 3). Mengajak peserta didik berkunjng ke lokasi yang ada tarekat naqsyabandiyah yang dekat dengan mereka, sehingga peserta didik dapat mengenal secara langsung tarekat naqsyabandiyah sebagai bukti Islam masuk ke Indonesia yang tersedia di lingkungan terdekatnya.
Kata Kunci: Analisis, Sumber Belajar, Tarekat Naqsyabandiyah, SMA/MA
This study analyzes the naqsyabandiyah tarekat as a source of learning Islamic history in high school with the aim of research is to determine the values ​​contained in the naqsyabandiyah tarekat and to find out the values ​​of the naqsyabandiyah tarekat which can be used as a source of learning Islamic history for class X SMA students. This study uses a qualitative research method using a literature study approach. Sources of data in this study are secondary data sources with data analysis techniques in the form of induction analysis through the stages of data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of this study found that: 1) there are values ​​in the naqsyabandiyah tarekat that can be used as a learning resource in high school. 2) There are four values ​​in the naqsyabandiyah tarekat, namely: moral, social, religious and historical values. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of values ​​in the naqsyabandiyah tarekat as a source of learning Islamic history in class X SMA can be done by: 1) Incorporating the values ​​contained in the naqsyabandiyah tarekat into the Learning Implementation Plan (RPP), which is adjusted to the Core Competency And Basic Competitions on material related to the Naqsyabandiyah Order such as Islamic history material in 2). integrating the values ​​of the Naqsyabandiyah tarekat into history learning modules which are arranged based on Core Competencies and Basic Competencies of historical material developed through learning materials so that they can be used as learning resources. 3). Inviting students to visit the location of the naqsyabandiyah tarekat that is close to them, so that students can get to know firsthand the naqsyabandiyah tarekat as evidence of Islam entering Indonesia which is available in their immediate environment.
Keywords: Analysis, Learning Resources, Naqsyabandiyah Order, SMA/MAN
Downloads
References
Amar, I. A. (1980). Disekitar Masalah Thariqat (Naqsyabandiyah). Kudus:Menara.
Bruinessen, M.V. (1992). Tarekat Naqsyabandiyah Di Indonesia. Bandung: Mizan.
Djunaidi, M. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Dratriawati, Aninda (2014) . Pemanfaatan Museum Islam Ambarawa Sebagai Sumber Belajar. Indonesian Journal Of History Education. Vol. 3 No. 2 Tahun 201Faizah. 2012. Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sains Kelas V Sd Pada Pokok Bahasan Makhluk Hidup Dan Kehidupann . Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 3, No 1.
Gaffar, A. (2015). Tasawuf Dan Penyebaran Islam Di Indonesia. Fakultas Adab Dan Humaniorauin Alaudin Makasar. Jurnal Rihlah. Vol 1, No 1.
Gunawan, I. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara.
Gunawan, S.(2018). Perkembangan Islam Di Indonesia (Studi Kasus Tentang Awal Islam Masuk Ke Nusantara). IAIN Padang Sidimpuan. Vol. 4, NoFuady Abdullah.2018. Spritualitas Sosial Tarekat Naqsyabandiyah: Kajian Terhadap Prinsip Khalwat Dar Anjuman. Jurnal Peradaban Islam. Vol 14 No. 2 Tahun 2018.
Hamzah. (2017). Baiat Dan Perilaku Beragama. Jurnal Studi Islam. Vol 9 No. 1 Tahun 2017.
Hasan, Santriani. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Geogrfi Melalui Penggunaan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar(LS2B). Jurnal Fisik Edukasi Indonesia.
Hidayat, A., Gafur, A. (2015). Pengelolaan Dan Peanfaatan Sumber Belajar Di Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan.Vol.2, No1.
Jamil, S. (2013). Guru Professional; Pedoman Kerja, Kualifikasi Dan Kompetensi Guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Jumantoro, T. (2012). Kamus Ilmu Tasawuf. Jakarta: Amzah.
Kasrina.(2012). Ragam Jenis Microalga Di Air Raawa Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu Sebagai Sumber Belajar Biologi. Journal Exacta. Vol. X No. 1.
Mayudin. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Pendidika Islam Dalam Pengalaman Thariqat Naqsyabandiyah Di Pantai Cermin. Vol 2 No 4 Tahun 2018.
Miswar. (2017). Maqamat ( Tahapan Yang Harus Ditempuh Dalaam Proses Bertasawuf). Jurnal Annsirupai. Vol 1 Np 2 Tahun 2017.
Moelong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakrya.
Mulyasa. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Mulyati, S. (2006). Tarekat- Tarekat Muktabarah Di Indonesia.Jakarta : Kencana.
Munir, S. (2014). Ilmu Tasawuf. Jakarta: Amzah.
Nurhayati. (2017). Jejak Tarekat Naqsyabandiyah Di Indonesia Dalam Naskah "Risalata L Badi Iyyah Fi Thariqati N Naqsyabandiyyati L-Aliyah Karya Syekh Abdallah Dihlawi. Vol. 8 No.1 Tahun 2017.
Rahmawati. (2019). Tarekat Dan Perkembangannya Dakwah Dan Komunikasi Stain Kendari Journal A-Munzir. Vol 7, No 1.
Riyadi, A. (2014). Tarekat Sebagai Organisasi Tasawuf (Melacak Peran Tarekat Dalam Perkembangan Dakwah Islamiyah). Journal At-Taqaddum, Vol 6, No 2.
Saminar. (2019). Urgensi Learning Resources (Sumber Belajar) Dalam Meningkatkan Sumber Belajar. Fakultas Ushuluddin Dan Dakwwah. Iain Bone Vol 10, No. 2.
Satori, D, Komariah, A. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Siregar, H. (2011). Tarekat Naqsyabandiyah Syaikh Abdul Wahab Rokan: Sejarah, Ajaran, Amalan, Da Dinamika Perubahan. Vol XXXV No 1 Tahun 2011.
Sitepu. (2014). Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta : PT Bumi Akasara.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suherman. (2016). Pendidikann Akhlak Dalam Ajaran Tarekat Naqsyabandiyah Di Persulukan Babusalam Langkat. Jurnal Ilmiah Research Sains. Vol 2 No 1 Tahun 2016.
Supriadi. (2015). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran. Fkultas Tarbiyah Dan Keguruan. UIN Air-Raniry Banda Aceh. Vol 3, No 3.
Syafitri.(2017). Meningkatkan Tangguung Jawab Belajar Melalui Strategi Giving Questions And Getting Answer Pada Siswa. Jurnal Penelitian Dan Pengambagan Pendidikan. Vol 1(2) Pp. 57-63).
Syahran, M. (2016) Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter Peserta Didik (Ikhtiar Optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam). Vol 10, No 2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 dennykurniawan134, Budi Purnomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.