This is an outdated version published on 2018-05-01. Read the most recent version.

PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN YANG TERLATIH DALAM PENGUKURAN TEKANAN DARAH DAN GULA DARAH DI KELURAHAN BULURAN KOTA JAMBI

DOI:

https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v1i2.4951

Abstract

ABSTRACT

Prevalence of hypertension and diabetes in Indonesia has increased every year. This disease can be controlled if the patient regularly checks blood pressure and blood sugar levels. Some constraints such as access to health care and costs are some of the factors that cause people not to control regularly or the community does not conduct an examination for early detection of the disease. The role of health cadres can be optimized to be able to check blood pressure and blood sugar levels through training conducted through community service activities.

 

ABSTRAK

Prevalensi hipertensi dan kencing manis di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penyakit ini dapat terkontrol apabila penderita secara rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Beberapa kendala seperti akses ke layanan kesehatan dan biaya merupakan beberapa faktor yang menyebabkan  penderita tidak kontrol secara rutin atau masyarakat tidak melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini penyakit. Peran kader kesehatan dapat dioptimalkan untuk dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah melalui pelatihan yang diadakan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-05-01

Versions