Mengatasi perilaku kerja kontraproduktif melalui peran integratif politik organisasional dan kecerdasan emosional pada era revolusi industri 4.0
DOI:
https://doi.org/10.22437/paradigma.v14i2.8961Abstrak
Perilaku kerja kontraproduktif merupakan fenomena umum yang menjadi masalah dalam sumber daya manusia. Perilaku tersebut dapat dipertimbangkan melalui faktor situasional dan individual. Situasi lingkungan tempat kerja yang mengandung unsur politik dan kemampuan individu yang memiliki kecerdasan emosional dapat menentukan perilaku kerja. Penelitian ini menguji pengaruh politik organisasional persepsian terhadap perilaku kerja kontraproduktif, serta menguji peran moderasi pada pengaruh tersebut. Pengujian dilakukan menggunakan data responden 200 karyawan yang bekerja pada perusahaan di kawasan industri Batam. Dengan menggunakan analisis regresi bertingkat hasil penelitian menunjukkan bahwa politik organisasional persepsian berpengaruh positif dan signifikan pada perilaku kerja kontraproduktif. Selanjutnya, kecerdasan emosional dapat memitigasi perilaku kerja kontraproduktif yang disebabkan oleh situasi politik organisasional. Penelitian ini memberikan manfaat secara praktis dalam mengatasi masalah perilaku kerja kontraproduktif.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2019-12-31 (1)
- 2019-12-31 (1)