PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN AIR MINUM DALAM KEMASAN AQUA

Authors

  • Suswita Roza

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmk.v6i3.4252

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu fenomena dimana merek akan menjadi sumber keunggulan daya saing yang bisa berlangsung lama dan bisa menjadi penghasil arus kas bagi perusahaan dalam jangka panjang.Dimana ekuitas merek merupakan seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan.Aset dan liabilitas yang menjadi dasar ekuitas merek tersebut dikelompokkan atas 5 kategori yaitu : kesadaran merek,asosiasi merek,persepsi kualitas,loyalitas merek dan aset merek lainnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh ekuitas merek produk air minum dalam kemasan Aqua terhadap loyalitas. Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui sehingga jumlah sampel yg digunakan adalah... sesuai dengan teknik penghitungan sampel untuk populasi yang tidak diketahui. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan alat analisis regresi linear berganda. Pengukuran variabel dengan menggunakan skala likert. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Ekuitas Merek yang terdiri dari variabel kesadaran merek, persepsi kualitas dan asosiasi merek terhadap loyalitas konsumen air minum dalam kemasan Aqua baik secara simultan maupun secara parsial.Dimana variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap loyalitas adalah variabel persepsi kualitas sedangkan variabel kesadaran merek merupakan variabel yang memberikan pengaruh paling rendah terhadap loyalitas konsumen.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-12-10 — Updated on 2017-12-10

How to Cite

Roza, S. (2017). PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN AIR MINUM DALAM KEMASAN AQUA. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 6(3), 182-194. https://doi.org/10.22437/jmk.v6i3.4252