Analisis Potensi Interaksi Obat Pasien Geriatri di Bangsal Penyakit Dalam Salah Satu Rumah Sakit di Jambi
Keywords:
potensi interaksi obat, geriatri, farmakokinetik, farmakodinamik, prospektifAbstract
Pasien yang rentan mengalami interaksi obat adalah pasien geriatri. Geriatri seringkali memiliki lebih dari satu penyakit sehingga berkemungkinan untuk memperoleh terapi yang kompeks. Kompleksitas terapi menyebabkan potensi interaksi obat semakin meningkat. Potensi interaksi obat adalah potensi aksi suatu obat diubah atau dipengaruhi oleh obat lain yang diberikan bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian interaksi obat, kuantitas interaksi obat dan tingkat keparahan interaksi obat. Hal ini terkait dengan peran farmasi mencegah terjadinya interaksi obat serius yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Data diambil prospektif pada bulan Bulan Februari-Mei 2015. Pasien yang diambil adalah berumur lebih dari 59 tahun yang dirawat Bulan Februari – Maret yang mendapatkan dua atau lebih resep. Data dianalisa menggunakan Drug Interaction Checker (software dari Medscape dan drugs.com) dan buku referensi (Stockley’s Drug Interactions, 2008). Berdasarkan data, ditemukan 73,97% dari 73 pasien mengalami interaksi obat dengan mekanisme interaksi farmakokinetik 69,05%, farmakodinamik 28,57%, dan tidak diketahui 2,38%. Tingkat keparahan interaksi yang terjadi yaitu minor 71,43%, moderat 25% dan major 3,57%. Penggunaan obat yang berpotensi interaksi mayor sebaiknya disesuaikan kebutuhan pasien, risiko dan keuntungannya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Yuliawati Yuliawati; Rofifah Dhia Savira; Elly Sardiana, Dhigna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.