INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2011-2013

Authors

  • ANDI MIRDAH
  • . MASJONI

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmk.v4i2.3166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang Intensifikasi pemungutan Pajak reklame dan bagaimanakah kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Merangin tahun 2001-2013. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan yang benar-benar bersumber dari Kabupaten Merangin sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Adapun salah satu dari sumber PAD tersebut adalah Pajak Reklame. Peenerimaan Pajak Reklame selama periode 2011-2013 di Kabupaten Merangin berfluktuasi disetiap tahunnya,yaitu reali sari Pajak Reklame mengalami penurunan pada tahun 2012 dan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2013. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat dijelaskan bahwa kontribusi Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Merangin tahun 2011- 2013 secara rata-rata sebesar 0,92 % pertahun, potensi penerimaan Pajak Reklame ini masih perlu ditingkatkan karena perkembangan penerimaan Pajak Reklame masih rendah jika dibandingkan dengan perkembangan penerimaan PAD di Kabipaten Merangin. Sedangkan Intensifikasi pemungutan Pajak Reklame di Dinas Pendapatan Derah (DIPENDA) Kabupaten Merangin sudah berjalan dengan cukup baik,walaupun kontribusi Pajak Reklame terhadap PAD terjadi penurunan pada tahun 2012, hal ini dikarenakan realisasi penerimaan Pajak Reklame pada tahun 2012 mengalami penurunan, sementara realisasi penerimaan PAD pada tahun 2012 tetap mengalami peningkatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-09-29 — Updated on 2015-09-29

How to Cite

MIRDAH, A., & MASJONI, . (2015). INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2011-2013. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 4(2), 84 - 94. https://doi.org/10.22437/jmk.v4i2.3166