Semantik Kata Serapan dari Bahasa Arab dalam Kamus Arab Melayu
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v6i2.22030Keywords:
kata serapan, semantik, budaya, bahasaAbstract
Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang perubahan semantik kosa kata serapan dari Bahasa Arab yang terdapat dalam Bahasa Melayu, khususnya Bahasa Indonesia. Penyerapan kosa kata dari Bahasa Arab terjadi seiring dengan masuknya pengaruh bangsa Arab ke wilayah Nusantara. Pengaruh tersebut salah satu dibuktikan dengan banyaknya kosa kata dari Bahasa Arab yang diserap oleh Bahasa Melayu (Indonesia). Kosa kata serapan tersebut mengalami beberapa perubahan, seperti: perubahan sub kategori masdar berubah menjadi verbal, sub kategori masdar menjadi katagori adjektif, perubahan referensi, perubahan makan menyempit, perubahan makna meluas, perubahan makna jamak menjadi mufrad. Perubahan ini berbanding lurus dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat Melayu untuk memahami istilah-istilah kosa kata serapan tersebut. Kosa kata yang diserap mengakar dan mengalami perkembangan, serta akulturasi terhadap dinamika kebudayaan-kebudayaan yang ada di Nusantara. Banyak penggunaan istilah-istilah kosa kata Bahas Arab dalam aktivitas kehidupan masyarakat Melayu di Nusantara tidak lepas dari terjadinya pengaruh penyerapan dari Bahasa Arab dalam bahasa yang digunakan oleh masyarakat Melayu di Nusantara.
Kata Kunci: kata serapan, semantik, bahasa, budaya
Downloads
References
Abdul al-Qadir Abu Syarifah, H. L. (1989). ‘Ilm al-Dilalah wa Mu’jam al-‘Arabi. ‘Amman: Dar al-Fikr.
‘Afīfi, ‘. a.-F. (1995). ‘Ilm al-Ijtima’ al-Lughawi . al-Qahirah: Dar al-Fikr al-‘Arabi.
Ainin, M. (2007). Metodologi Penelitian Bahasa Arab . Malang: Hilal Pustaka.
al-Attas, S. N. (1969). Preliminary Statement on A General Theory of The Islamization of The Malay-Indonesia Archipelago. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
al-Din, K. Z. (2001). al-Lughah wa al-Tsaqafah: Dirasah Unsur al-lughah li al-Faz wa ‘al-'Aqah al-Qarabah fi al-Tsaqafah al-‘Arabiyyah . al-Qahirah : Dar al-Gharib.
al-Ghulayain, M. (2006). Jami’ al-Durus al-‘Arabiyah. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
al-Khuli, M. A. (1982). A Dictionary of Theoretical Linguistic: English-Arabic . Beirut: Maktabah Lubnan.
al-Marbawi, M. I. (1350 M). Qamus Idris al-Marbawi. Misra: tp.
al-Mubarak, M. (1974). Fiqh al-Lughah wa Khashaish al-‘Arabiyyah . Beirut: Dar al Fikr.
al-Sayyid, S. I. (1995). ‘Ilm al-Dilalah wa Mu’jam al-‘Arabi. Iskandariyah : Dar al-Ma’rifah al-Ijtima'i.
al-Suyuthi, A. a.-R.-D. (2004). al-Muzhir fi ‘Ulum al-Lughah wa ‘Anwa’uha. al-QÄhirah: DÄr al-Turats al-IslÄmÄ«.
al-Syarkiyah, A.-M. (1986). Al-Munjid fi al-Lughah wa al-a’lam . Bairut: Dar Masyrik.
al-Thawab, R. ‘. (1979). Fushul fī Fiqh al-Lughah. Qahirah: Maktabah al-Khaniji.
Arifin, Y. A.-M. (1983). Sejarah Kesustraan Arab. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Arikunto, S. (1992). Prosedur Penelitian . Jakarta : Rineka Cipta.
Azra, A. (2002). Histografi Islam Kontemporer. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Barried, B. (1970). Bahasa Arab dan Perkembangannya dalam Bahasa Indonesia. Disampaikan dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Bahasa Indonesia UGM Yogyakarta.
