perbandingan perbandingan efektivitas pemberian minuman isotonik dan air tebu terhadap daya tahan otot selama aktifitas lari 30 menit

Authors

  • Evan charista ziraluo universitas prima indonesia medan
  • Yolanda Eliza Putri Lubis Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/ijssc.v1i1.6302

Abstract

Latar belakang: aktivitas olahraga akan memberi manfaat   kesehatan tubuh  tetapi hal ini menjadi masalah jika pada saat melakukan olahraga tubuh menggalami kelelahan. Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki tingkat osmolaritas yang sama dengan tubuh sehingga dapat mengembalikan stamina dan memberikan daya tahan otot.sedangkan air tebu memiliki kandungan nutrisi vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai penambah stamina dan juga dapat mencegah tubuh dari dehidrasiTujuan penelitian ini Untuk mengetahui  efektifitas perbandingan pemberian minuman isotonik dan air tebu terhadap daya tahan otot selama aktivitas lari 30 menit.

Metodologi: Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental quasi bersifat komparatif dengan rancangan pre-test dan post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA NEGERI 1 BINJAI KAB. LANGKAT dengan rentang usia 15-16 tahun (n=15) Subjek penelitian menjalani tiga perlakuan, yaitu minuman mineral  , isotonik, dan air tebu. Daya tahan otot ditentukan dengan mengukur banyaknya putaran lari lapangan bola basket selama 30 menit. Pemberian minuman mineral, isotonik ,air tebu dilakukan pada menit 0, 10, dan 20 dengan masing-masing sebanyak 150 ml

Hasil: hasil dari penelitian rata-rata total hasil putaran  kontrol adalah 52,27 , isotonik 59,40  , air tebu 68,33  uji stastitik menunjukan perbedaan yang bermakna pada kelompok  isotonik dan air tebu dengan p=0,000,

Kesimpulan: air tebu efektif untuk daya tahan otot

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-02-08 — Updated on 2019-02-08

Versions

How to Cite

ziraluo, E. charista, & Putri Lubis, Y. E. (2019). perbandingan perbandingan efektivitas pemberian minuman isotonik dan air tebu terhadap daya tahan otot selama aktifitas lari 30 menit. Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 1(1), 21-29. https://doi.org/10.22437/ijssc.v1i1.6302