NIAM (NEDERLANDSCH INDISCHE AARDOLIE MAATSCHAPPIJ) SCHOOL EKSPLORASI MINYAK DAN PENDIDIKAN DASAR DI BAJUBANG

Isi Artikel Utama

Azizah Gustiani
Supian Ramli
Zulfa Saumia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan membahas mengenai perkembangan pendidikan yang ada di wilayah Bajubang. Politik etis merupakan pelopor dari perkembangan pendidikan dikawasan Hinda-Belanda, pemberlakuan kebijakan politik etis ini dilakukan oleh Belanda sebagai ajang untuk mendapatkan tenaga kerja murah dari masyarakat pribumi. Sekolah-sekolah mulai di bangun oleh Belanda diberbagai daerah di Indonesia salah satunya ialah Bajubang. Perkembangan pendidikan di wilayah Bajubang tidak terlepas dari kegiatan eksploitasi minyak bumi yang di lakukan oleh perusahaan NV NIAM atau perusahaan minyak milik pemerintahan Belanda di Jambi. NV NIAM mendirikan sekolah tingkat rendah yang diberi nama SR NIAM dan dikelolah oleh perusahaan tersebut. Pada masa pemerintahan Jepang sekolah ini hanya melaksanakan aktivitas belajar mengajar selama setahun dan kembali beroperasi setelah Indonesia merdeka. Pasca kemerdekaan SR NIAM mengalami perkembangan dan mengubah nama menjadi SR PERTAMIN, pada tahun 1964 menjadi SD PERTAMIN. kurikulum yang digunakan sekolah ini mengikuti standarisasi pemerintah. Pada tahun 1968 SD PERTAMIN mengalami perubahan menjadi SD Pertamina I dan SD Pertamina II hingga pada tahun 1995 dua sekolah ini kembali di gabung menjadi SD YKPP Bajubang. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, serta historiografi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Gustiani, A., Ramli, S., & Saumia, Z. (2024). NIAM (NEDERLANDSCH INDISCHE AARDOLIE MAATSCHAPPIJ) SCHOOL: EKSPLORASI MINYAK DAN PENDIDIKAN DASAR DI BAJUBANG. Siginjai: Jurnal Sejarah, 4(1). Diambil dari https://online-journal.unja.ac.id/siginjai/article/view/29932
Bagian
Articles