Bloomfield, L. (1995). Language, Terj. I. Sukito . Jakarta : Gramedia Pustaka Umum.
Bourdieu, P. (2010). Arena Produksi Kultural: sebuah Kajian Budaya, Terj. Yudi Santoso . Bantul : Kreasi Wacana.
budiman, K. (1999). Kosa semiotika . Yogyakarta: LKiS.
Chaer, A. (2005). Linguistik Umum. Jakarta : PT Runeka Cipta.
-------. (2009). Psikolinguistik: Kajian Teoritik . Jakarta: Rineka Cipta.
Dam, N. V. (2010). Arabic loanwords in Indonesian revisited. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, vol. 166, no. 2/3 , pp. 218-243. doi: https://doi.org/10.1163/22134379-90003617
Daud, M. M. (2001). al-Arabiyyah wa ‘Ilm al-Lughah al-Hadis . al-Qahirah: Dar gharīb.
Dhaif, S. (1960). al-Adab al-‘Arabi al-‘Ashr al-Jahili. al-Qahirah: Dar al-Ma’arif.
Dorian, N. C. (1980 ). Linguistic Lag as an Ethnic Marker. Language in Society Vol 9, no. 1. , 27.
Einar, H. (1972). The Ecology of Language. California : Standford University.
Grosjean, F. (1982). Life With Two Language: An Introduction to Bilinualism . Cambridge : Harvard University Press.
Gunawan, S. (1992). Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer . Jakarta: Erlangga.
Habibi, N. (2015). Bahasa dan Budaya: Studi Morfologi dan Resiprokal atas Semantik Kata Serapan Bahasa Arab. Disertasi Sekolah Pascasarjana Univrsitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
-------. (2022). Konstruk Bahasa dalam Tradisi BUdaya Melayu Islam Kerinci. Islamika: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol 22, No 1 , 16-18. https://doi.org/10.32939/islamika.v22i01.1346
Hadi, S. (2003). Kata Serapan dari Bahasa Arab yang Terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia . Disertasi Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Hallander, J. D. (1984). Pedoman Bahasa dan Sastra Melayu. Jakarta: Balai Pustaka.
Hamidi, I. (1982). Arabic and Islamic Literary Tradition: with Reference to Malay Islamic Literature. Malaysia: Syarikat Percetakan TASS .
Hassan, T. (1998). al-Lughah al-‘Arabiyah Ma’naha wa ma'naha . Kairo: Dar Al’alam al-Kutub.
Hidayat, A. A. (2006). Filsafat Bahasa Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna dan Tanda . Bandung : PT. Remaja Rosyada.
Hijazi, M. F. (2000). ‘Ilm al-Lughah al-‘Arabiyah: Madkhal Tarikhi Muqaran fī Dhui al-Turath wa al-Lughah al-Samiyah. al-Qahiarah: Dar Gharib li al-Thaba’ah.
-------. (1998). Madkhal ila ‘Ilm al-Lughah . al-Qahirah : Dar Quba.
Hoffmann, C. (1991). An Introduction to Bilingualism. Longman: London.
Junanah. (2009 ). Kata Serapan Bahasa dalam Serat Centini (Kajian Morfemis). Disertasi Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , 12-13.
Khalifah, H. (1349 H). Kasyf al-Zhunun. Istambul: THab’ah al-Mutadawilah.
Kholil, H. (1987). ‘Ilm al-Ma’ajim ‘Ind Ahmad Faris al-Syidyak. al-Qahirah: Dar al-Ma’arif al-Jami’iyyah.
Koentjaraningrat, B. J. (2003). Kamus Istilah Antropologi . Jakarta: Progres dan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Koentjaraningrat, d. (20007). Masyarakat Melayu dan Kebudayaan Melayu dalam Perubahan. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.
Koentowijoyo. (2003). Metodologi Ilmu Sejarah . Yogyakarta : Pustaka Pelajar 2003.
Kontjaraningrat. (1980). Sejarah Teori Antrolopologi I . Jakarta : UI-Press.
