Analisis penerimaan retribusi obyek pariwisata di Kota Jambi

Authors

  • Ahmad Sobrowi Prodi Ekonomi Pembangunan Fak.Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
  • Muhammad Safri Prodi Ekonomi Pembangunan Fak.Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
  • Erni Achmad Prodi Ekonomi Pembangunan Fak.Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/pdpd.v10i1.11209

Abstract

This study aims to: 1) determine the development of lavies received on tourism object, the number of tourist visits, the number of hotels and the number of tourist attractions in Jambi City, 2) to analyze the effect of the number of tourist visits, the number of hotels and the number of tourist attractions on the receipt of levies for tourism object in Jambi City. The data used in this research was secondary data. The data analysis method used in this research is the developments formula and multiple linear regression analysis with the eviews program. The results showed that realization of levies received aon tourism object in Jambi City increased by an average 0f 35.31% with an average amount of tourist visits of 55.74%, the number of hotels an average 0.50%, and the number of tourist attractions an average 0,37%. While the result of the t-test shows that partially the number of tourist visits and the number of hotels have a significant effect on the acceptance of tourism object fees in Jambi City with a significant value of P <0.05.

Keywords: Receipt of tourism object retribution, Number of tourist visits, Number of hotels, Number of tourism objects

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antasari, N. L. S. (2013). Peran industri pariwisata terhadap penerimaan pendapatan asli daerah Kabupaten Gianyar. Jurnal Perhotelan Dan Pariwisata, 3 (36): 1-10.

Austriana, I. (2005). Analisis faktor yang mempengaruhi penerimaan daerah dari sektor pariwisata. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro: Semarang.

Devy, H.A dan R.B. Soemanto. (2017). Pengembangan obyek dan daya tarik wisata alam sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. 32 (1), 34-44.

Halim, A. (2004). Manajemen keuangan daerah. (UPP) AMP YKPN: Yogyakarta.

I Romiyati, Y Yulmardi, A Bhakti. (2019).Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi daerah di Kota Jambi, Jurnal Paradigma Ekonomika, 14 (2), 83-96

J Junaidi, A Amril, JK Edi, M Ridwansyah, D Hastuti, S Aminah. (2019). Arahan zonasi pada pengembangan agrowisata berbasis community based Tourism Desa Renah Alai, Jurnal Inovasi, Teknologi dan Dharma Bagi Masyarakat, 1 (1), 29-36

Nasrul, Q. (2010). Analisis penerimaan daerah dari sektor pariwisata di kota semarang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Skripsi. Fakultas Ekonmi, Universitas Diponegoro: Semarang.

Pertiwi. (2014). Pengaruh jumlah kunjungan wisatawan, retribusi obyek wisata, dan PHR terhadap pendapatan asli daerah. Kabupaten Gianyar. E-Jurnal EP Unud, 3 (3) : 76-123.

Purwanti, N.D., dan Dewi, R.M. (2014). pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Mojokerto tahun 2006-2013, Jurnal ilmiah Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi: Universitas Negeri Surabaya. 1 (2): 1-15.

Rajendra, Y dan Kismartini. (2010). Kajian perkembangan retribusi pariwisata di Kabupaten Kendal. Artikel Ilmiah. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro: Semarang.

S Amin, D Hastuti.(2020). Analysis of the Local Potential Attraction in Sipin Lake Jambi City. Talent Development & Excellence 12 (1), 2315-2332

Saleh, S. (2003). Kemampuan pinjam daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia. Media Ekonomi dan Bisnis: Semarang.

Siahaan, M.P. (2005). Pajak daerah dan retribusi daerah. Raja Grafindo. Jakarta.

Sugiyono. (2003). Metode penelitian adminsitrasi, Alfabeta: Bandung.

Downloads

Published

2021-04-03

How to Cite

Sobrowi, A., Safri, M. ., & Achmad, E. . (2021). Analisis penerimaan retribusi obyek pariwisata di Kota Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 10(1), 39-48. https://doi.org/10.22437/pdpd.v10i1.11209