Implementasi Dana Zakat dalam Mengatasi Kesenjangan Sosial (Studi Kasus BAZNAS Bengkalis)

Authors

  • Vina Suci Salsabila Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
  • Laila Ramadhona Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
  • Siti Nurhaliza Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.22437/jief.v4i1.24230

Keywords:

Zakat, Kesenjangan Sosial

Abstract

Peranan BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat dalam menanggulangi kesenjangan sosial di Kabupaten Bengkalis dengan adanya Undang-undang Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah dan dana Sosial Keagamaan lainnya. Zakat adalah ibadah maaliyah yang mempunyai dimensi pemerataan karunia Allah SWT sebagai fungsi sosial ekonomi, sebagai perwujudan solidaritas sosial, pernyataan rasa kemanusiaan dan keadilan, pembuktian persaudaraan Islam, pengikat persatuan umat, sebagai pengikat bathin antara golongan kaya dan miskin serta sebagai sarana membangun kedekatan antara yang kuat dengan yang lemah. Zakat juga merupakan ibadah mu’amalah ijtima’iyah yang memiliki dimensi ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Di dalam zakat terdapat dua dimensi sekaligus, yakni dimensi kepatuhan atau ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT sekaligus dimensi kepedulian terhadap sesama dalam hubungan sosial sesama manusia.  Program-program BAZNAS Bengkalis dalam menanggulangi kesenjangan sosial sebagai berikut: Bengkalis Sejahtera, Bengkalis Sehat, Bengkalis Peduli, Bengkalis Smart, dan Bengkalis Taqwa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdain, Abdain. (2014). Peran Sistem Ekonomi Islam dalam Menanggulangi Tingkat Kesenjangan Sosial. Muamalah 4 (2): 15–26.

Afifudin, T., & Sari, N. (2019). Pengaruh Zakat dan Infaq terhadap Penurunan Kemiskinan di Aceh Periode 2007- 2017. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 4 (1), 34-51.

Akbar. (2018). Peran Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan Dalam Pemberdayaan Ekonomi. Skripsi: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Amalia, Kasyful Mahalli. (2012). Analisis Peran Zakat Dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi Kasus Dompet Dhuafa Republika. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/view/635 (28 November).

Amri, K., & Marwiyati, M. (2019). Preferensi Muzakki Membayar Zakat Melalui Baitul Mal: Studi Empiris di Kota Banda Aceh. JMAS (Jurnal Manajemen dan Sains), 4 (2), 386-391.

Aneta, Asna. (2010). Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Di Kota Gorontalo. Jurnal Administrasi Publik. https://ojs.unm.ac.id/iap/article/view/132 (Diakses 4 Desember).

Anras Try Astuti, ARTA, and A. F. Andi Faisal. (2017). Konsep Hak Milik dalam Ekonomi Islam. Muamalah 7 (2): 81–106.

Arikunto Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. (2018). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota Tahun 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Didin Hafidhudhin. (1998). Panduan Praktis Tentang Zakat, Infak, Shadaqah. Jakarta: Gema Insani Press, cet ke-1.

Hasan, Muhammad. (2011). Manajemen Zakat: Model Pengelolaan Zakat yang Efektif. Yogyakarta: Penerbit Idea Press,

Hidajat, Rachmat. (2012). Pemberdayaan Zakat Produktif Terhadap Perkembangan Ekonomi Umat. Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Islahiha, Nur Azmil, Nur Frita, and Reza Maulana. (2019). Penerapan Sistem Perekonomian Syariah Dalam Mengatasi Kesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia. PKM-P 3 (2).

Izmuddin, Iiz. (2016). Menata Regulasi Pegadaian Syariah (Upaya Menerapkan Al-Maqasid Dan Meminimalkan Kesenjangan Sosial). Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies 2 (2): 169–83.

Lexy Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Maman Rachman. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Moral. Semarang: Unnes Press.

Muhammad dan Ridwan Mas’ud. (2005). Zakat dan Kemiskinan Instrument Pemberdayaan Umat. Yogyakarta: UII Press.

Pratama, Yoghi Citra. (2015). Peran Zakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan: Program Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional. The Journal of Tauhidinomics. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tauhidinomics/article/view/3327

Puspitasari, Apriwinda Intan. (2010). Implementasi Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Oleh BAZ (Badan Amil Zakat) Di Kabupaten Ngawi. Skripsi: Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.

Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sohrah. (2012). Zakat dan Kebijakan Fiskal: Meretas Akar-Akar Kemiskinan. Makassar: Alauddin University Press.

Widyani, Hani (2014). Analisis Penanggulangan Kemiskinan Melalui Implementasi Program Dana Bergulir Badan Amil Zakat Kota Bandung. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies. https://Journal.umy.ac.id/index.php/afkaruna/index (Diakses 4 Desember).

Yuliani, Siwut. (2014). Analisis Hukum Islam Terhadap Pemberdayaan Mustahik di Lembaga Amil Zakat, Infaq Dan Shodaqoh (Lazis) Muhammadiyah Kabupaten Lamongan. Skripsi: Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Zainuddin. (2013). Hukum Zakat: Perspektif Normatif, Kesejahteraan dan Keadilan Sosial. Makassar: Alauddin University Press.

Downloads

Published

2023-12-14

Issue

Section

Articles