Analisis tingkat inflasi di Indonesia Tahun 1998-2020 (pendekatan error correction model)

Authors

  • Bayu Martanto Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi
  • Syamsurijal Tan Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi
  • M. Syurya Hidayat Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jpe.v16i3.14360

Keywords:

Inflation, Welfare, Interest rate

Abstract

Inflation is a macroeconomic problem that is of concern to many parties because unstable inflation has a negative impact on people's welfare. This study aims to estimate the factors that influence inflation in Indonesia for the period 1998 - 2020. The research method uses descriptive analysis by providing an overview of inflation, interest rates, exchange rates, household consumption, and GDP in Indonesia during 1998-2020. Quantitative analysis using Error Correction Model (ECM). This study uses secondary data from the Central Statistics Agency (BPS) and Bank Indonesia (BI). The results obtained indicate that all variables (interest rates, exchange rates, household consumption, and GDP) simultaneously have a significant effect on inflation, both in the long and short term. Based on the partial test results, the interest rate variable has a positive and significant impact on inflation in Indonesia both in the long and short time. The exchange rate variable partially has a negative and significant effect on inflation in Indonesia, both in the long and short term. Furthermore, the GDP variable partially has a positive and significant impact on inflation in a long time but is not substantial in the short term. Meanwhile, the household consumption variable partially has no significant effect on inflation in Indonesia during the 1998-2020 period.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrianus, F., A. Niko. (2006). Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di Indonesia Periode 1997: 3 - 2005: 2. Economic Journal of Emerging Markets. 11(2): 173-186

Ascarya. (2012). Alur transmisi dan efektifitas kebijakan moneter Ganda di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Pusat Penelitian dan Studi Kebanksentralan. Bank Indonesia. Jakarta. Januari. 2012

Atmadja, Adwin S. (1999). Inflasi di Indonesia: sumber-sumber penyebab dan pengendaliannya. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 1(1): 54-67

Bank Indonesia. (1998-2019). Laporan perekonomian Indonesia. Bank Indonesia. Jakarta

Bank Indonesia.(2020). Transmisi kebijakan moneter di Indonesia Menuju Era Ekonomi Digital. Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Bank Indonesia: Jakarta

Bank Indonesia. (2021). Tujuan kebijakan moneter. Diakses dalam https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/default.aspx. 14 Februari 2021 Tanggal 16:00 WIB

Bernanke, Ben S., F. S. Mishkin. (1997). Inflation targeting: a new framework for monetary policy? Journal of Economics Perspectives. 11(2): 97-116.

Blanchard, O., D.R. Johnson. (2013). Macroeconomics. 6th Edition. Pearson Education, Inc. Terjemahan

G. Gania.(2017). Makroekonomi. edisi keenam. Erlangga: Jakarta.

Boediono. (1982). Ekonomi makro. Edisi Keempat. BPFE-Yogyakarta:Yogyakarta

Boediono. (1985). Teori pertumbuhan ekonomi. BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta

Bofinger, Peter. (2001). Monetary policy: goal, institutions, strategies and instrument. Oxford University Press: New York

Chowdhury, A. Dan Siregar, A. (2004). Indonesia’s monetary policy dilemma-contraints of inflation targeting. The Journal of Developing Areas. 37(2).

Dornbusch, R., S. Fischer, R. Startz. (2008). Macroeconomics. 10th Edition. McGraw-Hill Companies, Inc. Terjemahan R.I. Mirazudin. Makroekonomi. Edisi 10. PT Media Global Edukasi.

Edward, S dan M.S. Khan. (1985). Interest Rate Determination in Developing Countries. IMF Staff Paper.

Endri. (2008). Analysis of Factors Influencing Inflation in Indonesia. Journal of Economic Development. 13 (1): 1-13

Haryono, E., W.A. Nugroho, W. Pratomo. (2000). Mekanisme pengendalian moneter dengan inflasi sebagai sasaran tunggal. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Pusat Penelitian dan Studi Kebanksentralan. Bank Indonesia: Jakarta.

Fajarwati, R.Y., N. D. Setiawan. (2018). Analisis dampak kebijakan moneter terhadap jumlah uang beredar, cadangan devisa dan laju inflasi di indonesia. E-Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Universitas Udayana. 7(6).

