DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA HIANG SAKTI KECAMATAN SITINJAU LAUT KAPUPATEN KERINCI TAHUN 2020

Authors

  • Gita Ramadhani universitas jambi
  • Asparian Kamil Universitas Jambi
  • Oka Lesmana Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/esehad.v2i2.14010

Keywords:

Stunting, Ketahanan Pangan, Pola Asuh, Sanitasi Lingkungan

Abstract

Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang, ditunjukan dengan nilai Z-score TB/U kurang dari – 2SD. Prevalensi stunting pada balita di indonesia masih tinggi terutama pada usia 6-59 bulan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan ketahanan pangan, pola asuh dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Hiang Sakti Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observarsional analitik melalui pendeketan cross sectional. Instrument pada penelitian ini menggunakan kuisioner dengan teknik total  sampling serta jumlah sampel sebanyak 41 balita dengan rentang umur 6-59 bulan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sanitasi lingkungan dengan stunting (p=0,032) serta tidak ada hubungan antara pola asuh dengan Stunting (p=0,712) bahwa ada hubungan antara ketahanan pangan dengan stunting ( p=0,017).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Menkes RI (2020) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.

Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas 2018.

kemenkes RI.(2018a). profil kesehatan indonesia 2018. Jakarta : Kemenkes RI. 2015;2(2):1–7.

Balitbang Kemenkes RI. (2018b). Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta.

TNPK (2017) 100 Kabupaten Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil(Stunting).

Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas 2018.

Jayarni DE, Sumarmi S. Hubungan Ketahanan Pangan dan Karakteristik Keluarga dengan Status Gizi Balita Usia 2 – 5 Tahun (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokusumo Kota Surabaya). Amerta Nutr. 2018;2(1):44–51.

Paramashanti, B. A. and Benita S (2020) ’. Early introduction of complementary food and childhood stunting were linked among children aged 6-23 months’ Jurnal Gizi Klinik Indonesia,.

Paramashanti, B. A. and Benita S (2020) ’. Early introduction of complementary food and childhood stunting were linked among children aged 6-23 months’ Jurnal Gizi Klinik Indonesia,.

Widyaningsih NN. Kusnandar K AS. Keragaman pangan , pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. J Gizi Indones. 2018;7(1):22–9.

Hidayat TS, Fuada N. Hubungan Sanitasi Lingkungan, Morbiditas Dan Status Gizi Balita Di Indonesia (Relationship Between Environmental Sanitation, Morbidity And Nutritional Status Of Under-Five Children In Indonesia). Penelit Gizi dan Makanangm. 2011;34(2):104–13.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.(2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting.Jakarta.

Puskesmas Hiang(2019). Data Status Gizi.

Penyakit Diare dengan Stunting pada Balita 13-48 Bulan di Kelurahan Manyar Sabrangan , Surabaya Relations Food Security and Diarrheal Disease to Stunting in Under-Five Children Age 13-48 Months at Manyar Sabrangan , Mulyorejo. 2017;52–61.

Citra D, Gunawan D. Ketahanan pangan tingkat rumah tangga, asupan protein dan kejadian stunting pada anak balita di desa planjan kecamatan saptosari gunung kidul. 2019;14:63–8.

Mayasari D, Indriyani R, Ikkom B, Kedokteran F, Lampung U, Tanjungkarang PK, et al. Stunting , Faktor Resiko dan Pencegahannya Stunting , Risk Factors and Prevention. 2018;5:540–5.

Cholifatun Ni’mah LM. Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indones. 2015;10(1):84–90.

Studi P, Gizi I, Kedokteran F, Diponegoro U. of Nutrition College , Volume Halaman of Nutrition College , Volume Halaman. 2012;1

Orang K. Hubungan karakteristik balita, orang tua, higiene dan sanitasi lingkungan terhadap stunting pada balita. 2019;1(April):22–7.

Atikah L k. No Title. risiko Pendidik ibu terhadap kejadian stunting pada anak 6-23 bulan. 2014;37:2014.

Downloads

Published

2021-12-01