Kajian Status Unsur Hara Cu Dan Zn Pada Lahan Padi Sawah Irigasi Semi Teknis: Studi Kasus di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Authors

  • Serley Virzelina Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Jambi Jl. Raya Jambi – Ma. Bulian KM. 15 Kampus Pinang Masak, Mendalo Darat, 36361
  • Gindo Tampubolon Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Jambi Jl. Raya Jambi – Ma. Bulian KM. 15 Kampus Pinang Masak, Mendalo Darat, 36361
  • Hasriati Nasution Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Jambi Jl. Raya Jambi – Ma. Bulian KM. 15 Kampus Pinang Masak, Mendalo Darat, 36361

DOI:

https://doi.org/10.22437/agroecotania.v2i1.7900

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mempelajari status dan ketersediaan hara Cu dan Zn  pada lahan padi sawah irigasi semi teknis di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian dilaksanakan di Desa Sri Agung, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian dilakukan dengan Metode Survei Eksploratif-Deskriptif, dimana pemilihan areal pewakil dengan menggunakan Metoda Purposive Sampling yakni berdasarkan tahun pencetakan sawah dan kelompok tani. Pengambilan sampel tanah dilakukan berdasarkan tahun pencetakan dan kelompok tani, dimana  pencetakan sawah tahun 1992 sampai tahun 1995 diambil 2 sampel tanah komposit yang diperoleh dari 10 titik boring yang ditentukan secara zig-zag sedangkan untuk pencetakan sawah tahun 1996 yang dikelola 8 kelompok tani diambil 1 sampel tanah komposit yang berasal dari 5 titik boring. Dari uraian tersebut total sampel komposit sebanyak 16 sampel dengan jumlah titik boring 80 titik . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tanah sawah di lokasi penelitian 93,75% bertekstur  lempung liat berdebu dan 6,25% bertekstur liat berdebu. Kandungan C-organik tanah sawah memiliki kandungan C-organik  yang tergolong rendah dengan nilai 0,94% sampai 1,46%. pH tanah lapang secara keseluruhan tergolong agak masam dengan nilai pH berkisar dari 5,62 sampai 5,80 sedangkan pH tanah kering angin tergolong masam dengan nilai pH berkisar dari 4,60 sampai 5,28. Kandungan unsur hara Cu secara keseluruhan tergolong rendah menurut kriteria IPB 1982  dengan nilai kandungan Cu berkisar dari 0,5 ppm sampai 4,25 ppm sedangkan kandungan unsur hara Cu tergolong cukup menurut kriteria Balai Penelitian Tanah (BPT) 2009. Kandungan unsur hara Zn secara keseluruhan tergolong tinggi menurut kriteria IPB 1982  dengan nilai kandungan Zn berkisar dari 10,28 ppm sampai 20,87 ppm sedangkan kandungan unsur hara Zn tergolong cukup menurut kriteria Balai Penelitian Tanah (BPT) 2009. Korelasi antara tahun pencetakan sawah dengan pH tanah kondisi lapang yaitu Y = 20,8 - 1,36X1 + 0,0303 X2 dengan R2 = 0,169 dan  korelasi antara tahun pencetkan sawah dengan pH kering angin yaituY = 17,8 - 1,28 X1 + 0,0312 X2  dengan R2 = 0,227. Korelasi antara pH tanah dengan ketersediaan Cu yaitu Y = 294 - 25,8X1 + 0,566 X2  dengan R2 = 0,31 dan  korelasi antara pH tanah dengan ketersediaan Zn yaitu Y = 1064 - 92,9X1 + 2,04 X2 dengan R2 = 0,347

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-30 — Updated on 2019-06-30

Versions