Fuddin, M. K. (2014). Effectiveness of monetary policy transmission in Indonesia. Economic Jounral of Emerging Markets. 6(2): 119-130.

Green, John H. (1996). Inflation targeting: theory and policy implications. IMF Staff Papers. International Monetary Fund. 43(4): 779-795.

Gunawan, A.H. (1991). Anggaran pemerintah dan inflasi di Indonesia. PT Gramedia Pustaka: Jakarta.

Ikasari, H. 2005. Determinan inflasi (Pendekatan Klasik). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro: Semarang

Khan, M. S. dan Senhadji, A. S. (2001). Threshold effects in the relationship between inflation and growth. IMF Staff Papers. 48(1): 1-21.

Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Nasional Daerah (Pokjanas TPID). 2014. Buku Pentunjuk TPID. Pokjanas TPID.

Kementerian PPN/Bappenas. (2018). Kebijakan keuangan negara (Fiskal). https://satudata.bappenas.go.id/ensiklopedia/index.php/2018/11/02/kebijakan-keuangan-negara-fiskal/. 11 Februari 2021.Pukul 13:50 WIB.

Kuncoro, H. (2012). Defisit APBN dan pemulihan ekonomi pascakrisis. Media Ekonomi. 20(1). 47-62

Kusumatrisna, A.L., I. Sugema, S.H. Pasaribu. (2019). Efek threshold inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi regional Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 27 (1). 43-52.

Langi, T.M., V. Masinambow, dan H. Siwu. (2014). Analisis pengaruh suku bunga BI, jumlah uang beredar dan tingkat kurs terhadap tingkat inflasi di Indonesia, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 14 (2): 44-58

Loungani, P., P. Swagel. (2000). Source inflation in developing countries. Working Paper. External Relations Departement International Monetary Fund (IMF). http://www.imf.org. 28 Januari 2019. Pukul 12.00 WIB

Listiani, Nurlia. (2006). Faktor-Faktor Determinan Yang Mempengaruhi Tingkat Inflasi di Indonesia Periode 1970-2004. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, (JEF). XIV (1).

Lopez-Villavicencio, A., dan Mignon, V. (2011). On the Impact of Inflation on Output Growth: Does the Level of Inflation Matter. Journal of Macroeconomics. 33(3): 455-464

Lubis, I. Fahmi. (2014). Analisis hubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi: kasus Indonesia. QE Journal. 3 (1). 41-52

Nopirin. (1987). Ekonomi moneter. buku 2 edisi pertama cetakan kelima belas, BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.

Novita dan S. Herianingrum. (2020). Pengaruh GDP, Ekspor dan Investasi terhadap Inflasi di Lima Negara Anggota IDB. Jurnal Ekonomi. XXV (1): 81-98.

Peraturan Bank Indonesia No.20/10/PBI/2018. 27 September 2018. Transaksi Domestic Non-Deliverable Forward. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 170. Jakarta

Rahardja, P. dan M. Manurung. (2002). Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro Ekonomi dan Makro Ekonomi). Lembaga Penerbit FEUI. Jakarta.

Indrawati, R., P. Yaniawati. (2014). Metodologi penelitian kuantitaif, kualitatif dan campuran untuk manajemen, pembangunan, dan pendidikan. PT Refika Aditama. Bandung.

Persaulian, B., H. Aimon, A. Anis. (2013). Analisis konsumsi masyarakat di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi. I (2).

Puspitaningrum, R., Suhadak dan Zahroh Z.A. (2014). Pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan pertumbuhan ekonomi terhadap nilai tukar rupiah: studi pada Bank Indonesia Periode 2003-2012. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 8 (1).

Rende, S. (1998). An error correction/cointegration analysis of US consumer expenditure, 1959.1-1997.4. Thesis. Department of Economics Eastern Michigan University. Michigan.

Sharma, S.S. (2019). Which variables predict indonesia’s inflation? Bulletin of Monetary Economics and Banking. 22(1): 87-102

Sholeh, M. (2008). Kebijakan moneter dan inflation targeting: suatu tinjauan teori. tidak dipublikasikan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY: Yogyakarta.

Soleh, N. (2013). Pengaruh nilai tukar rupiah, suku bunga BI (BI Rate) dan laju pertumbuhan ekonomi terhadap laju inflasi nasional Tahun 2007-2011. Tesis. Program Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan. Univeritas Sebelas Maret. Surakarta.

