Pola hubungan keuangan pemerintah pusat daerah serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpe.v18i4.30975Keywords:
economic growth, fiscal decentralization, central government financeAbstract
The research aims to analyze economic growth and the degree of fiscal decentralization (DDF) and measure the influence of the pattern of central-regional government financial relations from the degree of fiscal decentralization (DDF) on the economic growth of each province in Indonesia. The research method uses the Field Research method with secondary data in the form of a time series for 2005-2020. Data comes from the Indonesian Provincial Central Statistics Agency and the Directorate General of Financial Balance of the Republic of Indonesia. The analysis uses quantitative descriptive methods and simple regression methods. The research results concluded that during 2005-2020, provinces in Indonesia experienced an increase in average economic growth. DDF on average falls into the low category with a consultative relationship pattern and has varying influences, namely positive/negative and significant/not significant on economic growth.
Downloads
References
Aji, J., Prakosa, S. F., Islami, & Retno, Rr. (2019). Analisis Kemampuan dan Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Di Jawa Tengah. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1).
Akai, N., & Sakata, M. (2002). Fiscal Decentralization Contributes to Economic Growth: Evidence from State Level Cross Section Data for the United States. Journal of Urban Economics, 52, 93–108.
Anisa, A. N., Machmoed, A. G. K., & Niode, A. O. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 21(3).
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Arsyad, L. (2018). Ekonomi Pembangunan (Edisi Kelima). UPP STIM YKPN.
Astuti, S., & Mispiyanti. (2019). Pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia dengan studi kasus Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers. Fakultas Ekonomi Universitas Tidar.
Badan Pusat Statistik. (Tahun 2015-2021). Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Republik Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (Tahun 2015-2021). Statistik Indonesia. Republik Indonesia.
Berliani, K. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Implikasinya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Majalengka. Jurnal Indonesia Membangun, 2(1).
Davoodi, H., & Zou, H.-f. (1998). Fiscal Decentralization and Economic Growth: a Cross-Country Study. Journal of Urban Economics, 43, 244–257.
Eka, H., & Umar, M. (2019). Analisis Pengaruh Investasi Dan Budget Deficit Terhadap Pertumbuhan Di Indonesia. Diponegoro Journal of Economics, 1(1).
Eko, H. P. (2020). Kemandirian keuangan daerah Kabupaten di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah UNTAG.
Feltenstein, A., & Iwata, S. (2005). Decentralization and macroeconomic performance in China: Regional Autonomy Has its Costs. Journal of Development Economics, 76(2), 481–501.
Gemmel, N., Kneller, R., & Sanz, I. (2013). Fiscal Decentralization and Economic Growth: Spending Versus Revenue Decentralization. Economic Inquiry, 51(4), 1915–1931.
Halim, A. (2014). Akuntansi keuangan daerah (Edisi Ketiga). Salemba Empat.
Halim, A. (2019). Pengelolaan keuangan daerah. UPP STIM YKPN.
Hidayat, T., & Tahawa, B. (2021). Hubungan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah Dan Persentase Kemiskinan Pada Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013-2018. Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA), 3(2).
Jhingan, M. L. (2017). Ekonomi pembangunan dan perencanaan. Rajawali Press.
Kuncoro, M. (2019). Ekonomika Regional: Teori Dan Aplikasi. Rajawali Press.
Karenina, S., Krisna, D., Andayani, D., & Mohammad, W. (2021). Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bojonegoro Tahun 2010-2019. Journal of Regional Economics Indonesia, 2(1).
Khusaini, M. (2019). Ekonomi publik. Universitas Brawijaya Press.
Linawati, & Suhardi. (2017). Kemandirian dan efektivitas keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di moderasi alokasi belanja modal. Jurnal Ekuivalen, 3(2).
Mardiasmo. (2018). Otonomi dan manajemen keuangan daerah. UPP STIM YKPN.
Mahmudi. (2016). Akuntansi sektor publik. UII Press.
Mahmudi. (2019). Analisis laporan keuangan pemerintah daerah. UPP STIM YKPN.
Mustaqiem. (2017). Keuangan Negara. Litera.
Phillips, K. L., & Woller, G. (1997). Does fiscal decentralization lead to economic growth? working paper.
Puspita, P., & Septiani, T. (2019). Determinan pertumbuhan ekonomi ditinjau dari pendapatan daerah dan kemandirian daerah. Jurnal Kajian Akuntansi, 3(2).
Rahmadi, S., & Hastuti, D. (2023). Peran Pengelolaan Pasar dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Pasar Rakyat Aur Duri . Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 29–36. https://doi.org/10.53867/jpm.v3i1.71
Rahmadi, S. ., Hastuti, D., & Parmadi, P. (2022). Pengaruh belanja modal urusan wajib dan urusan pilihan terhadap jumlah penduduk miskin dengan jumlah pengangguran sebagai variabel intervening di Provinsi Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 17(1), 213-234. https://doi.org/10.22437/jpe.v17i1.15726
Rahmadi, S., & Parmadi, P. (2019). Pengaruh ketimpangan pendapatan dan kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi antar pulau di Indonesia. Jurnal Paradigma Ekonomika, 14(2), 55 - 66. https://doi.org/10.22437/paradigma.v14i2.6948
Rosnidah, I. (2018). Keuangan negara dan daerah. Deepublish.
Royda, & Riana, D. (2019). Analisis Kemandirian Dan Kemampuan Keuangan Daerah Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 14(2).
Sarmimi, A. J., Karimi, S., Gholamreza, P. L., & Alizadeh, M. (2010). Fiscal decentralization and economic growth in Iran. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 4(11), 5490–5495.
Subandi. (2018). Ekonomi pembangunan. Alfabeta.
Suhanda. (2017). Akuntansi keuangan pemerintah daerah. Andalas Lima Sisi.
Suparmoko, M. (2013). Keuangan negara dalam teori dan praktek (Edisi Keenam). BPFE.
Suparmoko, M. (2019). Ekonomi publik untuk keuangan dan pembangunan daerah (Edisi Pertama). Andi.
Suprayitno, B. (2018). Ekonomi publik: konsep dan implementasi kebijakan. UPP STIM YKPN.
Sukirno, S. (2017). Ekonomi pembangunan (cetakan keenam). Kencana: Jakarta.
Todaro, P. M. (2016). Pembangunan Ekonomi (Edisi Kesebelas). Erlangga: Jakarta.
Thornton, J. (2007). Fiscal decentralization and economic growth reconsidered. Journal of Urban Economics, 61, 64–70.
Wahyuningsih, T. (2020). Ekonomi publik. Raja Grafindo Persada: Depok
Wibowo, P. (2008). Mencermati dampak desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Jurnal Keuangan Publik, 5(1), 55–83.
Widarjono, A. (2018). Ekonometrika pengantar dan aplikasinya (edisi keempat). UPP STIM YKPN: Yogyakarta.
Zainal, A. S. (2016). Kebijakan publik. Salemba Empat.
Zahir, M. F. (2011). Contribution of fiscal decentralization to economic growth: evidence from Pakistan. Pakistan Journal of Social Sciences (PJSS), 31(1), 1–13.
Zang, T., & Zau, H.-f. (2001). Fiscal decentralization, public spending, and economic growth in China. Journal of Public Economics, 67, 221–240.
Zhang, T., & Zou, H.-f. (2001). The growth impact of intersectoral and inter-govermental allocation of public expenditure: with application in China and India. China Economics.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Selamet Rahmadi, Dwi Hastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.