Analisis Kondisi Kelembaban dan Suhu Optimum untuk Pertumbuhan Maggot dalam Proses Penguraian Sampah Organik

Analysis of Optimum Humidity and Temperature Conditions for Maggot Growth in the Organic Waste Decomposition Process

Authors

  • Mawan Eko Defriatno Universitas PGRI Argopuro Jember, Jember, Indonesia
  • Dwi Nur Rikhmasari Universitas PGRI Argopuro Jember, Jember, Indonesia
  • Muhammad Syaifudin Aswan Universitas PGRI Argopuro Jember, Jember, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/jurnalengineering.v7i1.41266

Keywords:

kelembaban, maggot, sampah organik, suhu

Abstract

Pengelolaan sampah organik merupakan tantangan penting dalam pengelolaan limbah domestik, terutama di Indonesia, di mana lebih dari 50% sampah terdiri dari limbah organik yang sering kali tidak terkelola dengan baik. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dalam penguraian sampah organik. Keberhasilan proses ini sangat bergantung pada faktor lingkungan, khususnya suhu dan kelembaban, yang dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan efisiensi penguraian maggot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu dan kelembaban terhadap pertumbuhan maggot dan penguraian sampah organik. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan kelembaban (60%, 70%, 80%) dan suhu (25°C, 30°C, 35°C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi suhu 30°C dan kelembaban 80% menghasilkan bobot maggot tertinggi (1,2 g) dan volume sampah terurai tertinggi (60,2%). Hasil analisis ANOVA dua arah menunjukkan bahwa suhu dan kelembaban memiliki pengaruh signifikan terhadap kedua parameter tersebut, dengan interaksi antara suhu dan kelembaban yang juga berpengaruh. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa kondisi optimal untuk pertumbuhan maggot dan penguraian sampah organik adalah suhu 30°C dan kelembaban 80%, yang dapat digunakan untuk pengelolaan sampah organik yang lebih efisien di lingkungan tropis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

D. M. Andriansyah, R. P. Puspitasari, F. F. Muhsoni, and M. Zainuri, “Studi Timbulan Sampah dan Persepsi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Gresik,” Environ. Pollut. J., vol. 2, no. 2, pp. 399–408, 2023, doi: 10.58954/epj.v2i2.57.

M. E. Defriatno, “Studi Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah di Bantaran Sungai Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember,” vol. 01, no. 02, pp. 16–25, 2023.

H. Cickova, L. Newton, R. Lacy, and M. Kozanek, “The use of fly larvae for organic waste treatment,” Waste Manag., vol. 35, Oct. 2014, doi: 10.1016/j.wasman.2014.09.026.

M. Meneguz et al., “Effect of rearing substrate on growth performance, waste reduction efficiency and chemical composition of black soldier fly ( Hermetia illucens ) larvae: Rearing substrate effects on performance and nutritional composition of black soldier fly,” J. Sci. Food Agric., vol. 98, May 2018, doi: 10.1002/jsfa.9127.

L. Opare, S. Holm, and T. Esperk, “Temperature-modified density effects in the black soldier fly: low larval density leads to large size, short development time and high fat content,” J. Insects as Food Feed, Jan. 2022, doi: 10.3920/JIFF2021.0147.

G. W. Odum, E. P., & Barrett, Fundamentals of Ecology. Brooks/Cole, 2005.

I. Novianto, M. Hudha, and A. Octora Pristisahida, “Implementasi IoT pada Monitoring Suhu dan Kelembaban Media Budidaya Maggot Berbasis Wemos D1 Mini,” J. Ilm. Multidisiplin, vol. 1, no. 9, pp. 3115–3126, 2022.

G. Ayu, H. Amini, and A. Rohayat, “Pengaruh Media Berbasis Limbah Organik terhadap Pertumbuhan Maggot (Hermetia illucens),” J. Life Sci. J. Pendidik. dan Ilmu Pengetah. Alam, vol. 5, no. 1, pp. 25–31, 2023, doi: 10.31980/jls.v5i1.2677.

M. Zhou, Y., Zheng, L., & He, “Black Soldier Fly Larvae: A Sustainable Solution for Organic Waste Recycling.,” Waste Manag., vol. 118, pp. 174–182, 2021.

I. Kinasih, R. Putra, A. Permana, F. Gusmara, M. Nurhadi, and R. Anitasari, “Growth Performance of Black Soldier Fly Larvae (Hermetia illucens) Fed on Some Plant Based Organic Wastes,” HAYATI J. Biosci., vol. 25, pp. 79–84, Apr. 2018, doi: 10.4308/hjb.25.2.79.

B. Pastor, Y. Velásquez, P. Gobbi, and S. Rojo, “Conversion of organic wastes into fly larval biomass: Bottlenecks and challenges,” J. Insects as Food Feed, Sep. 2015, doi: 10.3920/JIFF2014.0024.

D. Novianti, “Review: Kondisi Lingkungan Ideal untuk Budi Daya Black Soldier Fly (BSF),” Cakrawala, vol. 17, no. 2, pp. 195–206, 2023, doi: 10.32781/cakrawala.v17i2.575.

R. Rahmawati and R. Rahayu, “Organic Waste Bioconversion Technology Using Black Soldier Fly ( Hermetia Illucens Linnaeus , 1758 ),” Int. J. Progress. Sci. Technol., vol. 35, no. 1, pp. 280–284, 2022.

D. Sarpong et al., “Biodegradation by composting of municipal organic solid waste into organic fertilizer using the black soldier fly (Hermetia illucens) (Diptera: Stratiomyidae) larvae,” Int. J. Recycl. Org. Waste Agric., vol. 8, May 2019, doi: 10.1007/s40093-019-0268-4.

N. Kartini, P. Wiguna, and A. Fudholi, “Analysis of organic waste decomposition and quality of organic fertilizer using earthworms and black soldier fly (BSF),” Int. J. Des. Nat. Ecodynamics, vol. 18, pp. 465–471, Apr. 2023, doi:10.18280/ijdne.180226.

Downloads

Published

2025-01-29

How to Cite

Defriatno, M. E., Rikhmasari, D. N. ., & Aswan, M. S. . (2025). Analisis Kondisi Kelembaban dan Suhu Optimum untuk Pertumbuhan Maggot dalam Proses Penguraian Sampah Organik: Analysis of Optimum Humidity and Temperature Conditions for Maggot Growth in the Organic Waste Decomposition Process. Jurnal Engineering, 7(1), 24-31. https://doi.org/10.22437/jurnalengineering.v7i1.41266