Analisis Keterkaitan Industri Pengolahan dalam Perekonomian Provinsi Jambi (Pendekatan Input Output)

Authors

  • Muhammad Firmansyah Program Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Jambi
  • Haryadi Haryadi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univ. Jambi
  • Etik Umiyati Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univ. Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/ppd.v3i2.3503

Abstract

Abstract.

Analysis of the manufacturing sector in the province of Jambi found that: 1) The manufacturing sector which has the greatest value of direct forward linkage is the fertilizer industry sector, while the manufacturing sector which has the gratest value of direct and indirect forward linkage is the CPO industry sector ; 2) The manufacturing sector that has the largest value of backward linkage  is fertilizer industry sector, while the manufacturing sector which has has the greatest value of direct and indirect backward linkage is CPO industry sector; 3) The results of the simulation injection indirect spending generates economic growth is small, while simulating the injection of direct expenditure economic growth is relatively large compared to injection of indirect expenditures.

Keyword : Input Output , forward linkage, backward linkage

 

Abstrak.

Hasil analisis terhadap sektor industri pengolahan di Provinsi Jambi menemukan bahwa: 1) Industri pengolahan yang memiliki nilai keterkaitan langsung ke depan terbesar adalah industri pupuk, sedangkan yang memiliki nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung kedepan terbesar adalah sektor industri CPO; 2) Industri pengolahan yang memiliki nilai keterkaitan ke belakang terbesar adalah industri pupuk, sedangkan yang memiliki nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung kebelakang terbesar adalah industri CPO; 3) Hasil simulasi injeksi belanja tidak langsung secara keseluruhan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang kecil, sedangkan simulasi injeksi belanja langsung secara keseluruhan mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang relatif besar dibandingkan injeksi belanja tidak langsung.

Kata Kunci :Input Output, Keterkaitan Kedepan, Keterkaitan Kebelakang

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS. 1999. Kerangka Teori dan Analisis Input - Output. BPS, Jakarta.

BPS. 2007. Jambi Dalam Angka Tahun 2007. Jambi.

BPS. 2013. Jambi Dalam Angka Tahun 2013. Jambi.

BPS. 2007. Tabel Input - Output Provinsi Jambi. BPS : Provinsi Jambi.

BPS. 2013. Statistik Keuangan Daerah Provinsi Jambi. BPS : Provinsi Jambi.

Daryanto, A. dan Y. Hafizrianda. 2010. Analisis Input - Output dan Social Accounting Matrix untuk Pembangunan Ekonomi Daerah. Penerbit : IPB Press, Bogor.

Djojohadikusumo, Sumitro. 1995. Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. LP3ES, Jakarta

Hasibuan, N.1993. Ekonomi Industri: Persaingan, Monopoli, dan Regulasi.LP3ES Jakarta.

Heriawan,R.2004. Peranan dan Dampak Pariwisata pada Perekonomian Indonesia: Suatu Pendekatan Model Input - Output dan SAM (disertasi). Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor

Kencana, Putri Nilam. 2011. Peranan Sektor Pariwisata Dalam Perekonomian Provinsi DKI Jakarta : Analisis Input Output. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Ningsih, Rozaina. 2001. Peranan Industri Kayu Lapis Dalam Perekonomian Provinsi Jambi : Analisis Input Output. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Novita, Desi. 2009. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Vol. 4 Wahana Hijau

Saragih,Wismaroh Sanniwati. 2003. Peranan Sektor Pertanian Dlam Pmbangunan Ekonomi di Provinsi Sumatera Utara ; Pendekatan Input Output. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2015-12-20 — Updated on 2015-12-20

How to Cite

Firmansyah, M., Haryadi, H., & Umiyati, E. (2015). Analisis Keterkaitan Industri Pengolahan dalam Perekonomian Provinsi Jambi (Pendekatan Input Output). Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 3(2), 101-114. https://doi.org/10.22437/ppd.v3i2.3503