Analisis belanja daerah pada Kabupaten Induk dalam Provinsi Jambi

Authors

  • Bagas Pradyastio Prodi Ekonomi Pembanguan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
  • Selamet Rahmadi Prodi Ekonomi Pembanguan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
  • Yohanes Vyn Amzar Prodi Ekonomi Pembanguan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/pdpd.v8i2.7881

Abstract

This study aims to determine whether economic growth, population, and local original income affect regional spending in the Main District in Jambi Province. The data used in this study are secondary data for 5 years, namely from 2012 to 2016. The variables used are regional expenditure, economic growth, population, and locally-generated revenue(PAD) in Parent Regencies in Jambi Province. The analytical tool used in this study is a simple linear regression and multiple linear regression using panel data. The results of data processing obtained the following results. First, economic growth does not significantly influence regional spending. Second, the population has a significant influence on regional spending. Third, the PAD has a significant effect on regional expenditure. Fourth, when viewed together it can be concluded that only PAD has a positive and significant effect, while economic growth and population do not affect regional spending in Parent Regencies in Jambi Province.

Keywords: Regional expenditure, Economic growth, Total population, locally-generated revenue (PAD)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Deviani. (2016). Analisis belanja daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan Pendidikan (studi empiris Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat). Pekbis Jurnal, 8(1), 1-13.

DK Simanjuntak, S Rahmadi.(2016).Analisis pengaruh belanja modal, PMA dan angkatan kerja terhadap PDRB di Provinsi Jambi, E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, 5 (3)

DK Simanjuntak, S Rahmadi.(2016).Analisis pengaruh belanja modal, PMA dan angkatan kerja terhadap PDRB di Provinsi Jambi, E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, 5 (3)

Elita. (2007). Penerimaan penerimaan pendapatan asli daerah. Rajawali : Jakarta

Halim, Abdul. (2007). Akuntansi sektor publik : akuntansi keuangan daerah. Salemba: Jakarta.

Mardiasmo. (2002). Otonomi dan manajemen keuangan daerah. Andi : Yogyakarta.

Pambudi, Triwidodo. (2007). Flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (PAD) terhadap belanja daerah pada Kabupaten/Kota di Bali. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia :Yogyakarta.

Rahmawati, Indah. (2010). Pengaruh pendapatan asli daerah (PAD) dan dana alokasi umum (DAU) terhadap alokasi belanja daerah (studi pada pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah). Skripsi. Universitas Diponegoro: Semarang.

Rosmeli. (2014). Dampak belanja daerah terhadap ketimpangan antar daerah di Provinsi Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 9 (1), 85-93.

S Rahmadi, M Safri. (2014).Peningkatan Belanja Modal dan Hubungannya terhadap Peningkatan Belanja Aset dan PAD Provinsi Jambi, Jurnal Paradigma Ekonomika, 9 (1)

S Rahmadi, M Safri. (2014).Peningkatan Belanja Modal dan Hubungannya terhadap Peningkatan Belanja Aset dan PAD Provinsi Jambi, Jurnal Paradigma Ekonomika, 9 (1)

Saragih, Panglima Juli. (2003). Desentralisasi fiskal dan keuangan daerah dalam otonomi. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Subri, Mulyadi. (2013). Ekonomi sumber daya manusia. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Sukirno, Sadono. (2006). Ekonomi pembangunan (proses, masalah, dan dasar kebijakan). Kencana : Jakarta.

Widarjono, Agus. (2009). Ekonometrika pengantar dan aplikasinya Edisi Ketiga. Ekonisia: Yogyakarta.

Downloads

Published

— Updated on 2019-05-07

How to Cite

Pradyastio, B., Rahmadi, S. ., & Amzar, Y. V. (2019). Analisis belanja daerah pada Kabupaten Induk dalam Provinsi Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 8(2), 75-94. https://doi.org/10.22437/pdpd.v8i2.7881