Faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas di Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari

Authors

  • Novi Prayanti Prodi Magister Ilmu Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Universitas Jambi
  • Zulfanetti Zulfanetti Prodi Magister Ilmu Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Universitas Jambi
  • Junaidi Junaidi Prodi Magister Ilmu Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Universitas Jambi
  • Ira Wahyuni Prodi Magister Ilmu Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jpe.v16i3.12794

Keywords:

Age of first marriage, Income, Education, Employment, Fertility

Abstract

The purpose of this study was to determine the profile of the Family Planning Village in Muara Bulian District, Batanghari Regency, to determine the characteristics of EFA in the Family Planning Village in Muara Bulian District, Batanghari Regency, to analyze the influence of the level of age at first marriage, family income, education, employment status. in Muara Bulian District, Batanghari Regency. The analytical tool used descriptive analysis to analyze data by describing or describing the data and multiple regression analysis. The results of the analysis of this study are that the results of the research that have been carried out on the factors that influence fertility in the Family Planning Village of Batanghari Regency, it is found that the Age of First Marriage, women who have a fertility opportunity of more than 2 have an essential effect in increasing the birth rate. Income, women with a fertility opportunity of more than 2 have an important influence in improving fertility. Junior high school education, in this study, women who have low education do not affect the opportunity to increase fertility. SLTA + education, in this study, women who have higher education do not affect increasing fertility. Employment status, in this study, women who work do not affect increasing fertility.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adioetomo, Sri Moertingsih., & Samosir, Omas Bulan. (2010). Dasar-dasar demografi. edisi 2. Salemba Empat: Jakarta

Apriyanti, Darsono, Trisnaningsih. (2014). Hubungan tingkat pendidikan dan nilai anak dengan fertilitas pasangan perkawinan usia muda. Tesis. Pascasarjana Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung: Lampung

Arum Wahyungingsih. (2016). Kajian karakteristik Kampung keluarga (KB) di Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Kajian Karakteristik Kampung KB di Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, 1(1), 1-8

Badan Pusat Statistik. (2020). Batang Hari Dalam Angka. Kabupaten Batanghari

Badan Pusat Statistik. (2021). Proyeksi jumlah pertumbuhan penduduk Tahun 2010-2020. Provinsi Jambi: Jambi

BKKBN. (2020). Jumlah fertiltas dan pasangan usia subur. Kabupaten Batanghari.

BKKBN.(2020). Daftar nama Kecamatan dan Kelurahan Kampung KB Kabupaten Batanghari. Kabupaten Batanghari.

Brown,P. (1984a). Recripocal teaching of comprehension-fostering and comprehension-monitoring activities. Center for the study of reading University of Illinois. Tanggal 12 Februari 2016, Pukul 10.00 WIB.

Enderu Setia Adi. (2013). Faktor yang mempengaruhi fertilitas di Desa Kandangteous Kecamatan Senduro Kabupaten Lemajang.Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Jember: Jawa Timur

Gaffar, Fahri Muhammad. (1994). Pendidikan dan pengentasan kemiskinan. Majalah Pendidikan: Bandung.

H Hardiani, D Hastuti, I Islakhiyah, J Junaidi. (2020). Determinants of Long-Acting and Permanent Methods (LAPMS) of contraception use in Jambi Province, Indonesia, Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 8(4), 353-368

Hatmadji. (2004). Dasar-dasar Demografi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta

Hidayatul Ainy, Siti Nurrchmah, Septa Katmawanti. (2018). Hubungan antara fertilitas, mortalitas, dan migrasi dengan laju pertumbuhan penduduk. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 4(1), 1-8

Irawan, Prasetya. (2006). Penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI: Depok

Lawson, David W.; Mace, Ruth. (2010).Optimizing modern family size trade-offs between fertility and the economic costs of reproduction. Hum Nat 21(2010), 39–61.

Lucas, David dkk. (1990). Pengatar Kependudukan, cetakan keempat. Gaddjah Mada Uiversity Press: Yogyakarta

Mantra IB. (2004). Demografi umum. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Mantra Ida Bagus. (2003). Pengantar studi demografi. Nur Cahaya.

Mantra, SC. (2000). Demografi umum. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Mardiyono. (2017). Kampung KB Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat/keluarga di Jawa Timur. Jurnal Cakrawala 11(2), 129 - 136

Munir (1984). Makalah Pengelolaan Tanah. Diakses dalam online]:http:// adibfauzanh0712004.blogspot.com/2014/, Tanggal 4 Jauli 2018, Pukul 12.00 WIB

Purwanti. (2003). Analisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi fertilitas di Kecamatan Plokaro Sukoarjo. Other thesis, Universitas Sebelas Maret.

Rahmadewi, Leli Asih. (2011). Tingkat Fertilitas Di Nusa Tenggara Timur dan Yogyakarta. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6(3), 117-125

Sri Yuniarti, Tri Setiowati. (2015). Analisis faktor yang berhubungan dengan tingkat fertilitas pada ibu pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja puskesmas melong asih kota cimahi. Industrial Research Workshop and National Seminar, 6(2015), 176-183

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi dan Purwanto.( 2011). Statistika untuk ekonomi dan keuangan modern Edisi 2. Salemba Empat: Jakarta

Sulistyawati, A. (2013). Pelayanan keluarga berencana. Salemba Medika: Jakarta

Todaro, Michael. (2004). Pembangunan ekonomi di dunia ketiga. Edisi Kedelapan Erlangga: Jakarta

Tournemaine, F., & Luangaram, P. (2012). R&D, human capital, fertility, and growth. Journal of Population Economics,25(3), 923-953.

Trihendradi,Cornelius. (2005). Statistik inferen teori dasar dan aplikasinya SPSS 12. Andi: Yogyakarta.

Yoni Malinda. (2010). Hubungan umur kawin pertama dan penggunaan kontrasepsi dengan fertiitas remaja bestatus kawin. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(2), 69-81

Zulwida Rahmayeni. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas pasangan usia subur peserta KB di Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tiga Baleh Bukit Tinggi. Jurnal Geografi, 8(2), 136-145

Downloads

Published

2021-08-07

How to Cite

Prayanti, N. ., Zulfanetti, Z., Junaidi, J., & Wahyuni, I. . (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas di Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Jurnal Paradigma Ekonomika, 16(3), 425-436. https://doi.org/10.22437/jpe.v16i3.12794