The Investigation of financial inclusions, financial literation, and financial technology in Indonesia

Authors

  • Muhammad Noor Faculty of Social Science and Political Science, Mulawarman University, Indonesia
  • Finnah Fourqoniah Faculty of Social Science and Political Science, Mulawarman University, Indonesia
  • Muhammad Fikry Aransyah Faculty of Social Science and Political Science, Mulawarman University, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-6601-120X

DOI:

https://doi.org/10.22437/ppd.v8i3.9942

Keywords:

Financial inclusion, Financial literacy, Financial technology

Abstract

The Indonesian Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) states that the financial literacy increase will be followed by developing the financial inclusion index. Nevertheless, the level of public financial literacy is still far behind the financial inclusion index. Perpres No. 82 of 2016 concerning the National Inclusive Finance Strategy sets a target of 75% of the adult population to access financial services in 2019. As information technology develops and internet penetration rates rapidly emerge, digital financial services emerge that make it easier for people to obtain financial services called financial technology. The increasing use of financial technology is one of the drivers for increasing national financial inclusion. This study aims to investigate studies of financial inclusion, financial literacy, both from knowledge, behavior, and financial attitudes, and financial technology. The research is a literature study research examining thirty journals and reports related to Financial Inclusion, Financial Literacy, and Financial Technology. Formed on the respondents' characteristics, gender, age, education, and occupation had an impact on increasing financial inclusion, financial literacy, and financial technology in Indonesia. Many people use financial products and services without having a good knowledge of the functions, how to choose the right according to needs, and do not know the risks of the products used. Recommendation from this is a strategy strategic of the respondents' characteristics is needed in increasing financial inclusion.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimirruchi, W. (2017). Analyzing operational and financial performance on the financial technology (Fintech) firm. Project Report, Universitas Diponegoro.
Andrew, V., & Linawati, N. (2014). Hubungan Faktor Demografi Dan Pengetahuan Keuangan Dengan Perilaku Keuangan Karyawan Swasta di Surabaya. Finesta. 2(2), 35-39.
Anggraeni, B. (2014). Pengaruh tingkat literasi keuangan pemilik usaha terhadap pengelolaan keuangan. Jurnal Vokasi Indonesia. 3(1), 22-30.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2016). Infografis Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia Survey 2016. Available at: https://apjii.or.id/.../file/BULETINAPJIIEDISI05November2016.pdf
Atkinson, A., & Messy F. (2012). Measuring financial literacy: results of the OECD / International Network on Financial Education (INFE) pilot study. Organization for Economic Cooperation and Development. 15.
Bank Indonesia. (2014). Booklet Keuangan Inklusif. Jakarta: Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2017). Kajian Stabilitas Keuangan. Jakarta: Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2016). Rancangan Peraturan Bank Indonesia tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran. Jakarta: Bank Indonesia.
Hutabarat, F., (2018). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Financial Technology Terhadap Inklusi Keuangan Pada Masyarakat Jabodetabek. Project Report. Institut Pertanian Bogor.
Kardinal. (2017). Pengaruh literasi keuangan terhadap penggunaan produk keuangan pada mahasiswa STIE Multi Data Palembang. Jurnal Ilmiah STIE MDP. 7(1), 55- 64.
Kharchenko, O. (2011). Financial literacy in Ukraine: determinants and implications for saving behavior. (Master Thesis). Ukraine: Kyiv School of Economics
Lestari, S. (2015). Literasi keuangan serta penggunaan produk dan jasa Lembaga keuangan. Jurnal Fokus Bisnis, 14 (02), 14-24.
Lusardi, A., & Mitchell, O. (2007). Financial literacy and retirement preparedness: evidence and implicants for financial education. Journal of National Association for Business Economics. 42(1), 35-44.
Organization for Economic Cooperation Development. (2016). Measuring Financial Literacy: Questionnaire and Guidance Notes for Conducting an Internationally Comparable Survey of Financial Literacy. INFE.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan untuk konsumen dan/atau, masyarakat. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Survei Nasional Literasi dan Keuangan Inklusi Keuangan 2016. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Revisit Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Kuliah Umum tentang Financial Technology di Indonesia. Jakarta: OJK.
Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Survei Nasional Literasi dan Keuangan Inklusi Keuangan 2019. Jakarta: OJK.
Mawarni, I. (2017). Analisis persepsi masyarakat pengguna layanan transaksi digital pada financial technology. Project Report. Universitas Telkom.
Muat, S., Miftah, D., & Wulandari, H. (2014). Analisis tingkat literasi keuangan dan dampaknya terhadap keputusan pinjaman pribadi. Economics & Business Research Festival. Universitas Kristen Satya Wacana. 465-478.
Nasution, L.,N., Sari, P., & Dwilita, H., (2013). Determinan keuangan inklusif di Sumatera Utara, Indonesia. 14 (1), 58-66.
Nugroho, A., (2017). Analisis determinan inklusi keuangan di Indonesia. Project Report. Universitas Diponegoro.
Presiden Republik Indonesia. (2016). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Available at: http://peraturan.go.id/perpres/nomor-82-tahun-2016.html.
Putri, N., & Rahyuda, H. (2017). Pengaruh tingkat financial literacy dan faktor sosiodemografi terhadap perilaku keputusan investasi individu. E-jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 6(9), 3407-3434.
Putro, L., & Nainggolan, Y. (2016). Investment inclusion among Indonesia online community. Journal of Business and Management. 5(4), 597-603.
Tsalitsa, A., & Rachmansyah, Y. (2017). Analisis pengaruh literasi keuangan dan faktor demografi terhadap pengambilan kredit pada pt. columbia cabang kudus. Media Ekonomi dan Manajemen. 31(01),1-13
Vuthalova, M. (2015). Pengaruh pengalaman berinvestasi terhadap literasi keuangan dan keputusan investasi. Project Report. Institut Pertanian Bogor.
Warsono. (2010). Prinsip-prinsip dan praktik keuangan pribadi. Jurnal Salam. 13(02), 137-151.
Welly, Kardinal, & Juwita, R. (2016). Analisis Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Keputusan Investasi di STIE Multi Data Palembang. Project Report. STIE Multi Data Palembang.
Xu, L, & Bilal, Z. (2012). Financial literacy around the world – an overview of the evidence with practical suggestions for the way forward. The World Bank.
Finance and Private Sector Development. Policy Research. Working Paper. 6107: 1-58.e

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Noor, M. ., Fourqoniah, F., & Aransyah, M. F. (2020). The Investigation of financial inclusions, financial literation, and financial technology in Indonesia. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 8(3), 257 - 268. https://doi.org/10.22437/ppd.v8i3.9942