Peran Dewan Kemakmuran Masjid dalam Membangun Solidaritas Umat
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v6i2.21885Keywords:
dewan kemakmuran, masjid, solidaritas, umatAbstract
Masjid dalam Islam bukanlah sekedar tempat beribadah saja tetapi juga merupakan tempat pembangunan peradaban umat manusia. Jika kita lihat dari pendekatan sejarah bagaimana Rasulullah membangun suatu peradaban dimulai dari masjid. Terbukti ketika Rasulullah hijrah ke Madinah yang pertama sekali dibangunnya adalah masjid, yaitu masjid Nabawi. Tetapi saat ini terkesan ada pergeseran fungsi masjid tersebut, masjid saat ini hanya dijadikan tempat untuk beribadah shalat saja, tidak terlihat bagaimana masjid harus mampu membangun rasa kepedulian sesama muslim. Sehingga keberadaan masjid tidak begitu mepengaruhi solidaritas masyarakat. Kondisi ini sangatlah mengkhawatirkan, ditambah kondisi Covid 19 saat ini dan diberlakukan PPKM yang menyebabkan banyaknya kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran masjid Al-Muhajirin Desa Bandar Klippa dalam membangun solidaritas umat yang ada di sekitaran wilayah masjid. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan naturalistik dengan pengolahan data secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini direncanakan selama 1 tahun untuk melihat bagaiman peran masjid Al-Muhajirin Desa Bandar Klippa dalam membangun solidaritas umat dan masyarakat sekitar. Sedangkan sampel penelitian ini adalah masyarakat sekitar masjid Al-Muhajarin baik laki-laki maupun perempuan. Adapun hasil penelitian memperlihatkan bahwa pihak pengelola masjid memiliki program-program yang membangun solidaritas masyarakat sekitar, seperti program kegiatan kajian Tauhid, Tasawuf, Fiqih dan Tafsir serta senin malam ba’da isya dilakukan pengajian tentang hadis. Selain itu Dewan Kemakmuran Masjid banyak perubahan jumlah jamah yang sholat fardhu di masjid ini dan semakin banyak saja. Karena dakwah yang dilakukan Dewan Kemakmuran Masjid Al-Muhajirin merupakan konsep dakwah yang merangkul tidak memukul. Selain itu tidak ada pelarangan anak-anak untuk sholat dimasjid, agar menghindari suasana tidak kondusif yang diakibatkan anak-anak yang bermain dalam shalatnya, maka dibuat piket salah satu pengurus menjaga waktu pelaksanaan shalat.
Kata Kunci: Dewan Kemakmuran, Masjid, Solidaritas Umat
Downloads
References
Sujadi. (2003). Peran Takmir Masjid al-Ma‟un dalam pemberdayaan Masyarakat Lembah Sungai Gajahwong Yogyakarta. Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, IV(2). http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8208
Izzati, H. A. (2015). Peran Takmir Masjid dalam Meningkatkan Islam (Studi kasus di masjid Al-Mutaqin Kalibeening Tingkir Salatiga). Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Supardi, A. (2001). Manajemen Masjid dalam Pembangunan Masyarakat: Mengoptimalkan Peran dan Fungsi Masjid. Yogyakarta: UII Press.
Muslim, A. (2004). Manajemen Pengelolaan Masjid. Jurnal Aplikasia Ilmu-Ilmu Agama, V(1).
Negeri, B. P. D. & K. D. (20130. Panduan Pengelolaan Masjid &Islamic Center. Jakarta: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.
Muljono, P. (2022) Metodologi Penelitian Sosial. Bogor: IPB Press.
Dwi Nugroho Tejowibowo. (2018). Dalam Membangun Solidaritas Sosial Pada Komunitas Generasi Muda Penyelamat Budaya (Gemamaya). Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(7). https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/view/12788
Aditya Wisnu Aji. (2021). Peran Pekerja Sosial DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Masjid Al-Falah Desa Keniten di masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian : Soladaritas, 1(2), 147-154. https://doi.org/10.24090/sjp.v1i2.5876
Evi Lutpiyah. (2019). Peran Keppinan Ketua DKM dalam Meningkatkan Kinerja Staf. Jurnal: Tadabir Manajemen Dakwah, 4(1), 37-56. https://doi.org/10.15575/tadbir.v4i1.1230
Asep Maulana Rohimat. (2022). Model Manajemen Masjid Transformatif Bagi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Pengabdian Masyarakat: Transformatif, 3(1). https://doi.org/10.22515/tranformatif.v3i1.5141
Ahmad Putra. (2019). Eksistensi Masjid Di Era Rasulullah Dan Era Millenial. Jurnal Tasamuh, 17(1). https://doi.org/10.20414/tasamuh.v17i1.1218
Fathurrahman, F. (2018, May 4). Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Islam Masa Klasik. Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam, 13(1), 18-29. https://doi.org/https://doi.org/10.52266/kreatif.v13i1.72
Darodjat., Wahyudiana. (2014). Memfungsikan Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Untuk Membentuk Peradaban Islam. Jurnal Pemikiran Islam, 13(2). http://dx.doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.1675
M. Abdzar D. (2012). Revitalisasi Peran Masjid Sebagai Basis dan Media Dakwah Kontemporer. Jurnal Dakwah Tabligh, 13(1). https://doi.org/10.24252/jdt.v13i1.298
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Hizbullah, Yeltriana Yeltriana, Haidir Haidir, Alkausar Saragih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.