Pengaruh audit tenure, reputasi auditor, komite audit dan fee audit terhadap kualitas audit (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di indeks Kompas100 pada BEI Tahun 2012-2016)

Authors

  • Sendy Rizaldi Magister Akuntansi UNPAD
  • Sri Rahayu Jurusan Akuntansi, Fak. Ekonomi dan Binis, Universitas Jambi
  • Wiwik Tiswiyanti Jurusan Akuntansi, Fak. Ekonomi dan Binis, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jpe.v17i1.15307

Keywords:

audit quality, audit tenure, reputation of auditor, audit committee, audit fee

Abstract

This study examines the influence of audit tenure, auditors' reputation, audit committees, and audit fees on audit quality. Audit quality uses current proxy accruals; while the term is measured by counting the year in which the same auditors have made an engagement with the auditee, the reputation of the auditor is measured by a dummy variable using the big four and non-big four groups of auditors, the audit committee is measured by the percentage amount of the audit committee comparing to the number of commissioners and audit fee measured by professional fees account on the financial statement. The population in this study consists of listed go public firm KOMPAS100 index on Indonesia Stock Exchange in the year 2012-2016. The sampling method used is purposive sampling. The sample's total is 135 from 27 firms over five years of research in this research—multiple regression analysis used to be the analysis technique. The empirical result of this study shows that audit tenure and reputation of the auditor had not significantly influenced audit quality. Meanwhile, the audit committee and audit fee variable positively affect the audit quality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, Fierdha, Hendra Gunawan, dan Pupung Purnamasari. (2014). Pengaruh audit rotation dan audit tenure terhadap kualitas audit dengan fee audit sebagai variabel pemoderasi (studi pada manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014â€). Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora), 597-607.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2003). Auditing, pendekatan terpadu, terjemahan Amir Abadi Jusuf. Salemba Empat: Jakarta.

Choi, Jong-Hag; Kim, Francis; Kim, Jeong-Bon; and ZANG, Yoonseok. (2010). Audit office size, audit quality and audit pricing. Auditing: A Journal of Practice and Theory. 29, (1), 73. research collection school of accountancy.

Faris, Mohammad, M. Nizarul Alim dan Robiatul Auliyah. (2015). Pengaruh audit tenure, independensi dan profesionalisme terhadap kualitas opini audit (survey pada kantor akuntan publik di Surabaya). JAFFA 4(2), 50 – 68.

Giri, Efraim Ferdinan. (2010). Pengaruh tenure kantor akuntan publik dan reputasi kap terhadap kualitas audit: kasus rotasi wajib auditor di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi 13.

Hartadi, Bambang. (2012). Pengaruh fee audit, rotasi kap, dan reputasi auditor terhadap kualitas audit di Bursa Efek Indonesia. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan. ISSN 1411-0393. 16(1), 84-103.

Http://www.pppk.kemenkeu.go.id/Sanksi. Diakses pada tanggal 24 November 2017.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat: Jakarta.

Institut Akuntan Pubik Indonesia. Peraturan Pengurus No. 2 Tahun 2016 Tentang Penentuan Imbalan Jasa Audit Laporan Keungan.

Institut Akuntan Publik Indonesia. (2016). Draf Panduan Indikator Kualitas Audit Pada Kantor

Akuntan Publik. http://iapi.or.id/detail/176-Draf-Panduan-Indikator-Kualitas-Audit-Pada-Kantor-Akuntan-Publik. Diakses pada Tanggal 24 November 2016.

Junaidi dan Jogiyanto Hartono.(2010). Faktor non keuangan pada opini going concern. Simposium Nasional Akuntansi 13.

Kementerian Keuangan RI. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008, Tentang Jasa Akuntan Publik.

Kementerian Keuangan RI. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik

Akuntan Publik. http://www.pppk.kemenkeu.go.id/Dokumen/Details/43. Diakses pada tanggal 27 November 2016.

Kementerian Keuangan RI. Undang Undang No. 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik. http://www.setjen.kemenkeu.go.id/sites/default/files/UU%20No.5%20Tahun%202011%20tentang%20Akuntan%20Publik%20. Diakses pada tanggal 27 November 2016.

Kurniasih, Margi dan Abdul Rohman. (2014). Pengaruh fee audit, audit tenure, dan rotasi audit terhadap kualitas audit (studi empiris pada perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012). Diponegoro Journal of Accounting. 3(3), 1-10.

Negoro, Yosafat Beny Marsetyo.(2011).Pengaruh batasan waktu audit dan due professional care terhadap kualitas audit.Skripsi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta: Yogyakarta.

Nuratama, I Putu. 2011. Pengaruh tenure dan reputasi kantor akuntan publik pada kualitas audit dengan komite audit sebagai variabel moderasi (studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2004-2009).Tesis. Bali: Universitas Udayana.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015. tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit.

Pertiwi, Nastia Putri, Amir Hasan & Hardi. (2016). Pengaruh masa perikatan audit,

spesialisasi industri kap, reputasi kap dan komite audit terhadap kualitas audit (studi empiris pada perusahaan manufaktur di BEI Tahun 2011-2014). Jurnal Akuntansi, 4(2), 147-160.

Prastiti, Anindyah dan Wahyu Meiranto. (2013). Pengaruh karakteristik dewan komisaris dan komite audit terhadap manajemen laba. Diponegoro Journal of Accounting. ISSN (Online). 2(4), 1-12.

Pratiwi, Karina Aningdita. (2013). Pengaruh audit tenure, reputasi kap, disclosure, ukuran perusahaan klien, dan opini audit sebelumnya terhadap opini audit going concern (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang listing di Bei Tahun 2007-2011). Skripsi. Universitas Islam Negeri: Jakarta.

Sinaga, Daud M.T. (2012). Analisis pengaruh audit tenure, ukuran kap dan ukuran perusahaan klien terhadap kualitas audit. Skripsi. Universitas Diponegoro: Semarang.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian bisnis. Alfabeta: Bandung.

Werastuti, Desak Nyoman Sri. (2013). Pengaruh auditor client tenure, debt default, reputasi auditor, ukuran klien dan kondisi keuangan terhadap kualitas audit melalui opini audit going concern. Vokasi Jurnal Riset Akuntansi. 2(1), 99-116.

Downloads

Published

2022-05-09

How to Cite

Rizaldi, S., Rahayu, S. ., & Tiswiyanti, W. . (2022). Pengaruh audit tenure, reputasi auditor, komite audit dan fee audit terhadap kualitas audit (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di indeks Kompas100 pada BEI Tahun 2012-2016). Jurnal Paradigma Ekonomika, 17(1), 199-212. https://doi.org/10.22437/jpe.v17i1.15307