S.M. Juhro. (2020). Pengantar kebanksentralan teori dan kebijakan. PT Rajagrafindo Persada: Depok.

Sriyana, J. (2018). Inflationary effects of fiscal and monetary policies in Indonesia. Business and Economic Horizons. 14 (3) : 674-688.

Sudirman, W. (2014). Kebijakan fiskal dan moneter teori dan empirikal. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.

Suhaedi, dkk. (2000). Suku bunga sebagai salah satu indikator ekspektasi inflasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. 2(4): 123-150

Sukendar, A. (2000). Pengujian dan pemilihan model inflasi dengan non nested test studi kasus perekonomian Indonesia Periode 1969-1997. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. 15(2): 1664-178.

Sukirno, Sadono. (2002). Makro ekonomi modern. PT. Rajawali Grafindo Persada: Depok.

Sukirno, Sadono. (2019). Makro ekonomi. teori pengantar. edisi ketiga. Cetakan ke-25. PT. Raja Grafindo Persada: Depok.

Sumon, K.K., Miyan, Md. S. (2017). Inflation and economic growth: an empirical evidence of Bangladesh (1986-2016). International Journal of Econommics and Financial. 7(5): 454-464.

Suryadi. 2018. Dampak kenaikan harga tiket pesawat serta peramalan pertumbuhan angkutan udara. Warta Penelitian Perhubungan. 26(8).

Suryaningsih, R., Utari, G.A. Diah, Trisnanto B. (2012). Dampak kebijakan fiskal terhadap output dan inflasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. April. Bank Indonesia: Jakarta

Suseno, S. Astiyah. (2009). Seri kebanksentralan No. 22: Inflasi. Pusat Studi Kebanksentralan Bank Indonesia: Jakarta.

Suseno, dan S. Iskandar. (2004). Seri kebanksentralan No. 12: Sistem Kebijakan Nilai Tukar. Bank Indonesia: Jakarta

Sutawijaya, A. Zulfahmi. (2012). Pengaruh faktor-faktor ekonomi terhadap inflasi di Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen. 8 (2) : 85-101.

The World Bank IBRD-IDA. (2021). Data: world bank national accounts data, and OECD National Accounts data. Diakses dalam https://data.worldbank.org/. Tanggal 17 Februari 2021, Pukul 14:00 WIB

Thobarry, Achmad. (2009). Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi dan Pertumbuhan GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris Pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan tahun 2000 – 2008). Tesis. Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Tim Pengendalian Inflasi Pusat. (2018). Satu dekade pengendalian inflasi. Sekretariat Tim Pengendalian Inflasi Pusat. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Keuangan Negara. 28 April 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47. Jakarta.

Waluyo, J dan R. Ulfah. (2010). Peranan variabel ekonomi makro terhadap inflasi pascapenerapan inflation targeting framework (ITF) di Indonesia Tahun 1999.1-2008.6. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 11 (2): 58-68.

Warjiyo, P. (2004). Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan. Bank Indonesia. Jakarta.

Warjiyo, P., dan D. Zulverdi. (1998). Penggunaan suku bunga moneter sebagai sasaran operasional kebijakan moneter di Indonesia. Buletin Ekonomi dan Perbankan. Juli (1): 25-58.

Warjiyo, P., dan S.M. Juhro. (2019). Kebijakan bank sentral teori dan praktek. PT Rajagrafindo Persada: Depok.

Warjiyo, P., dan S.M. Juhro. (2003). Seri kebanksentralan No. 6. kebijakan moneter di Indonesia. Pusat Studi Kebanksentralan Bank Indonesia: Jakarta.

Widiarsih, D., R. Romanda. (2020). Analisis faktor-fakor yang mempengaruhi inflasi di Indonesia Tahun 2015-2019 dengan pendekatan error corection model (ECM). Jurnal Akuntansi & Ekonomika. 10 (1), 119-128. https://doi.org/10.37859/ jae.v10i1.1917

Downloads

Published

2021-08-07

How to Cite

Martanto, B. ., Tan, S. ., & Syurya Hidayat, M. . (2021). Analisis tingkat inflasi di Indonesia Tahun 1998-2020 (pendekatan error correction model). Jurnal Paradigma Ekonomika, 16(3), 619-632. https://doi.org/10.22437/jpe.v16i3.14360