Determinan permintaan deposito berjangka di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpe.v19i1.26805Kata Kunci:
time deposits, per capita income, deposit interest rates , inflation, VECMAbstrak
Abstrack
This study aims to determine the proportion of time deposits to third party funds and what are the factors that influence the demand for time deposits in Indonesia in 1995-2021. The data used in this study is secondary data sourced from Bank Indonesia and the Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS). The variables used in this research are time deposits, deposit rates, and inflation in Indonesia. To answer these objectives, this study uses a quantitative descriptive research type with the Vector Error Correction Model (VECM). The research results show that (1) the proportion of time deposits to third party funds in Indonesia in 1995-2021 was 24.33 percent; and (2) Granger causality test results, there is a causal relationship per capita income to 1-month time deposits in Indonesia. The per capita income instrument based on long-term VECM estimation analysis has a significant negative effect with a high coefficient on 1-month time deposits in Indonesia. Meanwhile, short-term research shows that the 1-month time deposit variable has a significant negative effect on the 1-month time deposit variable itself. Based on the results of the Forecast Error Decomposition (FEVD) regression analysis, time deposits have the most significant contribution to time deposits themselves, followed by per capita income, 1-month time deposit interest rates, and inflation.
Keywords: Time Deposits, Per Capita Income, Deposit Interest Rates, Inflation, VECM.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosporsi deposito berjangka terhadap dana pihak ketiga dan apa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan deposito berjangka di Indonesia pada tahun 1995-2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder bersumber dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah deposito berjangka, suku bunga deposito, dan inflasi di Indonesia. Untuk menjawab tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan model Vector Error Correction Model (VECM). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proporsi deposito berjangka terhadap dana pihak ketiga di Indonesia tahun 1995-2021 sebesar 24,33 persen; dan (2) Hasil uji kausalitas Granger, terdapat hubungan kausalitas pendapatan perkapita terhadap deposito berjangka 1 bulan di Indonesia. Instrument pendapatan perkapita berdasarkan analisis estimasi VECM jangka panjang mempunyai pengaruh negatif signifikan dengan koefisien yang tinggi terhadap deposito berjangka 1 bulan di Indonesia. Sedangkan dalam penelitian jangka pendek menunjukkan bahwa variabel deposito berjangka 1 bulan berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel deposito berjangka 1 bulan itu sendiri. Berdasarkan hasil regresi analisis Forecast Error Decomposition (FEVD) menunjukkan bahwa deposito berjangka memiliki kontribusi paling signifikan terhadap deposito berjangka itu sendiri, diikuti oleh pendapatan perkapita, suku bunga deposito berjangka 1 bulan, dan inflasi.
Kata Kunci : Deposito Berjangka, Pendapata Perkapita, Suku Bunga Deposito, Inflasi, VECM.
Unduhan
Referensi
Bank Indonesia (2023). Data Nilai Deposito Berjangka Menurut Jangka Waktu, Jakarta Pusat.
Bank Indonesia (2023). Data Posisi Simpanan Masyarakat Pada Bank Umum dan BPR, Jakarta Pusat.
Bank Indonesia (2023). Data Tingkat Suku Bunga Deposito Menurut Jangka Waktu, Jakarta Pusat.
Badan Pusat Statistik (2023). Data Inflasi Umum, Jakarta Pusat.
Badan Pusat Statistik (2023). Statistik Indonesia, Jakarta Pusat.
Fikriyah, G. A., Zulgani, & Nurjanah, R. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Deposito Berjangka Pada Bank Umum Di Kota Pekanbaru. JOM Fekon, 4(1), 490–504.
Gujarati, D. . (2003). Ekonometrika Dasar. Erlangga.
Gultom, A. R., & Sari, R. L. (2015). Analisis Permintaan Deposito Berjangka Rupiah Pada Bank Umum Di Sumatera Utara Tahun 2001-2010. Ekonomi Dan Keuangan, 645–656. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1428452&val=4119&title=Analisis Permintaan Deposito Berjangka Rupiah Pada Bank Umum Di Sumatera Utara Tahun 2001-2010
Hastuti,D, ME Purnawan, S Sunargo.(2019). Pengaruh variabel-variabel di sektor riil dan perbankan terhadap Shock Credit Default Swap (CDS) di Indonesia,e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter 7 (3), 185-204
Jhingan, M. . (2016). Ekonomi pembangunan dan perencanaan . PT.Raja Grafindo Persada.
Nainggolan, Hotnida., Dwi Hastuti., Chandra Hendriyani., Riski Hernando., Irma Maria Dulame., Hery Afriyadi., Fifian Permata Sari., dan Bagus Kusuma Wijaya. (2023). Manajemen Pemasaran (Implementasi Manajemen Pemasaran pada Masa Revolusi Industri 4.0 menuju era Society 5.0). PT. Sonpedia Publishing Indonesia: Jambi
Padmi, N. luh made sri, Purnami, A. . S., & Azis, I. S. A. (2022). Warmadewa Economic Development Journal Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) dan Tingkat Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Berjangka Pada. 5(1), 19–24.
Rachmawati, E., & Syamsulhakim, E. (2004). Factors Affecting Mudaraba Deposits in Indonesia Working Paper in Economics and Department of Economics Factors Affecting Mudaraba Deposits in Indonesia Erna Rachmawati Ekki Syamsulhakim Department of Economics ,. August.
Santoso, P. B., & Hamdani, M. (2007). Statistik Desktiprtif Dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Erlangga.
Sulhan, M., & Siswanto, E. (2008). Manajemen Bank Konvensional dan Syariah. UIN Malang Press.
Tuti. (2006). Analisis Permintaan Deposito Berjangka Dalam Negeri Pada Bank Umum Di Indonesia.
Wami, T. T. (2017). Factors Affecting Time Deposit: The Case Of Commercial Banks In Ethiopia. 1–14.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dandi Putra Artama, Rahma Nurjanah, Yohanes Vyn Amzar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
