Analisis kondisi sosio demografi, ekonomi, dan ekologi wilayah di kawasan eks transmigrasi perkebunan kelapa sawit Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Authors

  • Heru Prasetio Prodi Ilmu Kependudukan dan Ketenagakerjaan Pascasarjana Universitas Jambi
  • Suandi Suandi Prodi Ilmu Kependudukan dan Ketenagakerjaan Pascasarjana Universitas Jambi
  • Junaidi Junaidi Prodi Ilmu Kependudukan dan Ketenagakerjaan Pascasarjana Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jpe.v17i1.17381

Keywords:

transmigration areas, oil palm plantations, socio-demographic conditions, economic conditions, regional ecological conditions

Abstract

The unit of analysis in this study is at the household level. Sources of data come from primary data and secondary data. The data collection method is a survey method using a questionnaire. Samples of data were taken from as much as 10% of the total population in the research location. Data were analyzed descriptively. The research focused on ex-transmigration areas' socio-demographic, economic, and ecological conditions in oil palm plantation communities. Based on the study results, it can be seen that the socio-demographic needs of the ex-transmigration community in Muara Papalik District are feasible and sufficient. The economic condition of the ex-transmigration community in Muara Papalik District in general, the welfare level of ex-transmigrants in Muara Papalik District can be said to be high. Judging from the ecological conditions of the region, the ex-transmigration area in Muara Papalik District has the potential to be developed sustainably. Proper and sufficient demographic conditions support the environmental growth of the region. In addition, the economic situation of the ex-transmigration community also has a significant influence on the development of the Muara Papalik sub-district.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A Dzuhainy. (2021). Pengaruh sosiodemografi terhadap hasrat berwirausaha mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara: Medan.

A Maruwae. (2020). Analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat daerah transmigran, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Ardiyanto. (2018). Ketimpangan pembangunan dan arahan rencana pengembangan wilayah Kota Palembang, Tesis. Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Arikunto S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Rineka Cipta: Jakarta.

Azwar S, (2012). Metode penelitian, Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). (2018). Sekitar 15.700 Hektar Perkebunan sawit di Jambi Diremajakan, Jakarta

Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator pembangunan berkelanjutan 2015, Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik kelapa sawit Indonesia 2017, Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2018). Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam Angka 2018, Tanjung Jabung Barat.

Badan Pusat Statistik. (2018). Kecamatan muara papalik dalam angka 2017, Tanjung Jabung Barat.

Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2018, Tanjung Jabung Barat.

Bakri B. (2017). Pengembangan indikator, tipologi, dan status pembangunan berkelanjutan daerah Provinsi di Indonesia. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor: Bogor.

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jambi. (2013). Buku Selayang Pandang Penyelenggaraan, Disosnakertans Pemprov Jambi: Jambi.

Eka S. Hartina. (2020). Hubungan sosiodemografi dengan stress psikologi pada pengguna sosial media, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ponorogo.

F Mubin. (2020). Hubungan perencanaan pendidikan dengan aspek demografi, aspek sosial-ekonomi, STAI Alhikmah Jakarta: Jakarta.

Feminin D. A Tyas. (2018). Hubungan kondisi sosial ekonomi dengan kualitas rumah tinggal di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat: Banjarmasin.

Ghozali I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25, Badan Universitas Diponegoro: Semarang.

H Duko. (2018). Analisis pengaruh variabel ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Halmahera Timur, Universitas Sam Ratulangi Manado: Manado.

Harmadi. (2018). Analisis data demografi, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.

Junaidi. (2012). Perkembangan desa-desa eks transmigrasi dan interaksi dengan wilayah sekitarnya serta kebijakan ke depan kajian di Provinsi Jambi. Disertasi S-3 dipublikasikan), Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor: Bogor.

Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi. (2016). Buku data dan informasi penempatan transmigrasi Tahun 2016, Pusdatin Kemendes PDTT: Jakarta.

