ASESMEN KOMPOSISI LEMAK TUBUH, TEKANAN DARAH DAN PROFIL METABOLISME GLUKOSA SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI PENYAKIT KARDIOVASKULER PADA PENDUDUK USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG SEI DUREN
DOI:
https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v7i1.33930Keywords:
Screening, hypertension, obesity, blood glucose, Skrining, hipertensi, obesitas, glukosa darahAbstract
ABSTRACT
Prevention of cardiovascular disease can be performed with early detection and management of underlying risk factors as announced by the Ministry of Health in GERMAS since 2016. Obesity, hypertension, type II diabetes mellitus are conditions which have a high probability for progressing to cardiovascular disease if not detected early and treated properly. Examination of body fat composition, blood pressure and fasting-glucose tests are relatively affordable tests to do which performed as prevention management to prevent those condition mention before. Early detection is related to early management and promise better prognosis, especially in the productive age population. Puskesmas simpang sungai duren have competence medical team who work in primary health services. Equipped with laboratory facilities, but the laboratory has not been able to facilitate the examination of venous blood glucose metabolites with the COD-PAP method. Body fat composition assessment has also only been done with simple anthropometric measurements that have not been done with BIA because tools are not available. Related to this, the service proposal team proposed organizing this service activity by carrying out body fat assessment with BIA, blood pressure screening and glucose metabolism profile with standardized methods. The results of the screening will then be used as the basis for personal consultation and data submission to partner health care facilities for follow-up. Screening of cardiovascular disease risk factors in service participants found a total of 25 people suffering from hypertension, 5 people suffering from fasting hyperglycemia and 50 people suffering from obesity. Body fat composition screening found that 57 people had low fat mass, 64 people were classified as over fat and 30 people had high visceral fat mass.
Keywords: Screening; hypertension; obesity; blood glucose
ABSTRAK
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kardiovaskuler adalah deteksi dini dan tatalaksana faktor risiko yang mendasari sebagaimana dicanangkan oleh kementrian kesehatan dalam GERMAS sejak tahun 2016. Beberapa kondisi memiliki probabilitas besar untuk berlanjut menjadi penyakit kardiovaskuler adalah obesitas, hipertensi, diabetes melitus (DM) tipe II apabila tidak dideteksi dini dan ditangani dengan baik. Upaya kesehatan preventif untuk mencegah ketiganya dengan deteksi dini berupa pemeriksaan komposisi lemak tubuh untuk mendeteksi obesitas sentral, pemeriksaan tekanan darah dan glukosa prandial merupakan pemeriksaan yang relatif terjangkau untuk dilakukan. Deteksi dini kondisi ketiganya terkait dengan tatalaksana dini dan pencegahan keberlanjutan kondisi menjadi lebih buruk terutama pada penduduk usia produktif. Puskesmas simpang sungai duren memiliki tenaga medis handal yang relevan terhadap layanan kesehatan primer. Dilengkapi dengan fasilitas laboratorium, akan tetapi laboratorium tersebut belum dapat memfasilitasi pemeriksaan metabolite glukosa darah vena dengan metode COD-PAP. Asesment komposisi lemak tubuh juga baru dilakukan dengan pengukuran antropometri sederhana belum dilakukan dengan BIA karena alat yang tidak tersedia. Terkait dengan hal tersebut tim pengusul pengabdian mengusulkan menyelenggarakan kegiatan pengabdian ini dengan melaksanakan asesemen lemak tubuh dengan BIA, skrining tekanan darah dan profil metabolisme glukosa dengan metode terstandar. Hasil skrining tersebut kemudian akan dijadikan dasar konsultasi personal maupun penyampaian data ke fasilitas layanan kesehatan yang menjadi mitra untuk ditindak lanjuti. Skrining faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada peserta pengabdian didapatkan sejumlah 25 orang menderita hipertensi, 5 orang menderita hiperglikemia puasa dan 50 orang menderita obesitas. Skrining komposisi lemak tubuh didapatkan sejumlah 57 orang memiliki massa lemak yang rendah, 64 orang tergolong over fat dan 30 orang memiliki massa lemak viseral yang tinggi.
Kata kunci: Skrining; hipertensi; obesitas; glukosa darah