Analisis finansial peremajaan perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Muaro Jambi

Authors

  • Saad Murdy Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi
  • Saidin Nainggolan Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi
  • Dompak Napitupulu Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jpe.v16i1.12501

Keywords:

Rejuvenation, Feasibility, Conventional, Underplanting

Abstract

This study aims to (1) determine the feasibility of smallholder oil palm plantations assessed from a financial perspective using investment criteria, (2) determine the sensitivity of smallholder oil palm plantations to changes in input and output prices. This research was conducted in Muaro Jambi Regency. The method of analysis used an analysis of investment criteria consisting of NPV, IRR, BCR, PBP, and BEP. The data used were primary data obtained through interviews using questionnaires. Samples were taken by snowball sampling of 40 small independent smallholders of Muaro Jambi Regency. The results showed that smallholder oil palm plantations, conventional rejuvenation, and underplanting rejuvenation were feasible to be cultivated. The results of the sensitivity analysis on the increase in the price of production factors by 15% and the selling price of FFB is considered constant, and the selling price of FFB has decreased by 15% and the price of production factors is fixed, both types of oil palm plantation rejuvenation are still feasible to carry out. Changes in FFB prices are more sensitive to changes in the value of investment criteria than changes in the price of production factors.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfizar S, Hasyim I.A, & Affandi I.M. (2017). Analisis kelayakan finansial kelapa sawit di Kabupaten Lampung Tengah. Journal of Agribusiness Science, 5(3), 228-234

Arianto, E. (2008). Pertumbuhan produksi minyak sawit Indonesia 1964-2007, diakses dalamhttps://strategika.wordpress.com/2008/12/05/pertumbuhan-sawit-indonesia/, Tanggal 1 Januari 2020, Pukul 12.30 WIB

Badan Pusat Statistik. (2014). Luas dan produksi perkebunan menurut jenis tanaman, Indonesia 2010-2013. Badan Pusat Statistik: Jakarta

Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik kelapa sawit Indonesia 2015-2018, diakses dalam http://bps.go.id, Tanggal 2 Januari 2020, Pukul 12.30 WIB

Balqis A. (2020). Analisis kelayakan finansial usahatani kelapa sawit di Kecamatan Baras Kabupaten Basangkayu. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Makassar.Sulawesi Selatan.

Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik kelapa sawit Indonesia 2015-2017. Badan Pusat Statistik.

Delfidelwina. (2013). Penilaian kelayakan finansial kebun kelapa sawit rakyat di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Agroekonomi, 24 (1): 99 – 110.

Dwijatenaya IBMA, Nugroho AE, Hakimin. (2019). kelayakan finansial usahatani kelapa sawit (suatu studi kasus). Jurnal “Gerbang Etam†Balitbangda 13(1): 45-52.

Fauzi, Y. (2012). Kelapa sawit. edisi revisi. Swadaya: Jakarta.

Ginting E.N, Edy Sigit,Sutarta,Suroso R, Heri S,Agus S. (2008). Peremajaan tanaman kelapa sawit sistem underplanting keunggulan dan kelemahannya.Pusat Penelitian Kelapa Sawit.Medan

Herman, Agus F, Las Irsal. (2009). Analisis finansial dan keuntungan yang hilang dari pengurangan emisi karbondioksida pada perkebunan kelapa sawit. Jurnal Litbang Pertanian 28 (4). B

Ibrahim, Y. (2009). Studi kelayakan bisnis. Rinekka Cipta: Jakarta.

Indra, SB, Rozalina, Nudin. O.F.(2018). Analisis kelayakan finansial usaha pembibitan kelapa sawit pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Agrisamudra 5(1): 49 – 58.

Juliansyah Hijri,Moulida Putri,Apridar. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cadangan Devisa Indonesia. Jurnal Ekonomi Regional Unimal.3 (2)

Kariyasa K.I. (2015). Analisis Kelayakan Finansial Penggunaan Bibit Bersertifikat Kelapa Sawit di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Agro Ekonomi, 33(2), 141-159.

Ocenia Yolanda., Yusmini., dan Etwina Susi. (2018). Analisis kelayakan finansial sistem integrasi dan kelapa sawit dengan sistem pemeliharan semi intensif (studi kasus pada kelompok tani sarwo sari di Desa Sari Makmur Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan). Journal Agribusiness and Community Empowerment. 2(2), 49-57.

Pahan, I. (2008). Panduan lengkap kelapa sawit dari Hulu Ke Hilir. Swadaya: Jakarta

Pasaribu, A. M. (2012). Perencanaan dan Evaluasi Proyek Agribisnis. Yogyakarta: Lily Publisher.

Purwonugroho Taufik., Yusmini dan Tarumun Suardi. (2013). Analisis kelayakan peremajaan usaha perkebunan kelapa sawit pola plasma di Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Fakultas Pertanian Universitas Riau (Jurnal). Riau.

Ramadhannissa, Rachmalia. (2013). Analisis kelayakan usaha perkebunan Kelapa Sawit Pt. Terang Inti Seraya di Provinsi Riau. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB: Bogor.

Ridhwan, Muani Ani, Komariyati. (2018). Analisis kelayakan investasi perusahaan perkebunan PT. Ladang Sawit Kendawangan di Kabupaten Ketapang. Jurnal Social Economic of Agriculture, 7 (2): 120-139.

Susanti Eti., Utabarat Sakti dan Muwardi Didi. (2014). Analisis perbandingan alternatif model peremajaan Kelapa Sawit konvensional dengan underplanting pola perkebunan inti rakyat (PIR) di Desa Sungai Lambu Makmur Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Fakultas Pertanian Universitas Riau. Jom Faperta, 1(2).

Tarigan IS, Hutabarat S, Tarumun S. (2014). Analisis kinerja finansial usaha perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Pelalawan.Fakultas Pertanian. Universitas Riau.Riau.

Utomo. EB, Yurisinthae. E, Hidayat. R. (2017). Analisis kelayakan finansial usaha perkebunan kelapa sawit rakyat. Fakultas Pertanian.Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Downloads

Published

2021-02-14

How to Cite

Murdy, S., Nainggolan, S. ., & Napitupulu, D. . (2021). Analisis finansial peremajaan perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 16(1), 209-224. https://doi.org/10.22437/jpe.v16i1.12501