OPTIMALISASI REGULASI PERBANKAN SYARIAH OLEH BANK INDONESIA DAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM AKSELERASI TRANSFORMASI DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmk.v13i03.36621Abstract
Abstrak
The acceleration of digital transformation in the financial sector landscape was in line with complex risks, but people’s preferences were increasingly favoring the efficiency of digitalization, especially in Islamic banking. As a result, Bank Indonesia (BI) and the Financial Services Authority (OJK) had to balance regulations that were relevant to the growing digital innovation while still prioritizing sharia principles. The purpose of the study is to examine the optimization of Islamic banking regulations by BI and OJK in accelerating digital transformation. Using descriptive qualitative methods through library research with digital literacy and research. Secondary data collection by archival research related to policies and regulations through BI, OJK, and JDIH OJK publications. Conclusions and results show that the regulations and policies implemented by BI and OJK are demonstrating significant steps in optimizing Islamic banking for accelerating digital transformation. This has a positive impact on strengthening IT infrastructure, literacy, and digital financial inclusion. In ensuring efficiency and effectiveness, OJK has succeeded in creating an adaptive and efficient regulatory framework for the digital acceleration of BUS, UUS, and BPRS.
Abstrak
Akselerasi transformasi digital dalam lanskap sektor keuangan searah dengan risiko yang kompleks, namun preferensi masyarakat semakin tinggi terhadap efisiensi digitalisasi terutama perbankan syariah. Sehingga Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus mampu menyeimbangkan regulasi yang relevan dengan inovasi digital yang terus meningkat, tetapi tetap mengedepankan prinsip syariah. Tujuan penelitian mengkaji terkait optimalisasi regulasi perbankan syariah oleh BI dan OJK dalam akselerasi transformasi digital. Menggunakan metode kualitatif dekriptif melalui library research dengan literasi dan riset digital. Pengumpulan data sekunder secara archival research terkait kebijakan dan regulasi melalui publikasi BI, OJK, dan JDIH OJK. Kesimpulan dan hasil menunjukkan regulasi dan kebijakan yang diterapkan BI dan OJK telah menunjukkan langkah signifikan dalam mengoptimalkan perbankan syariah dalam akselerasi transformasi digital yang berdampak positif pada penguatan infrastruktur TI, literasi, inklusi keuangan digital. Dalam memastikan efisiensi dan efektivitas OJK berhasil membentuk kerangka regulasi yang adaptif dan efisien dalam akselerasi digital BUS, UUS dan BPRS.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nor Hasanah, M. Noor Sayuti, Lisnawati Lisnawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.