Kridalaksana, H. (2005). Peletak Dasar Strukturalisme dan Linguistik Modern . Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Kridalaksana, H. (1989). Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Larson, M. (1989). Penerjemahan Berdasarkan Makna: Pedoman untuk Pemadanan antar Bahasa, terj. Kencana wati Taniran. Jakarta: Penerbit Arcan.
Lubis, R. (2009). Bahasa Arab dalam Tradisi Naskah-Naskah Melayu Pasca Islamisasi. Tesis Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta , 35-36.
Madjid, N. (2004). Indonesia Kita. Jakarta: Universitas Paramadina.
Matsna, M. (2006). Orientasi Semantik al-Zamakhsyari: Kajian Makna-Makna Ayat Kalam. Jakarta: Anglo Media, 2006.
Mokhtar, M. B. (1990). Syeikh Muḥammad Idrīs ibn ‘Abd al-Rauf al-Marbawī : Sejarah dan Sumbangannya di Bidang Penulisan. Jurnal Pengajian Islam Fakulti Sastera dan Sains Sosial, Universiti Malay , 1.
Muhajir, N. (1991). Metodologi Penelitian Kualitatif . Yogyakarta : Reka Sarasin .
Mujahid, A. a.-K. (1985). Dalalah al-Lughawiyah ‘ind al-‘Arab . Misr: Dar al-Dhiya.
Mukhtar, A. (1982). ‘Ilmu al-Dilalah. Kuwait: Maktabah dar al-‘Arabiyyah li al-Nasyr wa al-Tauzi.
Musa, H. H. (1999). Sejarah Perkembangan Tulisan Jawi. Kuala Lumpur: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka.
Parera, J. (2004). Teori Semantik . Jakarta : Erlangga.
Pateda. (1986). Semantik Leksikal . Ende : Nusa Indah.
Poerwadarmita. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka.
Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme hingga Posstrukturalisme Perspektif Wacana Naratif . Yogyakarta: Pustaka Pelajar .
Rohmayani, Y. (1999). Interferensi Leksikal Kata Serapan Bahasa Arab dalam Ceramah Mubaligh Jawa Barat . Tesis Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , 3.
Rosalinda. (2007). Kamus al-Munawwir dalam Persperktif Leksikografi dan Leksikologi. Tesis Sekolah Pescasarjana Universitas Islam Negeri Yarif Hidayatullah , 71.
Rusyana, Y. (1975). Interferensi Morfologi pada Penggunaan Bahasa Indonesia oleh Anak-anak yang Berbahasa Pertama Bahasa Sunda Murid Sekolah Dasar di Daerah Propinsi Jawa Barat. Disertasi Universita Indonesia Jakarta , 55.
Sastriyani, S. H. (2004). Transformasi Budaya dalam Terjemahan: sebuah Kajian Teks Karya Sastra Le Rocher de Tanios dan Terjemahannya. Yogyakarta : Bigraf Publishing.
Shellabear, W. (1990). The Evolution of Malay Spelling. ttp: JMBRS.
Shofwani. (2005). Mengenal Tulisan Arab Melayu. Yogyakarta: Adicita.
Soekanto, S. (2002). Sosisologi suatu Pengantar . Jakarta : PT rajaGrafindo Persada.
Suriasumantri, J. S. (2005). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer . Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Syihabuddin. (2005). Penerjemahan Arab-Indonesia . Bandung : Humaniora.
Tarigan, H. G. (1992). Pengantar Analisis Kontrastif Bahasa . Bandung: Angkasa.
Taylor, R. B. (1975). Introduction to Qualitatif Reseach Methods . New York: John Willey dan Sons .
Tim Peneliti, P. P. (1992). Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Pustaka Setia.
Tim Penyusun, K. P. (1986). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Verharr, J. (2004). Azas-azas Linguistik Umum . Yogyakarta : Gadjah Mada Universitas Press.
Wardaugh, R. (1972). Introduction of Linguistic. Michigan: McGraw-Hill.
Weinreich, U. (1953). Language In Contact: Finding and Problem . The Hague : Mouton.
Ya’qub, I. B. (1976). Fiqh al-Lughah al-‘Arabiyah wa Khashaishuha . Beirut : Dar al-thaqafah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Khairil Malik, Nicolas Habibi, Milki Aan, Neldi Narianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.