Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar di SDN 49/IV Kota Jambi

Authors

  • Ria Ramadani Wansyaputri Program Studi Keperawatan, Universitas Jambi
  • Fadliyana Ekawaty Program Studi Keperawatan, Universitas Jambi
  • Nurlinawati Nurlinawati Program Studi Keperawatan, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jini.v1i2.15442

Keywords:

Diet, Phyisical Activity, Obesity

Abstract

Lifestyle changes that lead to westernization and sedentary life style are often found in big cities in Indonesia. Poor eating patterns and low physical activity trigger obesity. Therefore, researchers want to see the relationship between diet and physical activity on the incidence of obesity at the age of elementary school children in SDN 49/ IV Jambi City. This research was quantitative correlational research with a cross-sectional approach. The instrument used was a questionnaire via Google Form. Taking 49 samples using purposive sampling technique. To find out the child's weight status CDC-2000 chart is used. Analysis of data using the Spearman Rank test. The results showed most of the children's eating patterns were in the good category (53.1%), and most of the children's physical activities were in the low category (55.1%). The results obtained p-value of 0.013 <0.05 means that there is a significant relationship between diet and obesity. Physical activity on the incidence of obesity obtained p-value 0.020 <0.05 means that there is a significant relationship between physical activity on the incidence of obesity. Based on the results, it is concluded that the better the child's eating patterns and the higher the child's physical activity, the better the child's weight status.

Abstrak

Perubahan gaya hidup yang menjurus ke westernisasi dan pola hidup yang kurang gerak (sedentary life style) sering ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Pola makan yang kurang baik dan aktivitas fisik yang rendah menjadi pemicu terjadinya obesitas. Oleh karena itu peneliti ingin melihat hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada usia anak sekolah dasar di SDN 49/IV Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner melalui google form. Pengambilan 49 sampel menggunakan teknik purposive sampling. Untuk megetahui status berat badan anak digunakan grafik CDC-2000. Analisa data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pola makan anak dalam kategori baik (53,1%), dan sebagain besar aktivitas fisik anak dalam kategori rendah (55,1%) serta didapatkan nilai p-value sebesar 0,013 < 0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan terhadap kejadian obesitas. Aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas didapatkan nilai p-value 0,020 < 0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan semakin baik pola makan anak dan semakin tinggi aktivitas fisik anak, maka semakin baik status berat badan anak. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Damayanti, Syarif. (2009). Obesitas Pada Anak. Prosiding Simposium Temu Ilmiah Akbar. Jakarta : Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI

Danari, A.L., Mayutu, N., Onibala, F. (2013). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak SD di Kota Manado. ejournal keperawatan, Vol. 1, No. 1. 2-4

Dinas Kesehatan Kota Jambi. (2018). Rekapitulasi Hasil Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Di Wilayah Puskesmas Tingkat SD/MI/SDLB.

Dunga, E. F. (2020). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Anak. Jambura Nursing Journal : 108

Gibney, M.J., Margetts, B.M., Kearney, J.M., & Arab, L. (2013). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Halminah. (2013). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Di Sekolah Dasar Kartika XX-I Makassar.

Hidayati S, Irawan R HB. (2006). Obesitas pada anak. Surabaya: Divisi Nutrisi dan Penyakit metabolik Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair

Kemenkes RI. (2011). Buletin Jendela dan Informasi Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Mawarni, G.D. (2013). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Anak Kelas V dan VI Di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah. Universitas Sumatera Utara.

Misnadierly. (2007). Obesitas Sebagai Faktor Resiko Berbagai Penyakit. Jakarta : Penebar Swadaya.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Prasetyo, W.P.A. (2013). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah 7-12 Tahun (Di Sekolah Dasar Kristen Petra Jombang). J Chem Inf Model ;53(9):1689–99.

Setiawan, F.E.B. (2017). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Anak Dengan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Sdn Kauman 1 Malang. Saintika Med ; 10 (1) : 47.

Soegih, R., Wiramihadja K. (2009). Obesitas Permasalahan Dan Terapi Praktis. 1st ed. Soegih R, editor. Jakarta: CV Sagung Seto. 11–12 p.

Sumanto, A. (2009). Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet. Jakarta : Argo Media Pustaka

Wahyu GG. (2009). Obesitas pada Anak. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

WHO. (2017). Childhood overweight and obesity. Retrieved January 19, 2020, from Healthline website : https://www.who.int/dietphysicalactivity/childhood/en/

Downloads

Published

2021-11-19

How to Cite

Wansyaputri, R. R. ., Ekawaty, F., & Nurlinawati, N. (2021). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar di SDN 49/IV Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 1(2), 103-112. https://doi.org/10.22437/jini.v1i2.15442