Analisis Tipologi Pertumbuhan Ekonomi Dan Disparitas Pendapatan Dalam Implementasi Otonomi Derah di Propinsi Jambi.
DOI:
https://doi.org/10.22437/paradigma.v0iApril.549Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tipologi pertumbuhan ekonomi regional di Propinsi Jambi setelah implementasi kebijakan otonomi daerah dan
Berapa besar disparitas pendapatan antar wilayah/kabupaten di Propinsi Jambi setelah implementasi kebijakan otonomi daerah Hasil penelitian menunjukkan terlihat bahwa kabupaten Tanjung Jabung Barat termasuk dalam klasifikasi daerah yang cepat maju dan cepat tumbuh. Daerah yang berkembang cepat adalah kabupaten Sarolangun dan Bungo. Sedangkan Kota Jambi dan Tanjunng Jabung Timur termasuk dalam wilayah daerah maju tapi tertekan. Kabupaten Kerinci, Merangin, Batang Hari, Muaro Jambi dan Tebo tergolong kategori daerah relatif tertinggal. Tingkat Disparitas pendapatan di Propinsi Jambi setelah implementasi kebijakan otonomi daerah Dari hasil pengukuran model indeks Entropi Theil, maka diketahui indeks ketimpangan pendapatan di Propinsi Jambi setelah implementasi kebijakan otonomi daerah berada pada I(y) 0.129 – 0.148. Ini berarti dengan kriteria Theil, pemerataan pendapatan wilayah Propinsi Jambi berada pada level merata tetapi trend ketimpangan ini cenderung berfluktuasi. Pada awalnya ketimpangan pendapatan meningkat dan pada tahap berikutnya ketimpangan cenderung menurun yang berarti ketimpangan bergeser mendekati pemerataan. Indeks ketimpangan pendapatan yang tertinggi pada tahun 2009 sebesar 0.148, sedangkan yang terendah pada tahun 2001 sebesar 0.129.
Â
Kata Kunci : Pertumbuhan ekonomi,Pendapatan perkapita,Tipologi pertumbuhan ekonomi regional,Disparitas pendapatan
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2012-04-01 (1)
- 2012-04-01 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Etik Umiyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.