Kinerja Keuangan Daerah dan Pembiayaan Belanja Modal Kabupaten Merangin

Authors

  • Elliya Agus
  • Muhammad Safri

DOI:

https://doi.org/10.22437/ppd.v4i1.3531

Abstract

Abstract.

This research aimed to test and obtain empirical evidence of a direct effect of the components of financial performance of local governments to capital expenditure Merangin Regency in 2001-2015. The results showed that the degree of decentralization is still very low as the average over 15 years amounted to only 5.16% were categorized as very reendah. It is claimed that PAD Merangin Regency is still a major effect on revenues, seen from efectifivity PAD and PAD Merangin Regency efficiency has been very effective and efficient. The results of multiple linear regression with the variables DOF, effectiveness and efficiency of significant positive effect on capital spending. This suggests that any increase in the financial performance Capital expenditure will also rise.

Keywords: Financial Performance, Capital Expenditures, Decentralization

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja anggaran keungan daerah Kabupaten Merangin menggunakan pendekatan rasio keuangan untuk mengukur derajat desentralisasi, tingkat efisiensi dan efektifitas keuagan daerah, serta mengetahui, menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh langsung komponen kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap alokasi belanja modal Kabupaten Merangin tahun 2001-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat desentralisasi masih sangat rendah dimana rata-rata selama 15 tahun hanya sebesar 5,16 % yang termasuk dalam kategori sangat rendah.  Hal ini menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin masih belum berpengaruh besar terhadap pendapatan daerah, dilihat dari efektifivitas  dan efisiensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Merangin sudah sangat efektif dan efisien. Hasil dari regresi linear berganda dengan variabel derajat otonomi fiskal, efektifitas dan efisiensi  keuangan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap belanja modal.  Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Kinerja keuangan maka Belanja Modal juga akan ikut naik.

Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Belanja Modal, Desentralisasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azhar, M. Karya Staya. 2008. Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Utara, Medan.

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenadamedia Group. Jakarta.

Badrudin, Rudy. 2012. Ekonomika Otonomi Daerah. UPP STIM YKPN.

Basri, H.; Delis, A; Junaidi,J. (2014). Pemetaan Kinerja Pendapatan Asli Daerah dan Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 1(2), 81-90

Be Hukilo, Emanuel. 2011. Evaluasi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara (Studi Kasus Sebelum dan Seseudah Otonomi Daerah). Tesis. Universitas Negeri Sebelas Maret. Surakarta.

Badan Litbang Depdagri RI dan FISIPOL – UGM, 1991, Pengukuran Kemampuan Keuangan Daerah Tingkat II Dalam Rangka Otonomi Daerah Yang Nyata Dan Bertanggung Jawab, Jakarta.

Damarsari,R.; Junaidi,J.;Yulmardi,Y. (2015). Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 2(1), 9-20

Dewa Gde Bisma, I. Susanto Hery. 2010. Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2003-2007. Jurnal. Ganec Swara Edisi Khusus Vol. 4 No 3.

Depdagri, 1997, Kepmendagri No. 690.900.327, 1996, Pedoman Penilaian dan Kinerja Keuangan.

Gehi Batafor, Gregorius. 2011. Evaluasi Kinerja Keuangan dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lebata-Propinsi NTT. Tesis. Universitas Udayana. Denpasar.

Gujarati, Damodar N. 2001. Dasar-Dasar Ekonometrika. PT Erlangga. Jakarta.

Halim, Abdul.2004. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat. Jakarta.

Halim, Abdul. 2007. Akuntansi dan PengendalianPengelolaan Keuangan Daerah. UPPSTIM YKPN Seri Bunga Rampai. Yogyakarta

Halim, Abdul. 2014. Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat.

Juanda, Bambang. Junaidi. 2012. Ekonometrika Deret Waktu. IPB Pres. Bogor

Karsa, I Ketut. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal Dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota se-Propoinsi Bali Tahun 2006s/d2013. Tesis. Universitas Udayan. Denpasar.

Mardiasmo. 2002. Otonomi Dan Manjemen Keuangan Daerah. Andi, Yogyakarta.

Mahmudi. 2007. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Erlangga. Jakarta.

Nengsih, Murniati. 2013. Analisi Kinerja Anggaran Pemerintah (APBD) Kabupaten Batang Hari (Periode 2001-2011). Tesis. Universitas Jambi. Jambi

Probani Sakti Badjuri, Gustian. 2012. Analisis Peran PAD dan Upaya Peningkatannya dalam Memperkuat Kemampuan Keuangan Daerah di Kabupaten Batang Hari. Tesis. Program Ekonomika Pembangunan Universitas Jambi.

Rafniti, 2013. Analisis Tingkat Kemadirian dan Kinerja Keuangan Daerah Dan Hubungannya dengan belanja Modal Propinsi Jambi 2001-20.12. Tesisi. Program Pascasarjana Magster Ilmu akntansi Universitas Jambi.

Republik Indonesia, 2003. Undang-undang Nomor 17 tentang Keuangan Daerah.

Republik Indonesia, 2004. Undang-Undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia, 2004. Undang-Undang Nomor 33 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah..

Republik Indonesia, 2014. Undang-Undang Nomor 23 Tentang Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia, 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tentang standar akuntasi Pemerintahan.

Republik Indonesia, 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Republik Indonesia, 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tentang standar akuntasi Pemerintahan.

Republik Indonesia, 2013. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Setiawan, Dwi endah Kusrini. 2010. Ekonometrika. Andi. Yograkarta.

Supriadi, Arman Delis dan Slamet Rahmadi. 2013. Analisis Desentralisasi Fiskal di Kabupaten Bungo. Jurnal. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 1 No. 1.

Weny, Cherrya Dhia. 2012. Analisis Pengaruh PAD terhadap kinerja keuangan pada pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan. Forum Bisnis dan Kewirausahaan, Jurnal Ilmiah STIE MDP Vol.2 No 1

Winarno, Wing Wahyu. 2009. Analisis Ekonometrika dan Statistika Eviews Edisi Kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Yusuf, M. 2010. Delapan Langkah Pengelolaan Aset Daerah Menuju Keuangan Daerah Terabaik. Salemba Empat. Jakarta

Downloads

Published

2016-09-07 — Updated on 2016-09-07

How to Cite

Agus, E., & Safri, M. (2016). Kinerja Keuangan Daerah dan Pembiayaan Belanja Modal Kabupaten Merangin. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 4(1), 37-50. https://doi.org/10.22437/ppd.v4i1.3531