Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Pepaya California (Carica Papaya) terhadap Mortalitas Jentik Nyamuk
DOI:
https://doi.org/10.22437/jini.v3i1.18262Keywords:
Mortality, Mosquito larvae, Papaya leafAbstract
Diseases transmitted by mosquitoes are diseases that have a high risk of mortality and morbidity. One of the efforts to overcome the mosquito life cycle is by giving larvicides. The use of natural larvicides can be a safer alternative for health. Plants that have the potential as natural larvicides to kill mosquito larvae are papaya leaves (Carica Papaya). This study aims to determine the effect of giving powdered papaya california (Carica Papaya) leaves to the mortality of mosquito larvae. This research is a quantitative research with Intac Group Comparison research design. The research instrument used an observation sheet. Purposive sampling with a total of 50 samples were grouped into 4 treatment groups with a dose of 60 mg, 150 mg, 300 mg, 500 mg and 1 control group. Data analysis in the form of univariate analysis and using Wilcoxon statistical test. The lowest larval mortality was at a dose of 60 mg (10%) and the highest mortality was at a dose of 500 mg (60%). The results of the analysis in the 60 mg, 150 mg and 300 mg treatment groups obtained p-value > 0.05 so that there was no significant difference between the 60 mg, 150 mg, and 300 mg papaya leaf powder treatment groups and the control group. The 500 mg group had a p-value of 0.011 <0.05, so it can be concluded that there was a significant difference between the treatment group with 500 mg papaya leaf powder and the control group. Giving papaya leaf powder with a concentration of 500 mg has an effect on the mortality of mosquito larvae.
Abstrak
Penyakit yang ditransmisikan oleh nyamuk merupakan penyakit yang memiliki risiko tinggi pada mortalitas dan morbiditas. Salah satu upaya penanggulangan daur hidup nyamuk dengan pemberian larvasida. Penggunaan larvasida alami dapat menjadi pilihan alternatif yang lebih aman bagi kesehatan. Tanaman yang memiliki potensi sebagai larvasida alami untuk membunuh jentik nyamuk ialah daun pepaya (Carica Papaya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bubuk daun pepayacalifornia (Carica Papaya) terhadap mortalitas jentik nyamuk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Intac Group Comparasion. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 50 sampel yang dikelompokan menjadi 4 kelompok perlakuan dengan dosis 60 mg, 150 mg, 300 mg, 500 mg dan 1 kelompok kontrol. Analisis data berupa analisis univariat dan menggunakan uji statistik wilcoxon. Mortalitas jentik terendah pada dosis 60 mg (10%) dan mortalitas tertinggi pada dosis 500 mg (60%). Hasil analisis pada kelompok perlakuan 60 mg, 150 mg dan 300 mg didapatkan nilai p-value > 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan bubuk daun pepaya dosis 60 mg, 150 mg, dan 300 mg dengan kelompok kontrol. Kelompok 500 mg memiliki nilai p-value 0,011 < 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan bubuk daun pepaya konsentrasi 500 mg dengan kelompok kontrol. Pemberian bubuk daun pepaya dengan konsentrasi 500 mg mempunyai pengaruh terhadap mortalitas jentik nyamuk.
Kata kunci : Mortalitas, Jentik nyamuk, Daun pepaya
Downloads
References
Ahmad, Ardiyanto Arif. (2019). Efektivitas Serbuk Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Kematian Jentik (Larva) Culex Sp. Jurnal Media Informasi Kesehatan vol. 6 no 1.
Cahyati H. (2019). Biolarvicidal Effects of Papaya Leaves Juice Against Aedes Aegypti Linn Larvae; Journal of International Dental and Medical Research ISSN 1309-100X.
Ilham Rizky. (2019) Tesis : Uji Efektifitas Biolarvasida Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Larva Aedes Spp Instar Iii – Iv Sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Indri Ramayanti. (2016). Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya Linn) Terhadap Larva Aedes Aegypti. Jurnal :Syifa’MEDIKA, Vol.6. No. 2.
Iwan Iskandar. (2015). Efektivitas Bubuk Biji Pepaya(Carica Papaya L) Sebagai Larvasida Alami Terhadap Kematian Jentik Nyamuk Aedes Aegypti. jurnal : Eksakata Vol 18. No 1.
Jonatan P. (2019). Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Agypti Instar III; Medical and Health Science Journal, Vol.3., No.1.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. Diakses pada 15 Januari 2020, melalui website https://www.persi.or.id/ pmk502017.pdf
Pusat Data dan Informasi Kemenkes. (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Diakses pada 15 Januari 2020, melalui website https://pusdatin.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-data-pusat-data-dan-informasi.html
Sucipto Dani S. (2011). Vektor Penyakit Tropis. Yogyakarta : Gosyen publishing
WHO. (2019). Vector Control. Retrieved, January 10, 2020., from healthline website https://www.who.int/vector-control/en/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia (JINI) memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.