Penerapan akuntansi SAK EMKM dalam penyusunan laporan keuangan studi kasus pada usaha sayangan di Desa Kebakalan

Authors

  • Rif’atul Fitriyyah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, Sidoarjo, Jawa Timur
  • As’adi As’adi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, Sidoarjo, Jawa Timur
  • Hermi Sularsih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, Sidoarjo, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.22437/pdpd.v9i3.12527

Abstract

The purpose of this research is to know whether the financial statements of the business of love are in accordance with the SAK EMKM and to find out the obstacles in making reports. Data collection methods that will be carried out by researchers are: (1) Interview (2) Observation (3). Documentation. The results of interviews, observations and documentation carried out on the love business show that the business owner keeps records and makes bookkeeping reports. However, the owner admits that keeping records and compiling simple accounting reports is in accordance with the needs of the business owner. Recording and preparation of bookkeeping reports are still not in accordance with the science of accounting, because the recording does not show the stages like those in the accounting cycle and recording can only be understood by the business owner himself. The records carried out by Usaha Sayangan also do not show accurate results, because they do not carry out routine records and finances are still mixed with personal finances.

Keywords: Accounting implementation SAK EMKM, Financial statement preparation

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cahyati, A.D., Mulyanti, K. & Setyawasih, R. (2011). Pemahaman dan kesiapan UKM dalam implementasi SAK ETAP : survey pada UKM di Bekasi. Jurnal JRAK, 2(2), 19–27.

Damayanti, E. (2012). Analisis Implementasi basis akrual pada laporan keuangan pemerintah Kota Berbasis Cash Towards Accrual Tahun Anggaran 2007 – 2009. Skripsi. Universitas Indonesia: Jakarta

Dewan Standar Akuntansi Keuangan .(2014). Standar akuntansi keuangan per efektif 1 Januari 2015. Ikatan Akuntan Indonesia: Jakarta

Dewan Standar Akuntansi Keuangan .(2016). Standar akuntansi keuangan entitas mikro , kecil , dan menengah ( SAK EMKM ). Ikatan Akuntan Indonesia: Jakarta

Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (2009). Standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik. Ikatan Akuntan Indonesia: Jakarta.

Dianita, I. (2011). Studi penerapan pencatatan keuangan pada usaha mikro dan kecil (UMK) (Studi Kasus pada Usaha Mikro dan Kecil Pengrajin Sepatu dan Sandal Wanita di Wilayah Surabaya Utara dan Barat. Skripsi Sarjana Akuntansi, Program Sarjana Universitas Pembangunan Nasional Veteran: Surabaya.

Ediraras, D.T. (2010). Akuntansi dan kinerja UKM. Jurnal Ekonomi Bisnis, 15(2), 152–158.

Harahap, S.S. (2008). Analisis kritis atas laporan keuangan. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Hermawan (2012). Pemahaman standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada laporan keuangan usaha kecil menengah pulp dan kertas di Surabaya. Skripsi. Sarjana Akuntansi, Program Sarjana Universitas Pembangunan Nasional Veteran: Surabaya

Lutfiaazahra, A. (2015). Implementasi standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada UMKM Pengrajin Batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNS: hlm. 215. Surakarta:

Sari, D.P., Widya, U. & Surabaya, M. (2010). Telisik perlakuan teori entitas usaha mikro , kecil dan menengah, Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(2), 188-197

Sari, R.N. & Setyawan, A.B. (2011). Persepsi pemilik dan pengetahuan akuntansi pelaku usaha kecil dan menengah atas penggunaan informasi akuntansi. Jurnal Universitas Gunadharma,

Sugiyono 2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung

Suwardjono. (2008). Teori akuntansi perekayasaan pelaporan keuangan. Ketiga ed. BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta

Wahyuni, et al. (2013). Evaluasi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan berbasis SAK ETAP dengan pendekatan disclosure index pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “SETIA†Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, 1 (1), hal 1.

Wirahardja, R.I., dan Wahyuni, E.T. (2009). Perbedaan SAK ETAP dan PSAK. Majalah Akuntan Indonesia; Edisi No.19/Tahun III/Agustus 2009 diakses dari http://keuanganlsm.com/perbedaan-sak-etap-dengan-psak/ pada tanggal 23 Juli 2019.

Downloads

Published

2020-09-01

How to Cite

Fitriyyah, R. ., As’adi, A., & Sularsih, H. . (2020). Penerapan akuntansi SAK EMKM dalam penyusunan laporan keuangan studi kasus pada usaha sayangan di Desa Kebakalan. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 9(3), 169-186. https://doi.org/10.22437/pdpd.v9i3.12527