Dampak alokasi dana perimbangan (DAU, DAK, DBH) terhadap tingkat ketimpangan antar daerah di Provinsi Jambi Periode 2010-2019

Penulis

  • Muhamad Sidik Sidik Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi
  • Syurya Hidayat Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi
  • Muhammad Ridwansyah Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/paradigma.v15i2.10325

Kata Kunci:

Balance funds (DAU, DAK, DBH), Inequality level

Abstrak

This study aims to analyze 1) How is the development of the allocation of balancing funds (DAU, DAK, and DBH) in Jambi Province 2) What is the condition of the level of inequality between regions in Jambi Province 3) How does the allocation of balancing funds (DAU, DAK, and DBH) affect the level of inequality between regions in Jambi Province. The analysis used is a descriptive quantitative analysis and uses secondary data. From the results of this study, it was found that the development of the allocation of Balancing Funds (DAU, DAK, and DBH) in Jambi Province tends to increase. The development of the level of inequality between regions in Jambi Province tends to decline. The average value of Williamson Index Jambi Province in 2010-2019 is 0.47, so it can be concluded that the level of inequality between regions in Jambi Province is in the medium category. DAU and DAK have a significant effect on the level of inequality between regions in Jambi Province, while DBH does not have a significant effect on the level of inequality between regions in Jambi Province.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Katamso, Syaparuddin, Junaidi, Amir, A. (2018). Factors Affecting Regional Disparities in Indonesia 1985-2015. Journal of Economics and Sustainable Development, 9 (16), 110 -119
Koncoro, M. (2003). Kesenjangan antar Wilayah. Erlangga: Jakarta
Prakosa, Kesit Bambang. (2004). Analisa Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU)dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Prediksi Belanja Daerah (Studi Empirik di Propinsi Jawa Tengah dan DIY. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI), 8(2), 101-118.
Rosmeli.(2010). Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Ketimpangan antar Wilayah di Indonesia.
Rosmeli.(2018). Dampak Infrastruktur Terhadap Ketimpangan Pembangunan antar Daerah di Provinsi Jambi. Jurnal Sains Sosio Humaniora. 2 (1), 79-84
Sjafrizal.(1985).Teori Ekonomi Regional: Konsep dan Perkembangan, dalam Memelihara Momentum Pembangunan. Gramedia: Jakarta
Sjafrizal.(2008). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Ketimpangan Pembangunan antar Wilayah., Niaga Swadaya, Niaga Swadaya: Jakarta:
Sukirno, Sadono.(2010). Teori Pengantar Makroekonomi Edisi Ketiga. PT. Raja Grasindo Perseda: Jakarta
Sukwika, Tatan.(2018). Peran Pembangunan Infrastruktur terhadap Ketimpangan Ekonomi Antarwilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 6(2),115-130.
Waluyo, Joko. (2007). Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan antardaerah di Indonesia.
Widjaja, H.A.W. (2002). Otonomi Daerah dan Daerah Otonomi. PT.Raja Grafindo Persada: Jakarta
Zamzami,Z & Hastuti, D. (2018). Determinan penerimaan daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi, Jurnal Paradigma Ekonomika 13 (1), 37-45

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-25

Cara Mengutip

Sidik, M. ., Hidayat, S., & Ridwansyah, M. . (2020). Dampak alokasi dana perimbangan (DAU, DAK, DBH) terhadap tingkat ketimpangan antar daerah di Provinsi Jambi Periode 2010-2019. Jurnal Paradigma Ekonomika, 15(2), 229 - 238. https://doi.org/10.22437/paradigma.v15i2.10325