This is an outdated version published on 2020-02-15. Read the most recent version.

ISOLASI BAKTERI DARI TANAH SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROB

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v13i1.8343

Keywords:

Antimicrobial, E. coli, Isolation, Soil Bacteria, S. aereus

Abstract

Antibiotik adalah bahan obat yang sangat memegang peranan penting dalam menanggulangi penyakit infeksi. Senyawa antimikroba dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, dan mikroba. Senyawa antimikrob yang dihasilkan oleh mikroba memiliki keunggulan dibandingkan dengan antibiotik sintetik karena memiliki sifat yang lebih efektif, sebab targetnya spesifik serta toksisitasnya rendah. Tujuan dari penelitian yang telah dilakukan ialah untuk mengisolasi bakteri dari tanah yang mampu menghasilkan senyawa antimikrob, serta untuk menguji aktivitas penghambtannya terhadapĀ  pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode yang telah digunakan dalam penelitian ini ialah isolasi, purifikasi, dan seleksi bakteri dari sampel tanah dengan metode uji penghambatan sedangkan bakteri Bacillus sp. Merupakan bakteri pembanding. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terdapat 2 isolat yang berpotensi memiliki aktivitas antimikroba yaitu isolat 1 dan isolate 4. Isolat 1 lebih berpotensi menghambat E. coli dengan indeks hambat 4.0 mm dibandingkan dengan penghambatan S. aureus dengan indeks hambat 3.1 mm. Sedangkan isolat 4 lebih berpotensi menghambat S. aureus dengan indeks hambat 2.8 mm dibandingkan dengan penghambatan terhadap E. coli dengan indeks hambat 1.4 mm.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-02-15

Versions