SKRINING HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v5i2.21158Keywords:
Diabetes mellitus, HbA1cAbstract
Abstract
Background: Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that can be evaluated through HbA1c examination. The hemoglobin A1c test is a test used to control blood sugar levels within 6 weeks to 3 months. Objective: This service aims to determine the HbA1c value in DM patients in the work area of the Pakuan Baru Health Center, so that the HbA1c results can be used as basic data for adherence to treatment and changes in healthy living behavior. Methods: Counseling on DM and HbA1C examination was conducted in SAGU (Sugar Aware) Village. Blood samples were taken and examined at the Emerald Clinical Laboratory, Jambi City. Results: The most abnormal HbA1c was found in the age range of 50-54 years and 64.81% had HbA1c values above the reference normal range (4.5-6.3%).
Keywords: Diabetes Mellitus, HbA1c
Abstrak
Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat dievaluasi melalui pemeriksaan HbA1c. Tes hemoglobin A1c merupakan tes yang dipergunakan untuk mengontrol kadar gula darah dalam waktu 6 minggu hingga 3 bulan. Tujuan: Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui nilai HbA1c pada penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru, sehingga hasil HbA1c tersebut dapat dijadikan data dasar untuk kepatuhan menjalani pengobatan dan perubahan perilaku hidup sehat. Metode: Penyuluhan tentang DM dan pemeriksaan HbA1C dilakukan di Kampung SAGU (Sadar Gula). Sampel darah dibawa dan diperiksa ke Laboratorium Klinik Emerald, Kota Jambi. Hasil: HbA1c abnormal terbanyak ditemukan pada rentang usia 50-54 tahun dan 64,81% memiliki nilai HbA1c di atas batas normal rujukan (4,5-6,3%).