ANALISIS TEMUAN BENDA-BENDA PENINGGALAN KERAJAAN SRIWIJAYA DI SUNGAI MUSI SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH
Keywords:
Benda peninggalan, Kerajaan Sriwijaya, Sungai Musi, Sumber Pembelajaran SejarahAbstract
The Musi River, which is located in South Sumatra, namely Palembang, had a big role in the development of the Srivijaya kingdom. During the reign of the Srivijaya monarchy, the Musi River functioned as a trade route, making it the largest monarchy in the archipelago. The aim of this research is to find out about the discovery of historical artifacts from the Sriwijaya Kingdom on the Musi River which will be used as a repository of historical knowledge. Researchers conducted qualitative descriptive research in this research, which included observation, documentation, interviews, and literature review. Many historical artifacts from various eras have been found in the Musi River, including those from the Srivijaya Kingdom, Sultanate and Colonial Period. Relics from the Sriwijaya period include tin letters, money and ceramics. Coins, machetes and jars are relics of the Sultanate period, while coins, herbal medicine bottles and bottles of alcoholic drinks are relics of the Colonial period. Various objects found have values, including political and power values, struggle and strength values, economic and technological values, and aesthetic values.
Downloads
References
Anggito, A., & Setiawan. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak.
Burhanuddin, S. (2003). Sejarah maritime indonesia: menelusuri jiwa bahari bangsa indonesia dalam proses integrasi bangsa (sejak jaman prasejarah hingga abad xvii). KPP-Balitbang.
Bungin, B. (2007). Penelitian kualitatif komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya. Kencana.
Farida. (2020). Sungai musi sebagai pertahanan bagi kesultanan palembang. Jurnal Tuah, Vol 1, 54-66.
Farida, I., Rochmiatun, E., & Kalsum, N. U. (2019). Peran sungai musi dalam perkembangan peradaban islam di palembang: dari masa kesultanan sampai hindia belanda. IUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 3(1), 50-57.
Gunawan. (2013). Metode penelitian kualitatif. UM Press.
Handayani, I. R. (2013). Penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatkan hasil belajar peninggalan sejarah pada kelas vi di minu curungrejo kepanjen. Doktoral dissertation, Universitas Islam Malik Maulana Malik Ibrahim.
Hasan, S. H. (2019). Pendidikan Sejarah Untuk Kehidupan Abad Ke 21. Historia: Jurnal Pendidikan dan Peneliti Sejarah, 2(2), 61-72.
Husnul, H. (2014). Konteks Ekologi Kota Tepian Sungai dalam Perspektif Lokalitas Bahan Bangunan. Architecture Event 2014-Membangun Karakter Kota Berbasis Lokalitas, 3-77.
Khoiri. (2017). Tahap-Tahap Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Khoirotun. (2014). Perencanaan Buku Pop-Up Museum Sangiran Sebagai Media Pembelajaran Peninggalan Sejarah. Surabaya: Doctoral dissertation, STIKOM Surabaya.
Khoirotun, A., Fianto, A. Y., & Riqqoh, A. K. (2014). Perencanaan buku pop-up museum Sangiran sebagai media pembelajaran tentang peninggalan sejarah. Jurnal Art Nouveau, 2(1), 134-141.
Kochhar, S. K. (2008). Pembelajaran sejarah. PT. Grasindo.
Majid, A. (2008). Perencanaan pembelajaran, mengembangkan standar kompetensi guru. PT. Rosda Karya.
Mahmud, K. I. (2008). Sejarah palembang. Palembang: Anggrek.
Mas'oed, K. A. (1941). Sedjarah palembang moelai sedari seri-widjaya sampai kedatangan balatentara dai nippon. Meroeyana.
Novitasari, & Hanif, M. (2017). Tari kecetan dalam tradisi keduk beji desa tawun kecamatan kasreman kabupaten ngawi (makna simbolis dan sumber pembelajaran sejarah lokal). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Vol. 7 (1).
Pradhani, S. I. (2017). Sejarah hukum maritim kerajaan sriwijaya dan majapahit dalam hukum indonesia kini. Junal Lembaran Sejarah, 13(2), 186-203.
Prakoso, A. A. (2018). Arahan pengembangan kawasan wisata sungai musi kota Palembang. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA), 1(1), 1-13.
Rishky. (2013). Peninggalan sejarah. Retrieved from Slide Share: https://www/slideshare.net/mobile/ rishky/peninggalan-sejarah.
Rohmah, L., Sholeh, K., & Wandiyo. (2022). Analisis temuan benda-benda peninggalan sejarah di sungai musi sebagai sumber pembelajaran sejarah. HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 5(1), 65-80/ https://doi.org/10.17509/historia.v5i1.36374.
Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Prenada Media Grub.
Santun, D. I. (2010). Venesia dari timur: memaknai produksi dan reproduksi simbolik kota palembang dari kolonial sampai pascakolonial. Ombak.
Saputra, A., & Hasan, Y. (2014). Kerjasama kerajaan sriwijaya dengan dinasti tang pada tahun 683-740 m. Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(2), 62-67.
Sholeh, K. (2017). Prasasti talang tuo peninggalan kerajaan sriwijaya sebagai materi ajar sejarah indonesia di sekolah menengah atas. Jurnal Historia, 5(2), 177-178.
Sholeh, K., & Nindiati, D. S. (2018). Eksisitensi jembatan ampera terhadap perkembangan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat ulu palembang tahun 1950- 2010. Jurnal Historia, 6(2), 273-294.
Sholeh, K., Sari, W. N., & Berliani, L. (2019). Jalur pelayaran perdagangan kuno di selat bangka sebagai letak strategis berkembangnya kekuasaan maritim sriwijaya abad vii-viii masehi. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 1(1), 25-34.
Sholeh, K. (2018). Masuknya agama islam di palembang pada masa kerajaan sriwijaya abad vii masehi. In prosiding seminar nasional program pascasarjana universitas pgri Palembang, 5(5), 207-214.
Slameto. (1991). Proses belajar mengajar dalam sistem kredit semester. Bumi Aksara.
Subadyo, T. (2012). Optimasi potensi artefak budaya pada masa koridor sungai musi untuk pengembangan wisata sejarah di kota palembang. Journal of Architecture and Wetland Environment Studies,1(1).
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta.
Susanto, H., & Akmal, H. (2019). Media pembelajaran sejarah era teknologi informasi. Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
Suyadi. (2013). Strategi pembelajaran pendidikan karakter. PT Remaja Rosdakarya.
Utomo, B. B. (2015). Diplomasi kebudayaan cheng ho di nusantara abad ke 15 masehi.
Wicaksono, B., & Kusdiwanggo, S. (2016). Modus bermukim masyarakat riparian sungai musi palembang. Historical Continuity for Sustainable Future, 11-20.
Wartha, I. B. (2016). Manfaat penting "benda cagar budaya" sebagai peninggalan sejarah / arkeologi untuk kepentingan agama, sosial budaya, sosial ekonomi, pendidikan dan ilmu pengetahuan. Jurnal Santiaji Pendidikan, 6(2), 189-196
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dinda Sintya, Budi Purnomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.