Strategi pengembangan pariwisata di kabupaten muaro jambi dengan pendekatan analisis SWOT
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpe.v17i4.22654Kata Kunci:
strategy, economic development, tourism, SWOT analysisAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan menganalisis berbagai persoalan yang dihadapi serta menemukan startegi dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Muaro Jambi. Sumber data primer diperoleh dari informan yang dipilih dari berbagai kalangan seperti pemerintah, swasta, masyarakat, pelaku usaha, kelompok komunitas dan perguruan tinggi. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait dan literatur. Alat pengumpul data beupa panduan wawancara dan melalui pengamatan langsung atau observasi. Pengolahan data menggunakan metode kualitatif dengan alat bantu untuk menganalisis analisis factor internal dan factor eksternal dengan pendekatan Matrik SWOT analysis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi pengembangan yang dapat dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pariwisata, perbaikan berbagai fasilitas pada destinasi wisata yang kondisinya kurang baik dan menambah fasilitas pendukung yang masih kurang, meningkatkan peran pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi bencana kebakaran hutan di wilayah Provinsi Jambi yang sering terjadi yang menyebabkan turunnya animo wisatawan untuk berkunjung dan meningkatkan kesadaran masyarkat untuk melakukan pemeliharaan objek wisata yang di miliki khususnya bagi masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kawasan wisata.
Unduhan
Referensi
Agus, Suryono (2004). Pengantar teori pembangunan. Universitas Negeri Malang: Malang.
Dahmiri, D., & Khalik, I. (2022). Strategy for developing sipin jambi lake tourist destinations. Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis), 7(1), 27-38.
David, Fred R. (2011). Strategic management: consepts and cases. edition 13th pearson education
Destiana, R., & Kismartini, K. (2020). Pengembangan pariwisata halal di pulau penyengat Provinsi Kepulauan Riau. Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 2(1), 51-65.
Fandy, Tjiptono. 2011. Service management mewujudkan layanan prima. Edisi 2. Yogyakarta: Andi.
Gürel, E., & Tat, M. (2017). SWOT analysis: a theoretical review. Journal of International Social Research, 10(51).
https://www.kemenparekraf.go.id/statistik-devisa-pariwisata
https://www.unwto.org/tourism-in-2030-agenda
Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 14 Tahun 2016 Tentang pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan.
Prasodjo, T. (2017). Pengembangan pariwisata budaya dalam perspektif pelayanan publik. Jurnal Office, 3(1), 7-12.
Prayogo, Rangga Restu. (2018). Perkembangan pariwisata dalam perspektif pemasaran. PT Lontar Digital Asia: Bitread Publishing.
Primadany, S. R. (2013).Analisis strategi pengembangan pariwisata daerah (studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Doctoral Dissertation, Brawijaya University).
Scheurich, J. (2014). Research method in the postmodern. Routledge
Suardana, I. W. (2013). Analisis kebijakan pengembangan pariwisata. In Seminar Nasional: UNUD.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung:
Suryani, A. I. (2017). Strategi pengembangan pariwisata lokal. Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 3(1).
Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-dasar pariwisata. Andi: Yogyakarta
Teoli, D., Sanvictores, T., & An, J. (2019). SWOT analysis. StatPearls Publishing LLC.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan UU Kepariwisataan
Yuningsih, T., Darmi, T., & Sulandari, S. (2019). Model pentahelik dalam pengembangan pariwisata di Kota Semarang. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 84-93.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dahmiri Dahmiri
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.