Kementerian Desa, PDTT. (2015). Transmigrasi masa doeloe, kini dan harapan kedepan, Direktorat Bina Potensi Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT: Jakarta.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2014). Rancangan awal RPJMN 2015-2019 Buku III agenda pembangunan wilayah, KPPN/BPPN: Jakarta.

LIPI. (2018). LIPI dan JSPS bantu identifikasi permasalahan pembangunan berkelanjutan (Siaran Press LIPI): LIPI.

Malta, et al .(2018). Keberdayaan transmigran dalam berusaha tani di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan, Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Muhammad N L. (2019). Analisis kondisi sosial-ekonomi masyarakat migran sebelum dan sesudah berada di Kota Timika, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan, Timika.

Munasinghe M .(2007). Sustainable development triangle, ‘sustainable development’, edited by Cleveland, C. J, dalam D Bambang, Sumartono, 2018, Pengembangan Kawasan Permukiman dan Keberlanjutan Kota, Seminar Nasional FMIPA Universitas Terbuka 2018.

Novita E, (2016). Pembangunan wilayah berkelanjutan di Provinsi Jambi dan implikasi model JAMRUD, Disertasi, Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Priadi G. (2018). Pemerataan sebagai Arahan Rencana dan Strategi Pembangunan Wilayah di Kabupaten Cianjur (Tesis S-2 dipublikasikan), Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor: Bogor.

Republik Indonesia. (1992). Undang-undang nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Sekretariat Negara: Jakarta.

Republik Indonesia. (1997). Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, Sekretariat Negara: Jakarta.

Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang ketransmigrasian, Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2014). Pelaksanaan Undang-undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, Jakarta: Sekretariat Negara.

Riyadi DMM. (2009). Pembangunan daerah melalui pengembangan wilayah, Bappenas: Jakarta.

Ruslan. (2013). Model pengelolaan perkebunan inti rakyat kelapa sawit berkelanjutan: studi kasus di PT. Perkebunan Nusantara VII, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Disertasi S-3 dipublikasikan), Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Rustiadi E, Saefulhakim S, Panuju DR. (2011). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah†dalam Priadi G, 2018, Pemerataan sebagai Arahan Rencana dan Strategi Pembangunan Wilayah di Kabupaten Cianjur (Tesis S-2 dipublikasikan), Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Sekaran U, Bougie R, (2016). Metode Penelitian Untuk Bisnis, Salemba Empat, Jakarta Selatan.

Siti K. (2018), analisis pengaruh sosial demografi dan sosial ekonomi terhadap partisipasi kerja penduduk lanjut usia menurut perspektif ekonomi islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Lampung.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Alfabeta: Bandung, hal. 80-147.

The Institute for Ecosoc Rights & Norwegian Center for Human Rights. (2017). Privatisasi transmigrasi dan kemitraan plasma menopang industri sawit, the Institute for Ecosoc Rights, Jakarta, hal. 31.

United Nation General Assembly Economic and Social Council. (2013). Mainstreaming of the three dimensions of sustainable development throughout the United Nations system. Economic and Social Council Substantive session of 2013†dalam Bakri B, 2017, Pengembangan Indikator, Tipologi, dan Status Pembangunan Berkelanjutan Daerah Provinsi di Indonesia (Disertasi S-3 dipublikasikan), Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Widarjono A. (2018). Analisis Statistika Multivariat Terapan, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, hal. 122.141

Yulmardi. (2019). Transmigrasi di Provinsi Jambi (kesejahteraan dan sebaran permukiman transmigran), Pena Persada: Banyumas, hal. 4-68

Zulkifli. (2013). Ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan, Gramedia Pustaka, Jakarta.

Downloads

Published

2022-05-09

How to Cite

Prasetio, H., Suandi, S., & Junaidi, J. (2022). Analisis kondisi sosio demografi, ekonomi, dan ekologi wilayah di kawasan eks transmigrasi perkebunan kelapa sawit Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Paradigma Ekonomika, 17(1), 167-180. https://doi.org/10.22437/jpe.v17i1.17381