Penetapan Kadar Pati PENETAPAN KADAR PATI PADA BUAH SUKUN (Artocarpus altilis L) MENGGUNAKAN METODE LUFF SCHOORL
DOI:
https://doi.org/10.22437/chp.v3i1.5056Abstract
Zat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi salah satunya amylum atau pati, sebagai sumber energi manusia di dunia, diperkirakan 80% bersumber dari pati. Industri bahan makanan di dunia saat ini, memproduksi pati berkisar 50 juta ton per tahun, dan laju pertumbuhan 7,7 % per tahun, dan perkembangan produksi pati dunia oleh industri makanan modern sudah merangsang berbagai pihak untuk mengidentifikasi polisakarida ini dari sumber baru ( Jong dan Adi, 2007:54 ). Kandungan pati ada pada beras, jagung, kacang, juga pada buah-buahan, salah satunya buah sukun. Penelitian bertujuan untuk menentukan kadar pati pada buah sukun (Artocorpus altilis L ) terkait dari jumlah, kadar, dan bentuknya. Pati merupakan bahan dasar di industri makanan atau bahan tambahan untuk pembuatan tablet di industri farmasi. Penetapan kadar dilakukan menggunakan metode Luff Schoorl. Hasil penelitian diperoleh rendemen pati buah sukun 7,167 % dari ekstrak, kadar air pada buah sukun sebesar 0,69 %, kadar abu pada sukun sebesar 0,45%. Filtrat dari pati buah sukun direaksikan dengan larutan Luff Schoorl lalu dilakukan pemanasan menggunakan pendingin tegak lalu dititrasi dengan Na2S2O3. Hasil dari penetapan kadar pati yang diperoleh dari buah sukun yaitu sebesar 71,67%, dengan bentuk pati bulat dan bulirnya tidak rapat.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2018-06-29 (1)
- 2018-06-29 (1)